BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Mantan Petinggi Militer Tanggapi Gosip Soal ‘ABS’

Mantan Petinggi Militer Tanggapi Gosip Soal ‘ABS’

Written By gusdurian on Jumat, 06 Februari 2009 | 10.32

Mantan Petinggi Militer Tanggapi Gosip Soal ‘ABS’
Barangkali itu hanyalah penegasan dari Presiden agar TNI netral.
JAKARTA — Bekas Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Endriartono Sutarto kemarin mengomentari isu “ABS” (asal bukan calon presiden S) yang diungkapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.

“Barangkali itu hanyalah penegasan dari Presiden agar TNI netral. Jika memang keterlibatan anggota TNI itu saat ini ada, tak mungkin Presiden malah mengemukakannya secara terbuka,” katanya seusai pertemuan empat petinggi TNI pada masa Presiden Megawati Soekarnoputri di Wisma Nusantara, Jakarta, kemarin.

Keempat pensiunan jenderal itu adalah Endriartono, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana (Purn.) Bernard Kent Sondakh, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purn.) Ryamizard Ryacudu, dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal (Purn.) Chappy Hakim.

“Agenda pertemuan hanyalah untuk reuni,” kata Endriartono. Adapun mengenai netralitas TNI, Endriartono meminta tak perlu dikhawatirkan.

“Itu sudah kewajiban,” ujarnya. Sebelumnya, sempat tersebar kabar pertemuan itu sengaja dilakukan untuk membahas isu ABS, yang dikatakan Presiden Yudhoyono dalam rapat pimpinan TNI-Polri pekan lalu. Isu itu berkaitan dengan netralitas tentara dalam pemilihan umum.

Namun, Endriartono membantah anggapan itu. “Nggaklah, tidak ada hubungannya dengan itu.” Saat ditanya apakah saat ini ada anggota TNI aktif yang terlibat politik, Kent Sondakh menjawab, “Seharusnya tidak ada.” Apakah itu artinya mungkin ada yang terlibat? “Netralitas TNI saat ini semakin bagus, kok.”

Chappy menolak berkomentar soal ABS. Dia hanya mengatakan sejak dulu TNI Angkatan Udara selalu profesional. “Pos-pos kami pun kebetulan jauh sehingga kecil kemungkinan berinteraksi dengan politik,” ujarnya sambil tertawa ketika dihubungi.TITIS SETIANINGTYAS



http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/02/06/headline/krn.20090206.156008.id.html
Share this article :

0 komentar: