mengklaim tingkat kemiskinan dan angka pengangguran di Indonesia dalam
lima tahun terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan,
tingkat kemiskinan ma-syarakat Indonesia pada 2010 menjadi 13,33%
turun dibandingkan dengan 2004 lalu yang mencapai 16,7%. Selain
tingkat kemiskinan, angka pengangguran juga mengalami hal yang sama.
Di mana tingkat pengangguran terbuka pada 2004 mencapai 9,9%.
Sedangkan pada akhir 2010 lalu angka pengangguran menurun menjadi
7,41%. “Diperlukan upaya keras untuk menurunkan tingkat kemiskinan
rata-rata minimal 1% per tahun,” ujar Menkokesra Agung Laksono saat
pemberian bantuan langsung kepada masyarakat Way Kanan, Lampung,Sabtu
(23/1).
Menurut Agung, berdasarkan Global Outlook2009yang dibuat oleh Bank
Dunia,upaya penurunan tingkat kemiskinan di Indonesia dinilai lebih
baik dibandingkan dengan negara-negara lain. Karena itu, pemerintah
menargetkan pada 2014 tingkat kemiskinan mengalami penurunan hingga
mencapai 8–10% dibandingkan dengan saat ini. Adapun upaya yang
dilakukan pemerintah adalah melaksanakan program-program
penanggulangan kemiskinan dalam tiga kelompok program, seperti program
bantuan sosial terpadu berbasis keluarga, program penanggulangan
kemiskinan berbasis masyarakat, dan program penanggulangan yang
berbasis pada pemberdayaan usaha mikro dan kecil.
Hal ini diperkuat dengan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010
tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Mantan Ketua DPR ini
mengatakan, dalam program bantuan sosial berbasis keluarga pada 2011,
pemerintah mengembangkan program keluarga harapan untuk 1,3 juta rumah
tangga sangat miskin. Di luar program ini, pemerintah mengembangkan
program sistem jaminan sosial nasional. Di mana masyarakat mendapat
perlindungan berupa jaminan kesehatan untuk 76,4 juta penduduk,
jaminan hari tua, kematian, keselamatan kerja,dan jaminan pensiun.
”Program tersebut untuk mempertajam sasaran kegiatan demi mempercepat
penanggulangan dan menurunkan tingkat kemiskinan sebagai upaya
peningkatan kesejahteraan rakyat,”paparnya.
Sedangkan program yang berbasis pada masyarakat, pemerintah
menerapkannya dalam bentuk pemberian bantuan langsung masyarakat (BLM)
berupa Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Lampung misalnya,
pemerintah pada 2011 ini mengucurkan memberikan BLM sebesar Rp437,225
miliar yang tersebar melalui PNPM Mandiri. Wakil Gubernur Lampung Joko
Umar Said menyambut baik program pemerintah dalam upaya menurunkan
tingkat kemiskinan.
Diakuinya, selain pemberian bantuan dari pemerintah,masyarakat di
empat kabupaten di Kabupaten Way Kanan, Lampung Timur dan Utara, dan
Kabupaten Pesawaran mendapatkan bantuan berupa empat unit ambulans
dari PT Askes. (sucipto)
http://www.seputar-indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar