BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Foto Presiden Ditembak Didapat dari Kalimantan

Foto Presiden Ditembak Didapat dari Kalimantan

Written By gusdurian on Sabtu, 18 Juli 2009 | 14.17

Foto Presiden Ditembak Didapat dari Kalimantan

*JAKARTA* - Bom yang mengoyak hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Mega
Kuningan, Jakarta, kemarin membuat pertahanan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono jebol. Akhirnya, ia tak mau lagi menyembunyikan temuan-temuan
intelijen terkait dengan adanya kegiatan teroris dalam rangkaian
pemilihan umum.

"Ini memang tak pernah kita buka ke publik, meski terus kita pantau dan
ikuti," kata Presiden kepada wartawan di halaman Istana Negara kemarin.
Lalu sejumlah temuan digeber habis oleh Yudhoyono. Salah satunya, ia
menyodorkan foto dirinya yang menjadi sasaran tembak dalam latihan oleh
sekelompok orang yang disebutnya sebagai teroris. "Ini bukan fitnah,
bukan isu," kata Yudhoyono, "Ada rekaman videonya."

Temuan lain, Presiden melanjutkan, ada pihak-pihak yang akan melakukan
kegiatan melawan hukum pascapemilu, antara lain pendudukan kantor Komisi
Pemilihan Umum dan penggagalan pelantikan Yudhoyono jika terpilih lagi
sebagai presiden. "Betul itu semua," kata Kepala Kepolisian RI Bambang
Hendarso Danuri di tempat terpisah semalam. "Akan kami tindak tegas nanti."

Sementara itu, soal foto presiden yang dijadikan sasaran tembak, Kepala
Polri menambahkan, semua disita pada waktu penangkapan teroris di
Kalimantan Timur, 5 Mei lalu.

Sebenarnya teror sudah terbayang saat Detasemen Khusus 88 Antiteror
menemukan dua bom rakitan siap ledak di halaman belakang rumah milik
Bahrudin Latif alias Bahridin, 60 tahun. Warga Pasuruhan, Kecamatan
Binangun, Cilacap, Jawa Tengah, ini diduga mertua Noor Din M. Top,
teroris yang paling dicari saat ini.

Empat hari kemudian, bumm..., bom meledak di Jakarta. “Bom yang
ditemukan di Cilacap identik dengan yang di Marriott dan Ritz-Carlton,”
kata Bambang.

Di Papua, teror penembakan oleh gerombolan bersenjata yang sudah
berlangsung sepekan masih terjadi. Kemarin, menurut sumber Tempo di
kepolisian Papua, serangan dilakukan terhadap rombongan pasukan Brigade
Mobil Detasemen B Mimika dan Pasukan Batalion 754 Eme Neme Kangasi di
Mile 50. Beruntung, serangan ini tak merenggut nyawa. *GUNANTO | RUDY
PRASETYO | ARIS ANDRIANTO | TJAHJONO | DWI WIYANA
*

*http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/07/18/headline/krn.20090718.171452.id.html
Share this article :

0 komentar: