BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Ancaman Besar Pengguna BlackBerry

Ancaman Besar Pengguna BlackBerry

Written By gusdurian on Minggu, 26 Juli 2009 | 08.57

Ancaman Besar Pengguna BlackBerry
Budi Winoto



*INILAH.COM, Jakarta - Ancaman besar menghantui pengguna BlackBerry.
Software yang seharusnya untuk upgrade BlackBerry ternyata berisi
program mata-mata yang dibuat perusahaan AS. Pemilik BlackBerry
sebaiknya lebih waspada. *

Masalah BlackBerry yang disusupi program mata-mata itu menjadi topik
sejumlah media internasional. Masalah itu menimpa pengguna BlackBerry di
Abu Dhabi, yang melakukan upgrade software ditawarkan oleh operator
Etisalat.

Operator yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah Uni
Emirat Arab itu mengirim SMS ke pengguna BlackBerry untuk mengikuti link
guna mengupdate ponselnya. Tapi setelah melakukan update, konsumen
mengalami permasalahan baterai cepat habis.

Menurut penyelidikan lembaga independen, baterai itu cepat terkuras
karena digunakan oleh program mata-mata. Hal itu menyebabkan ribuan
keluhan ke Etisalat menanyakan cara mengatasi masalah itu.

Dalam pernyataannya menanggapi komplain itu, Etisalat menyatakan
software itu sebagai upgrade yang dibutuhkan untuk memperbaiki layanan.
Upgrade itu disebut-sebut untuk memenuhi standar 3G.

Sementara Etisalat belum memecahkan masalah itu, produsen BlackBerry
Research in Motion (RIM) mengonfirmasikan aplikasi yang dipasang itu
adalah program mata-mata. Program itu dibuat oleh perusahaan swasta di
Silicon Valley bernama SS8 Networks Inc.

SS8 seperti disebutkan di brosurnya adalah sebagai pemimpin penyedia
solusi pengintersep komunikasi, serta penyedia solusi mata-mata global
yang sesuai aturan.

Perusahaan itu memasarkan layanannya ke agen intelejen, penegak hukum,
serta operator telekomunikasi. Etisalat merupakan satu dari dua
perusahaan telekomunikasi utama di Uni Emirat Arab. Etisalat memiliki
lebih dari 145.000 pengguna BlackBerry.

RIM tampak lepas tangan mengenai masalah itu. RIM menyatakan tidak
pernah menyetujui instalasi software itu. Selain itu juga tidak terlibat
dalam uji coba, promosi serta distribusi software itu.

“Sumber independen telah menyimpulkan software itu bisa menyebabkan
akses tidak sah ke data pribadi rahasia yang disimpan di BlackBerry
user," kata perusahaan itu dalam pernyataan sepanjang delapan halaman.

Lalu apakah BlackBerry kurang aman? CEO perusahaan keamanaan Vaksin.com
Alfons Tanuwijaya mengatakan BlackBerry sebaiknya digunakan untuk urusan
umum saja.

Untuk pejabat yang berhubungan dengan hal yang sangat sensitif dan
menyangkut rahasia negara, harus menghindari penggunaan BlackBerry.
“Menggunakan jalur komunikasi yang diamankan lebih baik,” paparnya.

Namun Alfons memberi catatan keamanan BlackBerry dibandingkan kompetitor
lain sesama smartphone dapat dikategorikan lebih baik. Hal itu karena
email yang di download pengguna BlackBerry terlebih dulu lewat server
RIM sebelum diteruskan ke jaringan provider.

Server RIM sendiri memiliki pengamanan enkripsi. Sedangkan kompetitor
lain mengandalkan 100 % pada jaringan provider tanpa enkripsi yang
membuat sistemnya relatif kurang aman.

Namun Alfons masih mengingatkan tidak ada satupun pengamanan atau
enkripsi yang tidak bisa dijebol. “Proses pengamanan komunikasi vital
harus selalu di evaluasi dan berevolusi sesuai dengan perkembangan dan
tuntutan zaman,” paparnya. [E1]

http://inilah.com/berita/teknologi/2009/07/25/132806/ancaman-besar-pengguna-blackberry/
Share this article :

0 komentar: