Sedang Dicek, Apa Hakim & Pengacara Kongkalikong Dalam Kasus Narkoba
Written By gusdurian on Senin, 22 Oktober 2012 | 12.12
RMOL. Badan Narkotika Nasional (BNN) belum bisa memastikan temannya hakim Pengadilan Negeri Bekasi Puji Widjayanto yang ditangkap saat berpesta narkoba adalah pengacara.
“Menurut hakim tersebut adalah pengacara. Tapi kami tidak bisa begitu saja percaya. Harus dicek kebenarannya,” ujar Kepala Deputi Pemberantasan Narkoba BNN, Benny Mamoto, kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, Rabu (17/10).
Seperti diketahui, hakim Puji Widjayanto ditangkap saat pesta narkoba bersama empat teman wanitanya dan dua pria. Hakim Pengadilan Negeri Bekasi itu dibekuk BNN, Selasa (16/10) sore, di diskotik Illigals Hotels and Club, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat.
Benny Mamoto selanjutnya mengatakan, pihaknya sedang mengecek surat izin pengacaranya.Termasuk apakah dia mengalami kasus-kasus narkoba dan apa hubungannya dengan hakim ini.
“Apakah ada kasus-kasus yang dibela pengacara itu yang kemudian berkongkalikong dengan hakim PW itu. Hal itu yang perlu dicek. Hasilnya akan kami sampaikan nanti,” paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya:
Apakah hakim dan empat teman wanitanya positif menggunakan narkoba?
Mereka telah positif menggunakan shabu dan ekstasi. Hasil tes urine hakim berinisial PW dan rekannya positif memakai shabu dan ekstasi.
Sekarang masih dalam pemeriksaan. Sebentar lagi akan dilakukan assessment untuk melihat sejauh mana tingkat keseriusan penyalahgunaan yang dilakukan.
Apakah BNN sudah lama mengincar hakim tersebut?
Kami melakukan penyelidikan di lapangan, kemudian kami dapat informasi bahwa ada hakim yang memakai narkoba dan sedang pesta narkoba.
Berapa lama untuk menangkap hakim itu?
Kami lakukan pendalaman dibantu dengan informasi dari masyarakat. Maka kemarin (Selasa, 16/10) sekitar jam lima sore, anggota kami dari hasil penyelidikan telah menemukan seorang hakim berinisial PW bersama temannya sedang pesta narkoba di diskotik seperti yang saya sebutkan tadi.
Apakah mereka ini hanya sebagai pemakai saja?
Saat ini masih dalam tahap konsumsi atau pemakai saja. Artinya postif sebagai pemakai. Kami belum tahu apakah juga sebagai pengedar. Kami pastikan terlebih dulu selama 3x24 jam, apakah hakim dan rekannya ini hanya penyalahgunaan atau juga pengedar.
O ya, bagaimana pandangan Anda terkait dengan putusan MA yang membebaskan hukuman mati gembong narkoba Hengky Gunawan?
Kami merasa prihatin, karena dalam mengungkap kasus sindikat narkoba tidaklah mudah. Harus memakan energi dan biaya yang besar. Kami mengingkan para bandar narkoba yang tertangkap merasa jera.
Ingin hukumannya berat?
Ya. Kami mengharapkan adanya hukuman yang berat agar yang lain juga menjadi takut.
Apalagi kami juga menangani kasus money launderingnya, sehingga seluruh aset orang yang ditangkap BNN telah disita. Tidak hanya itu, kami juga memblokir rekening yang bersangkutan dan diajukan ke pengadilan supaya mereka menjadi lemah.
Aset itu diapain?
Nanti terserah hakim keputusannya bagaimana. Apakah akan dimasukkan ke kas negara atau dikembalikan kepada yang bersangkutan, tergantung hakim saja. Tapi BNN selalu menyita asetnya dan memblokir rekeningnya.
Apakah keputusan Hakim MA terhadap Hengky ini bisa membuat bandar narkoba tidak jera?
Pasti bisa membuat Bandar narkoba ini tidak jera. Bahkan bisa semakin berani karena melihat bahwa pemilik pabrik pun hukumannya bisa diubah. Apalagi yang hanya pemakai.
Kenapa BNN diam saja?
Itu kan sudah ranahnya Komisi Yudisial (KY) dan internal MA. Kami tidak bisa mencampuri. Namun, yang jelas kami terus tidak surut untuk memberantas narkoba. Kami tidak terpengaruh adanya vonis itu. Kami ini ingin menyelamatkan anak bangsa demi masa depan generasi muda yang lebih baik.
Apa tidak terganggu semangatnya memberantas narkoba?
Kami ini tidak akan putus asa, justru kami akan lebih all out lagi. Ingin membuktikan betapa pentingnya pemberantasan narkoba ini.
Apa harapan Anda?
Diharapkan semua hakim mau mempertimbangkan bahwa masalah ini serius, jangan main-main. Apakah kita menunggu semua anak kita kena narkoba baru serius. Kalau itu yang terjadi tentunya sudah terlambat.
Apakah hakim yang memutuskan Hengky ini perlu dilakukan tes urine juga?
Kami ada cara tersendiri untuk melakukan penyelidikan apa yang sesungguhnya terjadi. Kami tidak ikut menyelidikinya, karena ranah MA. Namun tentunya kami ingin menggali dari para napi.
Apanya yang digali?
Kami ingin menggali informasi dari para napi ini, modus apa yang digunakan napi tersebut untuk memperingan hukumannya itu. Dari hasil keterangannya ini kan bisa dikorek. Mungkin saja, para napi ini bercerita.
Yang jelas, kami merasa prihatin, apalagi ketika membaca dasar pertimbangannya yang katanya bertentangan dengan konstitusi dan human right. Kan sudah dibahas para pakar hukum bahwa Mahkamah Konstitusi sudah menolak gugatan pencabutan hukuman mati. [Harian Rakyat Merdeka]
http://www.rmol.co/read/2012/10/19/82512/Irjen-Benny-Mamoto:-Sedang-Dicek,-Apa-Hakim-&-Pengacara-Kongkalikong-Dalam-Kasus-Narkoba-
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.
Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
Setelah TUHAN mengucapkan firman itu kepada Ayub, maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Teman: "Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.
Oleh sebab
itu, ambillah tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan dan pergilah kepada hamba-Ku Ayub, lalu persembahkanlah semuanya itu sebagai korban bakaran untuk dirimu, dan baiklah hamba-Ku Ayub meminta doa untuk kamu, karena hanya permintaannyalah yang akan Kuterima, supaya Aku tidak melakukan aniaya terhadap kamu, sebab kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub."
Maka pergilah Elifas, orang Teman, Bildad, orang Suah, dan Zofar, orang Naama, lalu mereka melakukan seperti apa yang difirmankan TUHAN kepada mereka. Dan TUHAN menerima permintaan Ayub.
Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.
Kemudian datanglah kepadanya semua saudaranya laki-laki dan perempuan dan semua kenalannya yang lama, dan makan bersama-sama dengan dia di rumahnya. Mereka menyatakan turut berdukacita dan menghibur dia oleh karena segala malapetaka yang telah ditimpakan TUHAN kepadanya, dan mereka masing-masing memberi dia uang satu kesita dan sebuah cincin emas.
TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina.
Ia juga mendapat tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan;.
dan anak perempuan yang pertama diberinya nama Yemima, yang kedua Kezia dan yang ketiga Kerenhapukh.
Di seluruh negeri tidak terdapat perempuan yang secantik anak-anak Ayub, dan mereka diberi ayahnya milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya laki-laki.
Sesudah itu Ayub masih hidup seratus empat puluh tahun lamanya; ia melihat anak-anaknya dan cucu-cucunya sampai keturunan yang keempat.
Maka matilah Ayub, tua dan lanjut umur.
Posting Komentar