BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Konglomerat Media Ingin 'Sembunyi' dari Google

Konglomerat Media Ingin 'Sembunyi' dari Google

Written By gusdurian on Rabu, 11 November 2009 | 08.28

Konglomerat Media Ingin 'Sembunyi' dari Google
Santi Dwi Jayanti - detikinet

Jakarta - Konglomerat media, Rupert Murdoch berencana 'sembunyi' dari
Google. Semua surat kabar online di bawah perusahaannya, News Corp,
ingin diatur agar tak bisa dilihat oleh Google. Kenapa sih?

Rupanya, CEO News Corp itu menilai Google, dan situs pencarian
sejenis, telah mencuri konten. Menurut Murdoch, seharusnya orang
membayar untuk mendapatkan konten tersebut.

Murdoch dilaporkan akan menambahkan aturan pada file robots.txt pada
situs-situsnya untuk mencegah Google dan kawan-kawan mengindeks konten
mereka. "Tidak cukup iklan di dunia ini untuk membuat semua website
untung. Kami memilih hanya memiliki sedikit pengunjung, namun
membayar," ungkapnya seperti dikutip detikINET dari Sky.com, Rabu
(12/11/2009).

Murdoch mencontohkan Wall Street Journal yang sudah menerapkan sistem
pembayaran bagi pembacanya. Dan ke depannya, ia akan melakukan hal
serupa untuk The Times dan Sunday Times.

News Corp adalah konglomerat media no.2 terbesar di dunia setelah The
Walt Disney Company, menurut data 2008. Selain surat kabar, News Corp
memiliki aset online seperti MySpace, Hulu, IGN Entertainment, Rotten
Tomatoes dan lainnya.

http://www.detikinet.com/read/2009/11/11/091257/1239446/398/konglomerat-media-ingin-sembunyi-dari-google
Share this article :

0 komentar: