BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Mega: Jadi Presiden Itu Gampang

Mega: Jadi Presiden Itu Gampang

Written By gusdurian on Senin, 29 Juni 2009 | 12.05

Mega: Jadi Presiden Itu Gampang


Calon Presiden dalam Pilpres 2009, Megawati Soekarnoputri menyatakan,
menjadi presiden itu sangat gampang. Namun untuk menjadi pemimpin itu
yang susah.

"Kalau jadi presiden itu gampang tapi kalau menjadi pemimpin itu susah,"
kata Megawati dalam orasi politiknya di hadapan ribuan pendukungnya di
GOR Sukapura, Kota Tasikmalaya, Minggu (21/6). Dijelaskannya menjadi
presiden belum tentu bisa menjadi pemimpin tetapi menjadi pemimpin
meskipun bukan presiden tapi bisa memimpin.

Menurutnya mencari pemimpin merupakan harapan yang diinginkan oleh
bangsa Indonesia saat ini, dan bukan mencari presiden yang belum tentu
mampu menjadi pemimpin bangsa yang lebih baik.

"Begitu juga ketika kita belum bisa punya bangsa dan negara waktu itu,
tapi bisa menjadi pemimpin, terbukti Soekarno dan bung Hatta mampu
menjadi pemimpin," katanya.

Dituturkannya, selama ini pasangan Megawati dalam pemilu Pilpres 2009
mendatang bersama Prabowo yang menjadi wakilnya akan berupaya menjadi
pemimpin bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Saya bilang kita berdua apa hanya mau jadi presiden dan wakil presiden
mentereng kemana-mana dijaga, kalau itu yang mas (prabowo, red) mau,
saya ga mau," katanya.

Namun kata Megawati yang diharapkannya dengan menjadi calon presiden RI
periode 2009-2014 bersama Prabowo akan berupaya mengentaskan kemiskinan
dan mengurangi pengangguran.

Diterangkannya dalam pemilu pilpres 2009 diharapkan masyarakat
menjalankan demokrasi dengan memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani
rakyat tanpa ada paksaan dari pihak tertentu.

Dikatakannya dalam pemilu pilpres nanti diharapkan masyarakat memiliki
antusias dalam partisipasi ketika pelaksanaannya, dan jangan sampai ada
pemaksaan terhadap rakyat untuk memilih salah satu pihak kepentingan
politik dalam pilpres.

"Biarkan rakyat memilih dengan suka cita, dengan adil dan jujur jangan
ditekan jangan diarahkan," tegasnya.

Diharapkannya dalam pemilu pilpres nanti, rakyat dapat memilih dan
mencintai seorang pemimpin yang didukungnya tanpa dengan paksaan supaya
menjalankan visi-misi bangsa berjalan sesuai harapan bersama.

Menurutnya seorang pemimpin itu diangkat atau didukung oleh rakyat tanpa
ada pemaksaaan memilih, namun jika secara dipaksa akan maka pemimpin
tersebut akan kembali jatuh dari jabatannya.

"Tapi kalau orang lain dipaksa untuk mengangkat, maka suatu saat itu
mudah sekali turunnya," kata Megawati.

Megawati juga menyatakan dalam pemilu, urusan kalah dan menang merupakan
suatu yang biasa, namun dalam pilpres Megawati akan berjuang untuk
menang yang didukung oleh rakyat.

"Karena saya dalam setiap kampanye selalu mengatakan kalah menang suatu
hal biasa, tapi yang penting bagaimana menjalankan pemilihan umum itu
dengan jujur dan adil," katanya. *[TMA, Ant]*

http://gatra.com/artikel.php?id=127488
Share this article :

0 komentar: