BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Rapat dan Presentasi Via Ponsel

Rapat dan Presentasi Via Ponsel

Written By gusdurian on Minggu, 01 Februari 2009 | 11.53

Rapat dan Presentasi Via Ponsel
Pengguna aplikasi WebEx mampu mengikuti presentasi dari luar kantor.
Cisco meluncurkan aplikasi WebEx untuk mendukung suatu rapat atau conference call. Pengguna yang berada di luar kantor dapat mengikuti rapat atau menyaksikan presentasi dari telepon selulernya. "Aplikasi ini menghemat banyak biaya yang harus dikeluarkan jika harus bertatap muka secara langsung," kata Regional Sales Manager Unified Communications Asia Jai Sahney di Jakarta.

Pada 6 Januari lalu, aplikasi ini diluncurkan untuk wilayah Amerika Serikat. Pengguna dapat mengunduhnya di App Store. Meski aplikasinya gratis, setelah 14 hari konsumen dikenakan biaya 20 sen per menit. Selain komunikasi suara, antarpeserta pertemuan juga dapat melakukan chat. Tapi mereka belum bisa mengirim kembali data atau berkas presentasi kepada presenter ataupun kepada peserta lainnya. Maklum, aplikasi ini bekerja sebagai pengirim data.

Kepada wartawan di Jakarta, Jumat pekan lalu, Jai memaparkan cara kerja aplikasi ini. Awalnya, pengguna iPhone mencatat jadwal pertemuan di dalam aplikasi WebEx. Ketika hari dan jam pertemuan tiba, salah satu peserta tinggal masuk ke aplikasi tersebut dengan mengklik jadwal rapat.

Secara otomatis sistem akan mengabari pusat, yaitu presenter atau si pembuat pertemuan, bahwa ada satu peserta yang bakal bergabung. Maka pusat akan menghubungi si peserta kembali. "Jadi tidak perlu menelepon karena sistemlah yang akan menghubungi kita untuk mengikuti pertemuan itu." Dengan cara ini, Jai melanjutkan, peserta tidak akan ketinggalan sebuah pertemuan di mana pun dia berada.

Aplikasi ini memang baru dipasang di iPhone. Tapi Februari ini akan menyusul versi untuk Blackberry, Windows Mobile, dan Symbian. Versi berikutnya disiapkan untuk Android dan semua sistem operasi yang ada. Bagi pengguna ponsel murah, Cisco akan meluncurkan aplikasi yang sama. Hanya, mereka cuma bisa mendengarkan suara.

Aplikasi ini bakal ditawarkan ke perusahaan dengan sistem bundling. Direktur Marketing Cisco Indonesia Kurnijanto E. Sanggono menjelaskan, target pasar sementara ini difokuskan untuk segmen korporasi. Meski dengan memasarkannya di App Store, berarti Cisco menawarkan juga untuk segmen consumer. "Fokusnya baru korporasi karena aplikasi ini akan power full sebagai tools untuk korporasi." Tujuannya, katanya, sebagai productivity tools.

Jai mengatakan tidak ada perhitungan yang spesifik tentang berapa penghematan yang bisa dibuat dengan memanfaatkan aplikasi ini. "Setiap daerah sangat spesifik bergantung pada kondisi daerah itu," ujarnya. Namun, ia memberi gambaran, "Bayangkan saja berapa biaya transportasi, akomodasi, dan lain sebagainya yang bisa dipotong jika memanfaatkan aplikasi ini."

Jai menjelaskan, ide di balik teknologi ini adalah tidak setiap saat seseorang mampu mengakses komputer atau laptop. Tapi ponsel adalah perangkat yang akan dibawa setiap saat. Sejak dipasang di App Store pada 6 Januari lalu, menurut Jai ada 30 ribu unduhan untuk aplikasi ini. Tapi jauh sebelumnya aplikasi ini sudah bisa digunakan di laptop atau komputer. Ada sembilan juta pengguna WebEx setiap bulannya.

Tentu saja aplikasi ini sangat bergantung pada koneksi 3G untuk pengiriman data dan panggilan konferensi. Selain iPhone, pengguna iPod ternyata bisa menggunakan aplikasi ini dengan memanfaatkan koneksi WiFi. KARTIKA CANDRA

http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/01/30/Teknologi_Informasi/krn.20090130.155213.id.html
Share this article :

0 komentar: