BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » ICW: Koruptor Sudah Kepung KPK

ICW: Koruptor Sudah Kepung KPK

Written By gusdurian on Kamis, 13 Agustus 2009 | 08.28

ICW: Koruptor Sudah Kepung KPK




LMS yang tergabung dalam Cinta Indonesia Cinta KPK (cicak). (SuaraMedia
News)Semarang (SuaraMedia News) - Febri Diansyah, Anggota Badan Pekerja
Indonesian Coruption Watch (ICW)mengatakan sejak berdiri 29 Desember
2003 hingga 11 Juni 2009, ICW mencatat bahwa KPK telah berhasil menjerat
158 tersangka korupsi.

Dan semua kasus itu oleh Pengadilan Tipikor seluruh tersangka akhirnya
divonis bersalah.Hal ini menurut Febri merupakan prestasi KPK yang patut
dihargai.

Prestasi ini pula yang menjadikan KPK mendapat simpati dari masyarakat
Indonesia bahkan di saat institusi ini dikepung untuk dihancurkan.

"Namun sayang sampai hari ini KPK justru masih terus diserang, dijegal,
digempur dan didelegitimasi dengan berbagai cara. Tujuannya sederhana,
KPK harus mati. Harapannya? Kekuatan koruptor dan transaksi-transaksi
kotor yang dilakukan penyelenggara korup dengan pihak swasta dapat lebih
leluasa dilakukan. Tidak berlebihan agaknya dikatakan, KPK dikepung,"
papar Febri Diansyah saat ditemui usai Diskusi Langkah Cicak Setelah
Deklarasi di Lempongsari Semarang, Kamis siang (13/8/2009).

Ditandaskan olehnya KPK telah berhasil mengobrak-abrik daerah yang
awalnya disebut "zona aman pemberantasan korupsi" seperti parlemen,
tokoh politik, pebisnis besar dan pejabat negara.

Namun kenyataan tersebut tak membuat KPK aman. Institusi ini justru
semakin dilemahkan. Suara dari salah seorang petinggi POLRI yang
menggunakan istilah cicak vs buaya kian mematangkan keresahan dan
kecemasan publik bahwa KPK memang semakin tersudut. Terutama tentang
informasi akan ditangkapnya 3 pimpinan KPK lain, padahal dengan alat
bukti yang sangat diragukan keabsahan dan kekuatannya.

"Tak heran jika kemudian muncul deklarasi Gerakan Cicak yang dilakukan
elemen masyarakat tidak untuk menyerang POLRI. Karena personifikasi
buaya lebih mengarah pada seluruh kekuatan koruptor fight back yang
terus menyerang KPK dan melemahkan pemberantasan korupsi. Kekuatan
inilah yang mengepung KPK dari berbagai arah," tandasnya.

Disisi lain Febri menyatakan banyak kasus terhalang izin pemerintahan
sehingga tidak menjerat pemeran utama dalam sebuah kasus korupsi."Kalau
saja KPK bisa membersihkan institusi kejaksaan maka ceritanya akan
beda," kata Febri.

Sementara itu, Gabungan 31 organisasi mahasiswa, LSM dan Aji Padang
mendeklasikan Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak) Padang di halaman kantor
Gubernur Sumatera Barat, Jalan Jendral Sudirman Padang (13/8/2009).

Menurut Alvon Kurnia Palma, Direktur LBH Padang salah satu yang
tergabung dalam Aliansi Cicak Padang, saat ini ada pihak-pihak yang
ingin melemahkan KPK, untuk itu dengan dideklarasikan Cicak Padang ini
memberikan motivasi kepada KPK untuk tetap memberantas korupsi di negeri
ini.

"Kami mendukung kinerja KPK itu sendiri. Keberadaan KPK sudah memenuhi
aspirasi rakyat terutama reformasi ini dengan memberans korupsi, jadi
untuk apa KPK dilemahkan," katanya.

Alvon tidak juga mengatakan yang melemahkan KPK itu adalah para
elite-elite politik dan pemerintah termasuk instansi hukum sendiri dan
terutama mereka yang terjerat kasus korupsi.

Dalam acara deklarasi tersebut nyaris bentrok antara para peserta
deklarasi denga Pol PP Padang, terkait pengibaran bendera merah putih.

Para demontrasi itu melihat bahwa bendera tidak dikibarkan di halaman
kantor gubernur. Akhirnya para Cicak Padang lansung mengibarkan bendera
tersebut pada pukul 11.30 WIB.

Pol PP yang menjaga aksi damai itu meminta untuk memberikan mik untuk
menjelaskan, kenapa bendera itu tidak dikibarkan namun para Cicak
menolak memberikan mikr tersebut akhirnya terjadilah saling rebut
pengeras suara itu.

Salah satu Pol PP memaksa dan nyaris terjadi perkelahian, beberapa
angota polisi lansung meredamkan emosi kedua belah pihak.
Menurut salah anggota Sat Pol PP yang dikonfirmasi, bendera sudah
dikibarkan tadi pagi, namun karena ada latihan Paskibra bendera tersebut
diturunkan.

Deklarasi Cicak tersebut dilakukan dengan cara demontrasi di halaman
kantor Gubernut Sumbar yang awal melakukan longmarch dari lapangan Iman
Bonjol Padang pada pukul 10.00 WIB menuju kantor Gubernur. Setelah
melakukan deklarasi tersebut, massa langsung membubarkan diri.(okz)
www.suaramedia.com

http://www.suaramedia.com/nasional/icw-koruptor-sudah-kepung-kpk.html
Share this article :

0 komentar: