Rakyat Harus Merdeka Sepenuhnya
TAHUN 2009 ini menjadi pertanda akhir sekaligus awal baru bagi
perjalanan panjang demokrasi Indonesia. Rakyat menaruh harapan besar
karena kebanyakan dari mereka masih lapar.
Mereka yang seharusnya dilindungi dan diberikan hak-haknya sesuai amanah
UUD 1945.Harapan yang selama ini kandas oleh keberpihakan pemerintah
kepada elite “bermandikan uang”,perusahaan besar,dan asing. Dalam
kenyataannya, sampai hari ini Indonesia masih terjebak dalam sebuah
lingkaran tak berkesudahan.
Bangsa ini masih dipandu jalan kolonial, masih terperangkap utang, aset
masih tergadaikan, rakyat masih terpinggirkan, dan masih tak berdaulat
atas kekayaan alam. Pada tahun 2008 BPS merilis pertumbuhan ekonomi
ternyata hanya dinikmati 40% golongan menengah dan 20% golongan kaya.
Sementara golongan miskin hanya menikmati 19,2%. Dengan demikian mutlak
kiranya pemerintah untuk tetap bertumpu pada penyelamatan, penciptaan
lapangan kerja, dan pemberdayaan masyarakat. Mereka harus tetap
berkomitmen dalam kebijakan pro-growth (mendorong pertumbuhan ekonomi),
pro-job (menciptakan lapangan kerja),dan pro-poor(mengurangi kemiskinan).
Juga digalangnya semangat pembentukan masyarakat wirasusaha
(entrepreneur society). Tahun 2009 sebagai tahun perubahan harus
benar-benar dijadikan momen perbaikan bangsa. Nilai-nilai nasionalisme
harus menjadi roh atau jiwa dalam strategi kebijakan pemerintah dalam
program pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Negara jangan sampai dirugikan oleh kuasa konglomerat, apalagi pihak
asing.Karena, ketika pengolahan sumber daya alam dilakukan oleh
kekuasaan multinasional asing, keuntungan akan lebih banyak dilarikan ke
luar negeri daripada dipakai (*)
Azmy Basyarahil
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa
FEB Universitas Gadjah Mada
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/262197/
Rakyat Harus Merdeka Sepenuhnya
Written By gusdurian on Kamis, 13 Agustus 2009 | 09.06
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar