BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Bermusik demi Kemanusiaan

Bermusik demi Kemanusiaan

Written By gusdurian on Sabtu, 31 Januari 2009 | 10.13

We will not go down/In the night,without a fight/You can burn up our mosques and our homes and our schools/ But our spirit will never die/We will not go down/In Gaza tonight.


LIRIK lagu berjudul We will not go down yang diciptakan dan dirilis Michael Heart pada awal Januari 2009 itu kini sangat populer. Hingga kemarin lebih dari 250.000 orang telah mengunduh MP3 lagu tersebut, lebih dari 700.000 melihatnya di YouTube,dan lebih dari 10.000 email, komentar, serta pesan diterima Michael secara langsung dari seluruh penjuru dunia.

”Saya telah mendapatkan banyak respons hangat dan bersahabat atas lagu saya untuk Gaza. Saya sangat senang dengan dukungan Anda.Saya hanya ingin memberikan yang terbaik,” ujar Michael di situsnya yang telah dikunjungi ratusan ribu orang. Musisi berambut cepak itu sebenarnya ingin menjual MP3 lagu We will not go down dan menyumbangkannya hasilnya.

”Namun karena ada banyak masalah teknis,saya memutuskan untuk membuat lagu itu bisa diunduh dengan gratis. Saya hanya meminta agar setelah mengunduh lagu itu Anda dapat menyumbang langsung ke lembaga amal bagi rakyat Palestina,”tuturnya. Secara khusus Michael merekomendasikan para donatur untuk menyumbangkan ke Badan Pekerja dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Jaringan internet membuat lagunya semakin cepat menyebar ke penjuru dunia. Lagu itu juga mengiringi lebih dari 100 video klip yang dibuat dalam berbagai bahasa oleh berbagai pihak, termasuk televisi dan perorangan. Ribuan website juga telah menayangkan klip video dan lirik lagu tersebut.

Michael mengaku sangat tersentuh dengan kondisi warga Gaza akibat agresi Israel yang menewaskan lebih dari 1.300 warga Palestina dan melukai 5.500 orang.Apalagi, di tengah kesulitan pangan dan listrik di Gaza Michael mendapatkan banyak email dari warga Gaza yang merasa memiliki semangat baru tatkala mendengarkan lagu We will not go down.

Akibat lagu itu pula penulis laguyangtinggaldiLos Angeles itu mendapatkan banyak permintaan wawancara dari berbagai media di penjuru dunia. Padahal sebelumnya, sebagai musisi, dia belum banyak dikenal kalangan media. Lagu itu tentu saja meningkatkanpopularitasgitarisyang baru meluncurkan album perdananya “Unsolicited Material” pada Maret 2008.

Michael sebenarnya memiliki nama asli “Annas Allaf”.Nama Michael Heart digunakan sebagai nama populer di atas panggung. Diamerupakanseorangproduser dan pemilik studio musik di Los Angeles.Itulah mengapa selama ini Michael tidak terlalu terkenal. Dia lebih banyak berperan di belakang layar dalam produksi musik.Padahal di studio musiknya,dia banyak sekali membesut karya bersama banyak musisi terkenal.

Michael mengaku tidak suka mengumbar omong kosong, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam karya musiknya.Pencipta lagu beraliran pop/rock itu pun menggunakan pendekatan yang lugas dalam menulis atau memproduksi lagu. Cita rasa bermusik Michael tidak dapat dilepaskan dari latar belakang kehidupannya.

Dia lahir di Suriah dan tumbuh besar dengan menyerap berbagai budaya,dari Eropa hingga Timur Tengah dan Amerika Serikat (AS). Karena hidup di lingkungan budaya yang beraneka macam itulah dia mampu menyerap gairah musik dari berbagai latar. (syarifudin)


http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/209493/
Share this article :

0 komentar: