BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Versi Lengkap Pidato SBY Soal Ledakan Bom

Versi Lengkap Pidato SBY Soal Ledakan Bom

Written By gusdurian on Jumat, 17 Juli 2009 | 12.07

Versi Lengkap Pidato SBY Soal Ledakan Bom
Inilah pernyataan lengkap Presiden SBY atas ledakan bom Jumat pagi di
Jakarta.

Umi Kalsum, Nur Farida Ahniar

*VIVAnews* - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mensinyalir ledakan yang
terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton terkait erat dengan
kelompok teroris. Ia memiliki bukti soal keterlibatan kelompok ini.

Ledakan di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton yang terjadi pukul 07.45
WIB dan pukul 07.47 WIB telah menewaskan sembilan orang dan melukai 55
orang.

SBY mengungkapkan hal itu dalam jumpa pers di Istana Negara, Jumat 17
Juli 2009. Berikut pernyataan lengkap SBY:

/Hari ini adalah titik hitam dari negara kita, terjadi lagi serangan
pemboman yang dilakukan kaum teroris di Jakarta. Aksi teror ini
diperkirakan dilakukan kelompok teroris, meski belum tentu jaringan
teroris yang kita kenal ini terjadi di Indonesia yang menimbulkan
kesulitan di seluruh rakyat Indonesia.

Aksi yang tidak berprikemanusiaan ini menimbulkan korban jiwa dan
luka-luka bagi yang tidak berdosa. Atas nama negara dan pemerintah dan
selaku pribadi dan kepada keluarga yang berduka, saya mengucapkan bela
sungkawa sedalam-dalamnya. Semoga saudara kita yang menjadi korban hidup
tenang di sisi Yang Maha Kuasa.

Aksi pengeboman yang keji yang tidak bertanggung jawab terjadi baru saja
setelah bangsa Indonesia melalui pemungutan suara pilpres dan wapres.
Ketika KPU menghitung suara itu, kejadian ini yang sangat merusak
keamanan dan kedamaian di negeri ini, juga terjadi ketika rakyat sungguh
menginginkan suasana aman, tetap damai.

Rakyat ingin selesai pilpres kita segera bersatu, membangun negara kita
untuk kepentingan rakyat Indonesia. Terus terang juga aksi pemboman
terjadi ketika rakyat merasa prihatin atas kegaduhan politik di tingkat
elit disertai ucapan-ucapan bernada menghasut dan memelihara suhu panas,
dan penuh permusuhan itu sesungguhnya bukan jadi harapan rakyat, setelah
semua melakukan kewajiban demokrasinya.

Saya yakin hampir semua di antara kita merasakan prihatin, berduka,
menangis dalam hati seperti yang saya rasakan. Memang ada segelintir
orang di negeri ini yang tertawa puas, bersorak dalam hati disertai
nafsu amarah dan angkara murka. Mereka segelintir orang yang tidak punya
rasa kemanusiaan dan tidak peduli negara kita, yang dampaknya luas bagi
ekonomi kita, iklim usaha, pariwisata, citra dunia, dan lain-lain.

Saat ini disamping kita pemerintah menjalankan keadaan tanggap darurat
untuk merawat saudara-saudara kita untuk menjadi korban, investigasi
juga dilakukan. Saya telah menerima laporan awal dari investigasi yang
tengah berlangsung. Saya menginstruksikan kepada Polri, BIN dan
lembaga-lembaga lain melalui investigasi secara cepat dan hukum yang
berlaku.

Seperti yang saya ungkapkan beberapa waktu lalu, para pelaku dan
mereka-mereka yang menggerakkan terorisme akan kita tangkap dan kita
adili secara hukum. Saya instruksikan penegak hukum untuk mengadili
siapa saja yang terlibat dalam teror ini, siapapun dia, apapun latar
belakang politiknya.

Pagi ini saya banyak pertanyaan saudara-saudara, yang mengingatkan
kepada saya yang berteori paling tidak mencemaskan hasil teror ini
berkaitan dengan hasil pilpres. Saya merespons sebagai berikut, bahwa
kita tidak boleh main tuding dan main duga begitu saja. Semua teori dan
spekulasi harus bisa dibuktikan secara hukum. Negara kita adalah negara
hukum dan demokrasi, norma hukum dan demokrasi harus kita tegakkan. Bila
seseorang bisa dibuktikan secara hukum baru bisa dibuktikan yang
bersangkutan bersalah.

Bahwa dalam rangka pilpres dan pilwapres memang ada sejumlah intelijen
yang dikumpulkan pihak berwenang. Memang ini nggak kita buka kepada
umum, publik, meski kita terus pantau. Adanya kelompok teroris yang
berlatih menembak, dengan foto saya, ada rekaman video yang berlatih
menembak.

Ini sasarannya, ini foto saya dengan perkenaan tembakan wilayah muka
saya dan banyak lagi. Ini inteligen, ada rekaman video, gambar. Bukan
fitnah, isu, gosip, saya mendapatkan laporan ini beberapa saat lalu.
Masih berkaitan dengan intelijen diketahui rencana melakukan tindakan
melawan hukum, berkaitan dengan pemilu. Ada rencana pendudukan KPU pada
saat nanti diumumkan, ada pernyataan revolusi jika saya menang,
Indonesia akan dibuat seperti Iran, ada ancaman bagaimana pun SBY tidak
boleh dilantik.

Tadi pagi sebagaimana kebiasaan saya, saya ingin langsung ke lokasi,
Kapolri bilang jangan dulu, masih disisir, ancaman fisik bisa terjadi
tapi hidup dan mati di tangan Allah.

Terhadap intelejen, apakah terkait aksi pemboman atau tidak terkait,
saya instruksikan untuk jalankan tugasnya dengan benar, objektif, tegas,
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Andaikata tidak terkait,
tetaplah harus dicegah, karena anarki, tindakan kerusakan, melawan
hukum, bukan karakter demokrasi. Atas semuanya ini saya selaku kepala
negara dan kepala pemerintahan mengutuk keras atas teror yang keji ini,
saya juga prihatin, barangkali kalau dalam suasana ini belum berani
menyatakan dengan bahasa terang harus seperti itu.

Mengapa saya seperti itu, dalam lima tahun ini dunia usaha, paraiwisata,
investasi, sektor riil bergerak, meski kita menghadapi krisis global
silih berganti. Satu minggu ini saja nilai saham, nilai tukar menguat.
Pemerintah juga melakukan penanggulangan kemiskinan, program pro rakyat,
semua terjadi karena tahun-tahun terakhir benar-benar aman dan damai,
sehingga begitu tumbuh rakyat menjalankannya dengan tenang. Sementara
citra kita beberapa tahun ini meningkat karena dunia menilai negara
aman, damai, serta penghormatan HAM makin baik, ekonomi tumbuh, berperan
dalam percaturan global, bahkan kalau tidak ada kejadian ini club
terkenal dunia, Manchester United, berencana main di Jakarta.
/
(SBY kemudian terdiam lama)/

Saudara-saudara dengan aksi teror yang keji dan tidak bertanggung jawab
ini, apa yang kita bangun lima tahun oleh kerja keras dan tetesan
keringat rakyat Indonesia, lagi-lagi mengalami guncangan, kemunduran,
dampaknya harus dipikul.

Saya bersumpah demi rakyat Indonesia yang sangat saya cintai, negara dan
pemerintah akan melaksanakan tindakan yang tegas, tepat dan benar
terhadap pelaku pemboman, berikut otak pelaku. Kepada Polri, TNI, BIN,
termasuk bupati dan walikota untuk melakukan kewaspadaan, mencegah
teror. Pelaku penegak hukum harus bisa menangkap, mengadili para pelaku
otak kekerasan ini. Barangkali ada di antara kita dulu. Kali ini negara
tidak boleh mendiamkan, mereka yang jadi drakula dan penebar maut bagi
negara.

Saya tahu beberapa tahun ini, aparat berhasil menggagalkan. Agar tugas
mencegah dan memberantas terorisme dan kejahatan yang lain, intelijen
harus benar-benar tajam, pencegahan harus benar-benar efektif. Polri,
BIN harus bersinergi. Sikap lengah dan...ini amanah kita. Kepada rakyat
Indonesia jika ada keganjilan, lapor ke Polri. Saudara bisa jadi korban
kalau dibiarkan teroris merancang terornya.

Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk lebih bersatu dan menjaga
keamanan di negeri ini. Bangsa apapun, kita tidak membenarkan terorisme
apapun motif dan alasannya. Jangan ragu, jangan takut mencegah
terorisme. Aksi teror yang terjadi juga menghalang-halangi semangat dan
upaya kita untuk membangun negara ini. Kita terus melalui penegakan HAM,
hukum, pembangunan. Memang ada kerusakan akibat teror hari ini, mari
kita perbaiki. Kita bangsa, rakyat, tidak boleh kalah dan menyerah
kepada terorisme, tidak boleh membiarkan kejahatan, terorisme untuk
tumbuh di negara ini.

Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT akan melindungi rakyat Indonesia. Dengan
memohon ridha Allah, saya akan terus berada di depan untuk menghadapi
ancaman dan tantangan ini untuk mengemban tugas yang berat dan mulia ini.

/

• VIVAnews

http://nasional.vivanews.com/news/read/76056-versi_lengkap_pidato_sby_soal_ledakan_bom
Share this article :

0 komentar: