BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Pak Wali Ngontel Sambangi Rakyat

Pak Wali Ngontel Sambangi Rakyat

Written By gusdurian on Sabtu, 21 Maret 2009 | 13.46

Pak Wali Ngontel Sambangi Rakyat
Wajah Sri Hesti gelisah. Berulang kali ia melongok ke ujung jalan, berharap tamu yang sudah ditunggu selama satu jam segera tiba. Begitu pula wajah puluhan orang yang berkumpul di bawah tenda, kemarin pagi. Mereka telah menanti sejak pukul 07.00 demi memberikan sambutan meriah kepada tamu istimewa yang dijanjikan hadir.

Tak lama kemudian, sang tamu istimewa tiba. Dialah Wali Kota Surakarta Joko Widodo, hadir beserta rombongan. Tak seperti biasa, Joko dan rombongan bersepeda. Sepeda diparkir, peluh diseka. Hari ini jadwal Pak Wali mengunjungi Kampung Ngipang, RT 01 RW 21, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari.

Gamelan pun ditabuh, makanan ringan--ketela dan berbagai jenis jamu gendong--diedarkan. Giliran masyarakat menumpahkan unek-unek mereka kepada Joko, yang telah memimpin Surakarta sejak 2005. “Kami berharap Pak Wali memberi bantuan perbaikan jalan yang rusak akibat banjir,” ucap Jumiyat, Ketua RT setempat. Sedangkan Sri Hesti berharap Joko membantu pembangunan gedung posyandu.

Joko pun tanggap. Dia menyatakan bantuan perbaikan jalan akan segera direalisasi. “Bantuan sudah ada dan akan terus kami pantau. Jika masih kurang, ya, ditambahi sendiri,” katanya, disambut gelak tawa masyarakat. Dalam kesempatan itu dia memberikan bantuan Rp 37 juta untuk perbaikan fasilitas umum. Sedangkan posyandu, Joko sanggup setor Rp 50 juta.

Program kunjungan ini ia sebut Mider Projo. Sejak tiga tahun lalu Joko setiap Jumat dua pekan sekali bersepeda keliling wilayah Kota Surakarta. Ia mewajibkan kepala dinas, kepala bagian, dan kepala kantor ikut berkeliling. “Dengan begitu, mereka mengetahui langsung permasalahan di lapangan,” ia menjelaskan.

Dia mengaku memiliki daftar absensi pejabat yang sering mbolos saat acara Mider Projo. Absensi itu ia gunakan sebagai salah satu tolok ukur saat pergeseran posisi. “Pejabat jangan hanya di kantor. Manfaatnya tidak hanya keputusan yang akurat, tapi badan juga sehat,” tuturnya.

Setelah lagu Caping Gunung diiringi gamelan selesai, Joko, yang didampingi istrinya, Iriana, pamit pulang. Warga berjejer, berebut untuk berjabat tangan sembari mengucapkan terima kasih. Tapi kali ini Joko tak mengayuh pit onthel. Mobil dinas telah menunggu. Matahari kian terik, dan sederet tugas lain menanti Joko di kantor. UKKY PRIMARTANTYO



http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/03/21/Berita_Utama-Jateng/krn.20090321.160153.id.html
Share this article :

0 komentar: