BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Revolusi Che Kuatkan Neososialisme

Revolusi Che Kuatkan Neososialisme

Written By gusdurian on Kamis, 13 Agustus 2009 | 09.18

Revolusi Che Kuatkan Neososialisme



Jakarta, Kompas - Gelombang sosialisme ”baru” atau neososialisme kian
luas pengaruhnya di kawasan Amerika Latin. Hal itu tidak bisa dilepaskan
dari ide-ide revolusi yang diusung ”legenda” mereka, Che Guevara, yang
tetap hidup hingga kini di kawasan itu.

Hal itu mengemuka dalam diskusi film Che Guevara: Sang Legenda, Rabu
(12/8) di Bentara Budaya Jakarta. Hadir sebagai pembicara adalah Ketua
Umum Repdem PDI-P Budiman Sudjatmiko dan Pemimpin Redaksi Harian Kompas
Rikard Bagun.

Budiman mengatakan, upaya pertama mewujudkan sosialisme di Amerika Latin
adalah dengan perjuangan bersenjata, salah satunya oleh Che Guevara
tahun 1950-an. ”Setelah Perang Dingin usai dengan bubarnya Uni Soviet,
gerakan revolusi bersenjata mengendur. Melalui Forum Sao Paulo tahun
1990 dan tahun-tahun berikutnya, disadari bahwa revolusi tidak bisa lagi
dilakukan dengan senjata dan tidak bisa lagi dogmatis,” katanya.

Kemunculan Presiden Venezuela Hugo Chavez tahun 1998 menjadi penanda
bangkitnya sosialisme baru tersebut. Disebut baru, menurut Rikard,
karena merupakan sintesa antara sosialisme lama dan kapitalisme.

”Amerika Latin tidak pernah lepas dari revolusi yang bersumber dari
Marxisme, yang memengaruhi semua perjalanan revolusi sesudahnya,” ujarnya.

Setelah Che meninggal tahun 1967, muncul gerakan teologi pembebasan saat
ajaran gereja diberi kekuatan revolusi berdasarkan Marxisme. ”Che
Guevara meninggalkan ide-ide revolusioner yang tetap hidup hingga kini
di Amerika Latin,” kata Rikard.

Menurut Budiman, Amerika Latin, yang pernah ”sakit” setelah rezim
militer berkuasa dan mencari penghiburan dari wajah-wajah pemimpin yang
simpatik, kini tidak lagi memerlukannya. Jiwa revolusioner telah
menggiring mereka untuk tidak lagi mencari sosok yang sekadar bagus
dalam pencitraan dan flamboyan, tetapi sosok yang benar-benar bisa
membongkar rasa sakit mereka. Yang dipilih akhirnya adalah bekas petani,
bekas tentara, dan bekas tahanan politik. (fro)

http://koran.kompas.com/read/xml/2009/08/13/03215580/.revolusi.che.kuatkan.neososialisme
Share this article :

0 komentar: