Krisis Ekonomi dan Proyek Pekerjaan Umum
Oleh Dr Deden Rukmana Koordinator Program Pascasarjana Studi dan Perencanaan Kota di Savannah State University, Amerika Serikat
T AHUN 2009 ini merupakan tahun yang sangat menentukan bagi para perumus kebijakan publik untuk mengatasi krisis ekonomi global saat ini yang berawal dari krisis keuangan di Amerika Serikat pada awal 2008 lalu.
Kebijakan yang diambil pada awal 2009 ini akan sangat memengaruhi masa depan ekonomi dunia. Di Amerika Serikat, masyarakat berharap besar dengan proyek-proyek pekerjaan umum yang digagaskan presiden terpilih Barack Obama untuk mengatasi krisis ekonomi.
Barack Obama berjanji akan mencanangkan proyek pekerjaan umum terbesar sejak proyek jalan interstate, yang dibangun sejak 50 tahun silam. Proyek pekerjaan umum tersebut diyakini menjadi awal bagi bangkitnya perekonomian yang terpuruk akibat krisis ekonomi dengan menyediakan lapangan pekerjaan baru.
Para gubernur se-AS, dalam pertemuan mereka dengan Barack Obama pada awal Desember 2008, menyampaikan proyek pekerjaan umum yang siap dijalankan senilai US$136 miliar. Proyek tersebut meliputi proyek jalan, jembatan, pengairan, dan sejenisnya. Proyek-proyek tersebut akan menciptakan 40.000 lapangan pekerjaan baru untuk setiap US$1 miliar.
Pelajaran dari The Great Depression Bila dibandingkan dengan The Great Depression pada awal 1930-an, krisis ekonomi di AS saat ini belumlah seberapa, minimal dilihat dari sisi pengangguran. Pada 1930-an, pengangguran mencapai hampir sepertiga dari tenaga kerja di AS. Angka pengangguran di AS pada akhir Desember 2008 tercatat 7,2%, yang merupakan rekor terendah dalam 16 tahun terakhir, dan angka masih sangat mungkin untuk bertambah. Krisis ekonomi saat ini membuat ekonom dan politisi berpikir keras untuk menghindari edisi kedua dari The Great Depression.
Dalam mengatasi The Great Depression, Presiden Franklin D Roosevelt (FDR) menciptakan The New Deal, yang salah satu programnya adalah menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui proyek-proyek pekerjaan umum di hampir seluruh bagian AS. Salah satu proyek pekerjaan umum yang dicanangkan FDR adalah Tennessee Valley Authority (TVA), yaitu pembangunan dam di Sungai Tennessee dan belasan proyek hidroelektrik di kawasan Tennessee yang merupakan salah satu kawasan termiskin di AS pada saat itu. Sejarah menunjukkan bahwa The New Deal terbukti hasilnya untuk mengatasi The Great Depression. Begitu pula dengan TVA yang mampu menghasilkan sumber listrik, menciptakan hampir 30.000 lapangan pekerjaan baru, dan meningkatkan kesejahteraan penduduk di kawasan Tennessee.
Prinsip penting dalam program-program yang dikembangkan pemerintahan FDR dalam mengatasi The Great Depression adalah intervensi pemerintah pada ekonomi pasar bebas. Prinsip itu merupakan implementasi dari nasihat John Maynard Keynes yang interventionist government policy. Keynesian economics ini pulalah yang diaplikasikan pemerintahan Obama untuk mengatasi krisis ekonomi saat ini.
Pekerjaan umum yang ramah lingkungan Obama, seperti halnya FDR, yang berasal dari partai Demokrat yang platformnya adalah liberal, dalam konteks intervensi pemerintah dalam ekonomi pasar bebas juga mendapatkan kritik dari pihak konservatif. Mereka meyakini bahwa intervensi pemerintah yang besar dalam ekonomi pasar bebas akan memperbesar defisit anggaran pemerintah dan dalam jangka panjang akan mengurangi tenaga kerja di luar sektor pekerjaan umum.
Seperti apa yang dijanjikan pada saat kampanye, Obama akan menciptakan proyek-proyek pekerjaan umum yang ramah lingkungan (green jobs), yang diyakini akan mengurangi anggaran pemerintah melalui penghematan energi dan ketergantungan terhadap bahan bakar minyak. Proyek ramah lingkungan ini diharapkan pula berkontribusi untuk mengurangi emisi pemanasan global.
Proyek-proyek pekerjaan umum yang akan dicanangkan pemerintahan Obama yang meliputi proyek konvensional, seperti perbaikan jalan, jembatan, drainase dan sejenis, serta proyek yang ramah lingkungan, seperti proyek pembuatan energi alternatif, panel sinar matahari, dan kincir angin yang efisien energi, juga pemasangan sistem pemanas dan pendingin yang efisien pada gedung-gedung pemerintah. Proyek ramah lingkungan yang dicanangkan pemerintahan Obama juga mencakup investasi di transportasi massal dan inovasi untuk memproduksi kendaraan hibrid atau teknologi baterai.
Pelajaran buat Indonesia Selanjutnya, apa yang bisa dipelajari Indonesia, yang juga menerima imbasnya dari krisis ekonomi global ini? Dengan belajar dari keberhasilan The New Deal dan penerapan Keynesian economics, intervensi pemerintah sangatlah penting dalam mengatasi dampak krisis ekonomi global ini.
Dana pembangunan yang telah dianggarkan dalam APBN agar benar-benar dapat diserap untuk pembangunan sektor riil, khususnya di daerah-daerah yang mengalami tingkat pengangguran yang tinggi. Proyek pekerjaan umum sejenis TVA, seperti pembangunan dam dan irigasi untuk mengekstensifkan lahan pertanian di luar Jawa adalah sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. Proyek ekstensifikasi lahan pertanian juga dapat diarahkan untuk mengurangi beban Pulau Jawa sebagai pemasok pangan nasional dan mengentaskan kemiskinan di luar Jawa.
Kalau mau mencontoh proyek ramah lingkungan yang digagaskan Obama, Indonesia pun bisa mengembangkan sistem transportasi massal dan proyek inovasi energi alternatif.
Sementara itu, proyek pekerjaan umum konvensional, seperti jalan dan jembatan lebih diarahkan pada perbaikan prasarana jalan yang rusak daripada membangun jaringan jalan yang baru.
http://anax1a.pressmart.net/mediaindonesia/MI/MI/2009/01/15/ArticleHtmls/15_01_2009_018_002.shtml?Mode=1
Krisis Ekonomi dan Proyek Pekerjaan Umum
Written By gusdurian on Jumat, 16 Januari 2009 | 12.44
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar