Ba'asyir: Pelaku Bom Carlton-Marriott Mungkin Tiga Pihak
*TEMPO /Interaktif/*, *Surakarta* - Pemimpin Jamaah Ansharut Tauhid Abu
Bakar Ba'asyir mengaku tidak tahu menahu atas peristiwa pemboman yang
terjadi di Jakarta tadi pagi. "Saya baru mendengar peristiwa itu sekitar
pukul 10, setengah 11 tadi," ucapnya, Jumat (17/7) siang.
Meski begitu, dia memprediksi pelaku pemboman kemungkinan ada tiga
pihak. Pertama, pihak-pihak di luar Islam yang tidak suka dengan dakwah
Islam yang semakin lama semakin militan. "Sekarang ada suara-suara yang
dengan tegas membela Islam, sementara dulu tidak ada," ujarnya.
Sehingga, lanjutnya, musuh-musuh Islam akan mencari berbagai cara untuk
bisa memfitnah dan menangkapi mubaligh-mubaligh muda Islam. Kedua, dia
berpendapat pelaku pemboman adalah pihak-pihak yang tidak suka dengan
kekalahan saat pemilu presiden lalu. "Jadi itu buntut dari pilpres,"
terangnya.
Ketiga, dia menyebut bisa saja pelaku adalah oknum umat Islam yang
memang ingin berjihad dengan mati-matian. Termasuk dengan pemboman.
"Tapi saya rasa kemungkinan ketiga sangat kecil. Kok dilakukannya
sehabis pemilu dan jelang kedatangan tim sepakbola yang bikin heboh itu
(Manchester United) ke Indonesia," jelasnya.
Dia menegaskan, siapapun pelakunya akan tetap memberikan dampak negatif
bagi dunia Islam dan pergerakan dakwah. Dakwah Islam dikatakannya akan
semakin sulit untuk bergerak. "Juga akan ada penangkapan yang serba
ngawur dari pemerintah kepada orang Islam," tegasnya.
Ba'asyir meminta umat Islam tidak terprovokasi dengan peristiwa itu. Dia
juga meminta umat Islam tidak mundur dan terus maju untuk membela dakwah
Islam. "Jangan takut untuk terus berjuang," tandasnya.
http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2009/07/17/brk,20090717-187756,id.html
Ba'asyir: Pelaku Bom Carlton-Marriott Mungkin Tiga Pihak
Written By gusdurian on Jumat, 17 Juli 2009 | 11.15
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar