BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » IPO KS Bisa Jadi Century Kedua

IPO KS Bisa Jadi Century Kedua

Written By gusdurian on Selasa, 30 November 2010 | 10.56

POLEMIK berkepanjangan kasus penawaran umum per dana (initial public
offering/ IPO) PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dinilai berpotensi men
jadi kasus Century kedua bila berkembang ke arah pembentukan pani tia
khusus (pansus) atau panitia kerja (panja) kasus IPO KS.

"Saudarasaudara tahu konsekuensin y a k a l a u Komisi XI putuskan
perlu untuk bikin pansus atau panja.
Politis dan hukum kalau sudah jadi satu, ini bisa jadi Century kedua,"
ujar anggota Komisi XI dari Fraksi PDIP Maruarar Sirait dalam Rapat
Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI DPR RI dengan pihak-pihak terkait IPO
KS di Gedung DPR, Jakarta tadi malam.

Komisi XI DPR RI memanggil sejumlah pihak yang terkait de ngan proses
pelaksanaan KRAS. "Kehadiran Bapak-Bapak di sini merupakan tindak
lanjut atas kecurigaan publik terhadap keseluruhan proses IPO KS.
Karena itu, DPR memanggil semua pihak terkait ke sini," kata Edwin
Kawilarang, anggota Komisi XI.

Di internal Komisi XI sendiri berkembang usul untuk dilaksanakannya
audit investigatif oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan pembentukan
pansus atau panja. Hal itu diusulkan anggota Komisi XI dari Fraksi
Partai Demokrat I Wayan Gunastra dan Mutya Ha fidz dari Frak si Partai
Golkar.

"Agar masyarakat tahu bahwa tidak ada yang main-main di sini, agar
semua terbuka dan clear," tegas Wayan.

Dalam keterangannya, Direktur Utama PT Krakatau Steel Fazwar Bujang
mengungkapkan, keputusan penetapan nilai saham diambil pada 25 Oktober
2010. Usulan awal, katanya, berkisar Rp950 sampai Rp1.000. Namun
akhirnya ditetapkan Rp800 hingga Rp1.150 per lembar saham.

"Direktur Utama PT Krakatau Steel beserta dewan komisaris mengadakan
rapat pukul 08.00 WIB. Berdasarkan analisis, kami sepakat membawa
angka Rp950-Rp1.000. Kemudian, pu kul 11.00 rapat di kantor
Kementerian BUMN, di situlah harga saham Rp800-Rp1.150 per lembar
diputuskan," jelasnya.

Dalam RDP itu tiga penjamin emisi turut diundang juga, yakni PT
Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Bahana Sekuritas.
(Atp/X-8)

http://anax1a.pressmart.net/mediaindonesia/MI/MI/2010/11/30/ArticleHtmls/30_11_2010_016_003.shtml?Mode=0
Share this article :

0 komentar: