Michael Jackson
Manusia yang satu ini memang luar biasa.Walau sudah satu bulan lebih
meninggal (25/6),kisruh mengenai kematiannya terus ramai. Bahkan
terakhir dokternya dituduh membunuh Michael Jackson karena salah
memberikan obat.
Pada 1972–1973, ketika saya masih kuliah di Skotlandia,Inggris, saya
sudah menonton dia di pesawat televisi hitam putih di kamar kos saya
yang dingin sekali.Waktu itu dia masih bocah dan masih menyanyi bersama
saudara-saudaranya dalam grup The Jackson Five. Waktu anak saya remaja
(sekarang umurnya 40 tahun) dia sangat tergila- gila dengan moon
walk-nya Michael Jackson juga.
Sekarang, ketika Michael Jackson meninggal, cucu saya yang umur 9 tahun
sudah ikut-ikutan jadi Michael Jackson mania.Benar-benar,orang ini sudah
menjadi idola tiga generasi dalam umurnya yang cuma 50 tahun. Tetapi
bukan keluarga saya sendirian yang ngefans sama Michael Jackson,
melainkan seluruh dunia, termasuk di negara-negara komunis dan Timur Tengah.
Jutaan orang ikut berduka atas kematian Michael Jackson. Saat Michael
Jackson meninggal,kebetulansaya sedangdi Meksiko,terus ke
Argentina.Seperti biasa saya suka masuk ke toko CD, untuk cari CD
lagu-lagu lokal.Tetapi yang ada CD Michael Jackson semua, laku keras
seperti kacang asin (lebih laris dari kacang goreng).
Orang ini sampai mati pun masih menghasilkan duit.Sementara saya sesudah
pensiun,harus cari job baru, dan menulis di berbagai koran dan majalah
supaya terus dapat duit. Kalau saya sakit,apalagi mati,tamat juga
penghasilan saya,kecuali pensiun janda untuk istri kalau panjang
umur.Luar biasa.
*** Manusia bernama Michael Jackson ini juga sangat kontroversial. Dia
lahir sebagai anak dari keluarga kulit hitam Amerika yang berhidung
pesek seperti hidung orang Jawa atau Papua.Tetapi dia meninggal dengan
kulit yang jauh lebih putih, hidung mancung, dan dagu terbelah setelah
melalui operasi berkali-kali sepanjang hidupnya.
Seakan dia mau jadi orang Amerika yang berkulit putih. Bahkan wajah itu
makin lama makin seperti perempuan. Cantik, berbibir kemerahan. Malah
dia pernah tampil dengan busana wanita Arab yang bercadar tertutup rapat
di suatu negara Timur Tengah. Dia pernah nikah dua kali. Tidak
tanggung-tanggung, istri pertamanya adalah Lisa Marie Presley, anak dari
penyanyi legendaris tahun 1960-an, Elvis Presley.
Dari dua perkawinan itu ia mendapat tiga anak. Dua laki-laki (dinamainya
Prince Michael Jackson I dan II) dan seorang perempuan (Paris Michael
Katherine Jackson). Tetapi dia masih memungut tiga orang anak lagi,
seolah-olah anak sendiri masih kurang.
Bukan itu saja, dia malah pernah dituduh memerkosa anak-anak. Tuduhan
yang membuatnya stres, walau tidak sampai ke pengadilan. Saking stresnya
Michael Jackson mulai mengonsumsi obat antistres.
*** “We are the world//We are the children//We are the ones who make a
brighter day//So let’s start giving// There’s a choice we’re
making//We’re saving our own lives//It’s true we’ll make a better
day//Just you and me.” Itulah sebagian lirik lagu ciptaan Michael
Jackson yang telah mempersatukan manusia sejagat, setidaknya dalam lagu.
Saya kira belum ada seorang pun manusia biasa sepanjang sejarah yang
bisa mempersatu kan manusia sejagad selain Michael Jackson. Bukan hanya
lewat lagu We Are the World, tetapi juga puluhan lagu lainnya. Seperti
Ben (favorit saya), Thriller (yang masih best seller sampai sekarang),
Beat It, Billie Jean, dan lainnya.
Pantaslah kalau dia mendapat 13 Grammy Award dan masuk The Guinness Book
of World Records sebagai “The most succesful entertainer of all
time”,dan uangnya konon USD236 juta. Itulah imbalannya bagi seseorang
yang telah begitu berjasa menghibur berjuta umat sejagat, membuat mereka
berdendang, tersenyum, dan menari bersama koreografi Michael Jackson
yang luar biasa hebat itu.
Di sisi lain, Michael Jackson tidak mampu mengatur dirinya sendiri. Di
mulai dengan ketidakjelasan identitas diri: hitam atau putih? Laki-laki
atau perempuan? Anak kandung atau anak angkat? Sampai akhirnya dia
beralih agama. Terlahir dari keluarga pemeluk agama Saksi Jehova.
Bahkan Michael Jackson konon bermualaf menjadi muslim,mengikuti kakaknya
Jermaine Jackson yang sudah lebih dulu mualaf. Seperti yang bisa diduga,
banyak orang Indonesia yang sudah kegirangan mendengar isu yang satu
ini. Mereka berharap benar bahwa Michael Jackson adalah muslim, seperti
halnya dengan petinju Mohammad Ali.
Sayangnya isu ini tidak pernah jelas, karena Michael Jackson sendiri
konon berkonversi secara rahasia. Namanya pun ditukar. Salah satu versi
mengatakan namanya menjadi Mikaeel Jackson, tetapi versi yang lain
mengatakan bahwa namanya ditukar menjadi Muhammad Jackson. Mana yang
benar, tak jelas.
Yang jelas, waktu dimakamkan, tidak ada bau-baunya Islam. Bahkan konon
keluarga Jackson minta agar dilakukan otopsi, sedangkan Michael Jackson
sendiri pernah berwasiat bahwa dia ingin dikremasi saja setelah
meninggal. Dua istilah (otopsi dan kremasi) yang sangat tidak lazim di
kalangan Islam mana pun di dunia,kecuali ada alasan yang sangat masuk akal.
*** Dalam ilmu psikologi,keajekan dari kepribadian harus ada.Orang bisa
berubah karena bertambah usia atau karena pengalaman, pekerjaan,
pendidikan, atau pelatihan, atau bisa juga karena penyakit atau
kecelakaan.Karena itu wajar kalau di setiap reuni, selalu ada orang yang
tidak bisa mengenali kawannya yang sudah 20 tahun tidak bertemu.
Wajahnya berubah, busananya berubah,tubuhnya berubah. Tetapi setelah
beberapa saat, pasti memori dari masa lalu kembali, dan teringatlah
ketika kawan yang satu ini suka mengganggu guru, atau paling pandai di
kelas dan sebagainya. Mungkin kawan ini sudah tidak seperti itu lagi,
namun ketika diingatkan, dia masih mengakuinya, bahkan bisa menertawakan
dirinya sendiri yang luar biasa bandel ketika masih di SMP.
Artinya,ada keajekan pada diri pribadi seseorang yang selalu melekat
pada ingatannya dan menjadi referensi kapan pun dia berada. Michael
Jackson lain.Tidak ada yang menetap pada dirinya, selain kepiawaiannya
dalam menyanyi, mencipta lagu, menari, dan mencipta gerak tari.Di luar
itu,dia tidak tahu siapa dirinya yang sebenarnya.
Dia memang lahir dari pasangan suami istri Joseph dan Katherine Jackson
yang berkulit hitam,tetapi dia tidak mau mengakui itu lagi, malah dengan
sengaja mau mengubah dirinya agar tampil putih dan feminin. Dia masuk
Islam, bahkan menciptakan lagu puja-puji untuk Allah, itu pun saya kira
untuk mengingkari eksistensi dia sebagai anak Jackson yang berkulit
hitam dan beragama Saksi Jehovah.
Dalam psikologi (ilmu perilaku) dan psikiatri (ilmu kedokteran jiwa)
kasus inkonsistensi kepribadian sepertiinisangatlangka. Yangjelas,saya
belum menemukannya dalam DSM IV (Diagnostic and Statistical Manual seri
IV),yaitu “kitab suci”-nya dokter jiwa dan psikolog dalam mendiagnosis
pasien atau kliennya.Mungkin sudah saatnya ditambah lagi satu jenis
penyakit atau gangguan jiwa di buku itu,yang kita namai saja dengan
“Sindrom Michael Jackson ”.(*)
Sarlito Wirawan Sarwono
Psikolog Universitas Indonesia dan
Dekan Fakultas Psikologi UPI YAI
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/258976/
Michael Jackson
Written By gusdurian on Sabtu, 01 Agustus 2009 | 10.42
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar