BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Israel Kepung Kota Gaza

Israel Kepung Kota Gaza

Written By gusdurian on Senin, 05 Januari 2009 | 12.27

Israel Kepung Kota Gaza
Total korban Palestina yang tewas 500 orang.
KOTA GAZA -- Pasukan dan tank-tank Israel kemarin merangsek ke dalam Jalur Gaza dan mengepung kota terbesarnya, Kota Gaza. Ratusan tentara dalam formasi tiga brigade mulai masuk ke wilayah Palestina itu sejak Sabtu tengah malam lalu.
Tak lama setelah serangan darat dimulai, lidah-lidah api berlintasan di langit malam ketika pesawat-pesawat tempur Israel mengebom sebuah pompa bensin di dekat Beit Lahiya, jalan utama menuju Gaza, yang mengakibatkan ledakan besar. Sebuah toko yang menjual minyak sayur juga dibom.
Angkatan Udara Israel mengklaim telah menembak 45 sasaran, termasuk terowongan, tempat penyimpanan senjata, pasukan peluncur roket, dan sejumlah lokasi tempat peluncuran mortir.
Para pejuang Hamas membalas dengan menembakkan mortir dan memasang bom di jalanan yang dilalui pasukan Israel. Militer Israel mengatakan 30 tentaranya cedera, dua di antaranya luka-luka serius dalam hari pertama serangan darat tersebut.
Menurut para tenaga medis di Gaza, sekurang-kurangnya 23 orang Palestina terbunuh, termasuk seorang gadis berusia 12 tahun, 5 orang dalam satu keluarga, dan 8 warga sipil terkena tembakan tank Israel. Sekitar 200 orang lainnya cedera akibat serangan udara dan darat Israel kemarin. Hamas mengatakan hanya empat pejuangnya yang terbunuh.
Korban baru ini menambah jumlah total korban tewas di pihak Palestina sejak invasi Israel pada 27 Desember 2008. Menurut para tenaga medis itu, lebih dari 500 orang Palestina meninggal dan 2.400 orang luka-luka.
Hamas mengancam akan membalas serangan Israel itu. "Kalian masuk seperti tikus. Gaza akan menjadi kuburan bagi kalian, insya Allah," kata Ismail Radwan, juru bicara Hamas, di stasiun televisi Hamas, Al Aqsa TV.
Dalam rapat kabinet di Tel Aviv kemarin, Perdana Menteri Israel Ehud Olmert memberi komentar pertamanya sejak serangan itu dimulai. Dia menyatakan serangan darat ini tak terhindarkan karena Israel tak akan membiarkan warga sipilnya terus jadi sasaran roket-roket dari Gaza.

Olmert menjelaskan, tujuan dari operasi militer itu untuk mengubah situasi keamanan di wilayah tersebut. "Pasukan Israel disiapkan untuk menghancurkan infrastruktur militer yang dibangun Hamas dan mengambil alih lokasi-lokasi tempat roket-roket ditembakkan dan menghantam Sderot dalam beberapa bulan dan pekan terakhir, dan Ashkelon dan bahkan Ashdod dalam beberapa hari terakhir," katanya seraya menyebut kota-kota Israel yang berdekatan dengan Gaza itu.
Olmert juga mengakui bahwa Israel kini berada di tengah-tengah perang diplomatik. "Politik bukanlah sebuah arena yang sederhana, bahkan sahabat-sahabat kami sekarang prihatin dan khawatir, tapi sebagian besar dari mereka telah menunjukkan pemahaman dan dukungannya," katanya.
Serangan darat Israel ini menuai kecaman dari berbagai pihak. Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menilai serangan itu sebagai momentum yang sangat berbahaya dalam konflik ini dan menyerukan gencatan senjata. Paus Benediktus XVI menyerukan agar Israel dan Palestina segera mengakhiri situasi tragis ini. Perdana Menteri Jepang Taro Aso meminta kedua pihak menahan diri. AFP AP YNETNEWS IWANK

http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/01/05/headline/krn.20090105.152802.id.html
Share this article :

0 komentar: