BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Para Pahlawan di Balik Putusan MK

Para Pahlawan di Balik Putusan MK

Written By gusdurian on Kamis, 13 Agustus 2009 | 08.27

Para Pahlawan di Balik Putusan MK
*PUTUSAN* Mahkamah Konstitusi (MK) bersifat final. Ini berarti, putusan
yang menolak permohonan pasangan Mega-Prabowo dan JK-Wiranto itu
mempunyai kekuatan hukum tetap. Ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU)
yang memenangkan SBY-Boediono pun langsung bisa diikuti dengan
pelantikan pasangan terpilih tersebut.

Sudah tak ada pintu lagi bagi kedua pasangan yang kalah itu untuk
mengubah hasil pemilihan presiden. Pahitnya putusan tersebut harus
mereka teguk.

''Putusan MK itu tidak sejalan dengan yang kami harapkan, tetapi dengan
ini, kami menyatakan memahami putusan MK tersebut dengan catatan
sebagaimana kami sebutkan sebelumnya,'' komentar pertama Mega setelah
mengetahui MK menolak gugatannya. Mega mengaku paham terhadap posisi MK
sebagai garda hukum tertinggi.

Mega dan Prabowo telah berjuang panjang dan melelahkan. Mereka bermandi
peluh selama kampanye yang menguras dana, tenaga, serta pikiran. Mereka
juga tetap menggantungkan harapan ke MK setelah dinyatakan kalah oleh
KPU. Betapa panjang langkah yang mereka lalui.

Tapi, kemarin palu Mahfud M.D. memupuskan harapannya untuk kembali ke
istana. Dalam keletihan dan kekecewaan, Mega menyatakan memahami putusan
tersebut. Sikap ketua umum PDIP itu layak diapresiasi.

Kubu Jusuf Kalla bahkan jauh lebih maju dalam bersikap. Mereka sudah
menerima putusan MK tersebut dengan lapang dada. ''Tidak ada lagi upaya
yang kita tempuh. Kita harus terima putusan MK apa adanya,'' kata
Chairuman Harahap, ketua Tim Advokasi Kubu JK-Wiranto, setelah
menghadiri pembacaan putusan MK.

Mega-Prabowo dan JK-Wiranto telah memberikan contoh yang baik dalam
berdemokrasi. Begitu merasa dicurangi, mereka memilih lembaga hukum
untuk menyelesaikan. Mereka percaya terhadap sistem hukum. Hukum adalah
panglima tertinggi dalam berdemokrasi. Sebuah pelajaran untuk
menghormati hukum.

Begitu dinyatakan kalah, kedua elite nasional tersebut tetap patuh
kepada putusan pahit itu. Kekecewaan besar mereka simpan dalam-dalam,
hanya semata-mata untuk memahami putusan hukum. Sebuah keteladanan yang
sangat penting di tengah upaya kita membangun sistem demokrasi.

Karena itu, bila ada yang bertanya siapa pahlawan di balik putusan MK,
tanpa ragu-ragu kita menjawab: mereka yang menggugat, namun dengan besar
hati memahami kekalahan. Mega-Prabowo dan JK-Wiranto layak diberi
apresiasi. Mereka mengajarkan kepada kita untuk menghargai lembaga
hukum. Sikap mereka tentu akan kita kenang. (*)

http://jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=85280
Share this article :

0 komentar: