BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Decak Kagum dan Apresiasi untuk Symphonia Vienna

Decak Kagum dan Apresiasi untuk Symphonia Vienna

Written By gusdurian on Minggu, 18 Januari 2009 | 10.59




MEMBANGGAKAN, Pemain harpa muda usia asal Indonesia, Rama Widi, bersama Symphonia Vienna Orchestra tampil di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, tadi malam.


JAKARTA (SINDO) – Konser hari pertama Symphonia Vienna Orchestra di Indonesia berhasil membuat decak kagum para pencinta musik klasik di Tanah Air.Tepuk tangan meriah sebagai apresiasi atas penampilan kelompok orkestra ini membahana dalam acara ”HighEnd & HighEnd teen New Year’s Concert with Symphonia Vienna”.

Tak kurang dari 64 musisi yang tergabung dalam kelompok orkestra asal Austria menyuguhkan tidak hanya reportoar musik klasik, tetapi juga musik dari era baru dan tradisional. Sederet nomor-nomor musik klasik karya komposer terkenal dunia seperti Johann SebastianStrauss, Tchaikovsky, dan Bartholdy, disuguhkan kepada para penikmat musik yang hadir di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski.

Tak ketinggalan, orkestra yang dikonduktori Hans Peter Manser ini juga membawakan reportoar musik klasik mainstream. Pada pembukaan konser tadi malam, sebuah karya berjudul Orpheus in der Unterwel karya Jacques Offenbach menjadi pembuka yang sangat manis. Symphonia Vienna semakin berhasil menarik perhatian para undangan yang hadir ketika menampilkan penyanyi Soprano (solistin) Christina Zurbruegg.

Dia memukau dengan Fruhlingsstimmen Walzer fur Sopran und Orchester karya Johann Strauss. Penampilan solo violin oleh Konzert Meister, dan solo cello oleh Erste V Cellist berhasil membuat para penonton semakin terhanyut ke dalam vibe musik klasik dunia. Peristiwa yang paling dinanti dalam konser Symphonia Vienna Orchestra yang pertama di Indonesia ini adalah penampilan pemain harpa muda berbakat,Rama Widi.

Sebagai musisi muda, Rama berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi bagian dari anggota orkestra yang berdiri sejak 1978 itu. Karya komposer C Saint Saens berjudul Morceau de Concer fur Harfe und Orchester yang dibawakan oleh Rama memang menjadi pusat perhatian tamu undangan tadi malam.

Rama juga tampil mengagumkan ketika membawakan Nyanyian Negeriku karya Singgih Sanjaya diiringi oleh Symphonia Vienna Orchestra.Sederet karya lain yang disajikan Symphonia Vienna Orchestra adalah karya-karya J Strauss seperti Kaiserwalzer, Ohne Sorgen Polk,Tritsch-Tratsch Polkadan Ungarische Tanz No 1 karya J Brahms, dan Blumenwalzer milik Tcahikovsky.

Chairwoman HighEnd Magazine Liliana Tanoesoedibjo yang hadir pada konser tadi malam mengungkapkan bahwa acara ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada pencinta musik klasik Indonesia untuk mendapatkan referensi dari musisi-musisi musik klasik luar negeri.

”Kami senang bisa melihat orang muda Indonesia seperti Rama Widi yang ternyata sangat terampil bermusik dan bisa bergabung bersama musisi luar (negeri). Acara ini bisa menjadi salah satu cara musisi klasik Indonesia mendapatkan masukan dari musisi Eropa dan negara-negara lain,” ujar Liliana.

Salah satu tamu yang hadir tadi malam adalah Addie MS, pendiri salah satu orkestra Indonesia, Twilite Orchestra. Addie mengungkapkan bahwa acara ini menjadi kesempatan baginya belajar musik klasik dunia.

”Banyak hal yang bisa dipelajari dengan datangnya mereka ke Indonesia. Yang pasti saya takjub dengan penampilan mereka yang benar-benar menjanjikan untuk memberikan kepuasan kepada kita,” kata Addie. (megiza)


http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/205460/38/
Share this article :

0 komentar: