BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Hanya Kenal Minuman Kopi

Hanya Kenal Minuman Kopi

Written By gusdurian on Rabu, 05 Agustus 2009 | 09.49

Hanya Kenal Minuman Kopi

PENYEBAB meninggalnya penyanyi nyentrik Mbah Surip diduga karena
serangan jantung. Gaya hidup Mbah Surip memang rawan serangan jantung.

Satu-satunya minuman yang dia kenal adalah kopi! Urip Akhmad Riyanto,
52, alias Mbah Surip meninggal dalam perjalanan ke RS Pusat Pendidikan
Kesehatan (Pusdikkes), Kramat Jati, Jakarta Timur.Tiba sekitar pukul
10.30 WIB jenazah Urip sudah tidak bernyawa lagi. Menurut dokter umum RS
Pusdikkes, Satyaningtyas, perkiraan kematian pria yang disapa Mbah Surip
ini sekitar 15–30 menit sebelum diperiksa tim dokter.“Dari hasil
pemeriksaan luar, pupil sudah melebar, jantung tidak berdetak, tiupan
napas tidak ada, termasuk denyut nadi,”ungkapnya.

Tim dokter menduga kematiannya disebabkan serangan jantung, tapi untuk
memastikannya perlu pemeriksaan dalam (autopsi) dan laboratorium.“Namun
pihak keluarga tidak menginginkannya,” lanjut Satyaningtyas. Menurut
pihak keluarga dan kerabat, Mbah Surip sebelumnya pernah mengeluhkan
kondisinya yang kelelahan. Selain diare, dia mengeluhkan sesak napas dan
sakit di dadanya.

Tetangga sekitar kontrakannya seluas 3 x 10 meter di Jalan SMA
64,Cipayung,Jakarta Timur, hafal betul kebiasaan Mbah Surip yang tidak
lepas dari kopi dan rokok.“Kopinya selalu kental dan rokoknya tidak
pernah bisa lepas setiap hari,”ungkap Acong,37,pemilik kontrakan. Dia
bersama anak angkatnya tinggal di rumah petak tiga sejak 2003 dan setiap
bulannya membayar Rp300.000.

Popularitas tidak mengubah gaya hidup Mbah Surip. Bedanya kini jadwal
tidurnya sehari hanya tiga jam. Malam sebelum kematiannya, dia diketahui
tidur dengan memeluk guling di atas kasur tebal. Mengenai kebiasaan
minum kopi,putra keduanya,Farid,punya cerita lain.Satu-satunya minuman
yang dikonsumsi oleh Mbah Surip memang hanya kopi. Untuk kopi dan rokok,
Mbah Surip bisa mengonsumsi dalam jumlah yang sangat banyak dalam
sehari.“Bisa sampai 10 gelas kopi,”kenangnya.

Farid menduga penyebab kematian ayahnya adalah sesak napas yang beberapa
hari lalu kambuh. Pemicunya, pada 1 Agustus lalu Mbah Surip minum es.
Padahal, bapaknya sebelum itu tidak pernah minum air es sama sekali.
“Sesak napasnya kambuh sejak 1 Agustus lalu. Gara-garanya minum
es,”ungkap Farid. Sepengetahuan Farid, Mbah Surip sama sekali tidak
pernah meminum es,bahkan minum air putih saja dia tidak mau.Alasannya
pasti, jika minum air es sesak napas Mbah Surip kambuh. “Saya tidak tahu
kenapa bisa kecolongan,”sesalnya.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)
Ary Fahrialsyam mengatakan gaya hidup yang tidak sehat berhubungan erat
dengan naiknya risiko serangan jantung. Gaya hidup tidak sehat tersebut
di antaranya istirahat yang tidak teratur yang dikombinasikan dengan
konsumsi kopi yang berlebihan. Mengonsumsi kopi berlebihan akan menambah
beban kerja jantung. “Minum kopi di atas tiga gelas sehari dapat
dikategorikan sudah berlebihan.Kafeinnya menyebabkan denyut jantung
meningkat sekaligus memperberat kerja jantung.

Belum lagi jika ditambah minuman suplemen,”ujarnya. Risiko serangan
jantung pun dapat semakin tinggi jika penderita juga merupakan seorang
perokok yang sangat aktif. “Jika faktor-faktor tersebut terakumulasi,
maka risiko serangan jantung pun akan semakin tinggi,” tambahnya. Dengan
penjelasan itu, Ary menduga besar kemungkinan kematian Mbah Surip
disebabkan oleh serangan jantung. (isfari hikmat/ fahri hidayat/pasti
liberti)


http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/260139/38/
Share this article :

0 komentar: