BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » RI Kontributor Pertambahan Penduduk di Dunia

RI Kontributor Pertambahan Penduduk di Dunia

Written By gusdurian on Minggu, 05 April 2009 | 12.38

INDONESIA merupakan salah satu dari lima negara berkembang yang memberi kontribusi besar pada pertambahan penduduk dunia yang pada 2050 diperkirakan berjumlah sembilan miliar jiwa. Oleh karena itu, kegagalan pengendalian penduduk di lima negara akan memengaruhi penduduk dunia secara keseluruhan.
Empat negara berkembang lainnya yang memberi kontribusi terhadap jumlah penduduk dunia adalah India, Pakistan, Brasil, dan Nigeria. Demikian terungkap dalam sidang ke-42 Commission on Population and Development di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Rabu (1/4) waktu setempat, seperti dilaporkan wartawan Media Indonesia Patna Budi Utami.

Menurut Wakil Ketua Delegasi Indonesia Nina Sardjunani dalam sidang yang dipimpin Duta Besar Meksiko untuk PBB Elena Zuniga Herrera, pemerintah Indonesia memang memiliki komitmen dan pro gram untuk mengendalikan jumlah penduduk.

"Namun, jika internasional tidak membantu (upaya yang dilakukan Indonesia), bukan hanya Indonesia yang terkena dampaknya, tapi memengaruhi masalah kependudukan secara global," ujarnya.

Salah satu program yang dilakukan Indonesia untuk mengendalikan penduduk adalah melalui program keluarga berencana (KB). Sayangnya, dana kependudukan untuk program KB secara internasional kini merosot.

Pada 1995, dana internasio nal untuk program KB masih sebesar 55% dari total anggaran bagi pengendalian penduduk, tetapi pada 2007 hanya tinggal sekitar 5%. Selebihnya digunakan untuk program non-KB, di antaranya untuk penanggulangan HIV/AIDS dan peningkatan kesehatan ibu dan anak.

Jika melihat tren demografi, kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kebudayaan Bappenas itu, seharusnya dana untuk KB ditingkatkan. Oleh karena itu, dalam sidang Indonesia juga meminta negara-negara donor melalui PBB agar bisa membuat skemaskema pembiayaan baru program KB. Salah satunya melalui debt swap.

Jika tidak, jumlah penduduk dunia akan terus meningkat dan Indonesia menjadi salah satu negara yang memberi kontribusi besar dalam penambahan itu.

Jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 227 juta dan diprediksi laju pertumbuhannya sekitar 1,3%. Laju pertumbuhan itu jauh menurun jika dibandingkan dengan 1970-an yang tercatat 2,32% ataupun pada kurun waktu 1990-2000 sebesar 1,7% per tahun.

Menurunnya persentase laju pertumbuhan penduduk Indonesia terjadi seiring turunnya rata-rata jumlah anak yang dimiliki setiap perempuan selama masa reproduksinya (TFR).

http://anax1a.pressmart.net/mediaindonesia/MI/MI/2009/04/03/ArticleHtmls/03_04_2009_012_008.shtml?Mode=1
Share this article :

0 komentar: