BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » "Angket Bidik Boediono, Politik Tak Bermutu"

"Angket Bidik Boediono, Politik Tak Bermutu"

Written By gusdurian on Jumat, 04 Desember 2009 | 11.44

Ekonom Faisal Basri
"Angket Bidik Boediono, Politik Tak Bermutu"
Kalau yang dituju Boediono dan Sri Mulyani, itu salah sasaran.

Heri Susanto


VIVAnews - Ekonom senior Faisal Basri menilai upaya pengusul Hak
Angket memojokkan Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri
Mulyani merupakan target salah sasaran dalam kasus PT Bank Century
Tbk.

Dia mengingatkan pengusul Hak Angket sebaiknya tidak menargetkan untuk
membidik Boediono dan Sri Mulyani atas kebijakan bail-out Bank Century
senilai Rp 6,7 triliun. "Bentangkan dulu dan urai masalahnya," ujar
Faisal dalam pesan pendek kepada VIVAnews di Jakarta, 4 Desember 2009.

Menurut dia, kalau sudah memiliki target, namun hasil dan temuan
pemeriksaan melalui Angket ternyata tidak bersalah justru akan
memalukan para pengusung Hak Angket.

"Kalau yang dituju Boediono dan Sri Mulyani, itu salah sasaran,"
katanya. "Bahkan, jika dipaksa-paksakan, arena politik menjadi tidak
bermutu. Maunya kok kocok ulang terus."

Salah satu yang mengemuka dibalik Hak Angket Century adalah
penyelidikan dibalik kebijakan bail-out Century. Sebelum Hak Angket
Cemtury berjalan, para politisi sudah meributkan agar Boediono dan Sri
Mulyani mengundurkan diri, setidaknya non aktif.

Namun, desakan mundur ditentang oleh sejumlah kalangan. Banyak pihak
menilai kasus Century lebih kental tujuan politisnya, terutama untuk
membidik Boediono dan Sri Mulyani ketimbang niat membongkar kasus
pidana Bank Century.

Ekonom Fauzi Ichsan dan Purbaya Yudhi Sadewa menilai kebijakan yang
diambil oleh Boediono dan Sri Mulyani sudah benar untuk menyelamatkan
perekonomian Indonesia. Sebab, saat itu situasinya sudah krisis.
Banyak bankir yang ngeri melihat perkembangan krisis finansial saat
itu.

"Bank BUMN yang besar-besar saja takut kok," ujar seorang bankir
senior. Apalagi, bank-bank kecil dan menengah sekelas Century.

http://bisnis.vivanews.com/news/read/111204-_angket_bidik_boediono__politik_tak_bermutu_
Share this article :

0 komentar: