Sebanyak 59 Perempuan Masuk Senayan
Mereka tak muncul di lima provinsi.
JAKARTA -- Sebanyak 59 calon legislator perempuan diperkirakan akan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Berdasarkan hasil rekapitulasi manual 49 daerah pemilihan di 21 provinsi, calon terpilih perempuan muncul dari 16 provinsi pada pemilihan umum legislatif kali ini.
Calon perempuan gagal melaju ke Senayan dari Provinsi Bangka Belitung, Bengkulu, Bali, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Barat. Lima daerah ini menyumbangkan 30 dari 560 kursi Dewan Perwakilan Rakyat.
Sesuai dengan hasil perhitungan Centre for Electoral Reform, calon dari Partai Demokrat paling banyak memunculkan perempuan di lembaga legislatif. Sebanyak 20 perempuan terpilih dari total 91 kursi yang diperkirakan diperoleh Partai Demokrat.
Partai Hanura, yang diperkirakan menjadi peserta lolos ambang parlemen, sama sekali tak memunculkan seorang perempuan sebagai calon terpilih. Partai ini diperkirakan sudah mengantongi delapan kursi legislatif.
Direktur Eksekutif Centre for Electoral Reform Hadar N. Gumay memperkirakan perempuan yang berhasil meraih kursi di Dewan Perwakilan Rakyat tak mencapai 20 persen. Meskipun, kata dia, jumlah perempuan yang masuk parlemen tahun ini lebih besar dari hasil pemilihan 2004. "Tapi bukan berarti lebih baik," kata dia.
Hadar menilai tidak ada makna keterwakilan 20 persen legislator perempuan karena hanya diperhitungkan di tingkat nasional. Apalagi, menurut dia, sejak masa pencalonan, partai kurang memperhatikan pencalonan calon anggota legislatif perempuan. Partai tak memenuhi syarat 20 persen calon per daerah pemilihan.
Calon itu pun, kata dia, tak dipersiapkan secara matang untuk dijadikan calon anggota Dewan. Partai cenderung mempersiapkan ala kadarnya. Kalaupun terpilih, kata dia, mereka memang aktif di partai politik. "Tidak ada didikan khusus," katanya.
Sampai kemarin Komisi Pemilihan Umum terus berupaya menyelesaikan penghitungan manual sebelum melewati tenggat 7 Mei. Komisi Pemilihan sudah menyelesaikan perhitungan manual dari 55 daerah pemilihan di 25 provinsi. Menurut Hadar, sampai perhitungan terakhir, jumlah kursi yang diduduki legislator perempuan akan mencapai 11,8 persen.
Penghitungan manual ini menjadi acuan pengusung pasangan calon presiden pada pemilihan 8 Juli nanti. Partai politik atau gabungan partai hanya bisa mengusung calon apabila memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif atau 25 persen dari suara sah nasional.
Pada perhitungan suara di Sulawesi Selatan kemarin memunculkan muka lama dan baru di politik nasional. Partai Golkar merebut delapan kursi dan menempatkan antara lain Halim Kalla (adik kandung Jusuf Kalla), Emil Abeng (anak menteri di era pemerintah Presiden Abdurrahman Wahid, Tanri Abeng), Malkan Amin, Syamsul Bachri, Basri Sidehabi, dan Idrus Marham.
Partai Amanat Nasional diperkirakan mendapat tiga kursi dan menempatkan anak Gubernur Syahrul Yasin Limpo. Partai Keadilan Sejahtera ada kemungkinan menempatkan Anis Matta dan Tamsil Linrung. Adapun Gerindra menempatkan Mestariani Habie. Mustafa Silalahi | GUNANTO ES | PUr
Perkiraan Perwakilan Perempuan di Parlemen
PartaiLegislator Perempuan Perkiraan Kursi
Demokrat2091
PDI Perjuangan 1466
Partai Golkar863
PAN530
PKS340
PPP327
Gerindra315
PKB112
Hanura-8
Keterangan:
Sumber: Centre for Electoral Reform
Data: Rekapitulasi manual di 31 daerah pemilihan
Dasar penghitungan: Peraturan KPU
http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/05/05/Nasional/krn.20090505.164444.id.html
Sebanyak 59 Perempuan Masuk Senayan
Written By gusdurian on Selasa, 05 Mei 2009 | 12.03
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar