BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Facebook Diserang Peretas

Facebook Diserang Peretas

Written By gusdurian on Jumat, 15 Mei 2009 | 14.00

Facebook Diserang Peretas



Boston (ANTARA News/Reuters) - Para peretas (/hacker/) melancarkan
serangan terhadap 200 juta pengguna Facebook, Kamis, dan berhasil
mengumpulkan kata sandi (/password/) dari beberapa diantara jutaan
pengguna Facebook selama kampanye terakhir mereka menjarah para anggota
situs jejaring sosial populer itu.

Juru Bicara Facebook Barry Schnitt, Kamis, mengatakan bahwa laman
jejaring sosial itu tengah dalam proses pembersihan karena rusak dibobol
serangan peretas.

Dia menyatakan bahwa Facebook telah memblok akun-akun yang terkena
serangan, namun menolak mengungkapkan berapa banyak akun yang terkena
serangan itu.

Para peretas mendapatkan banyak kata sandi melalui apa yang disebut
sebagai serangan /phising/ (pancingan) yang membobol akun sejumlah
anggota Facebook dan kemudian mengirimkan pesan email ke teman-teman
sang pemilik akun dengan meminta mereka mengklik situs-situs palsu.

Situs-situs palsu ini dirancang seperti laman Facebook, sementara para
korban diatur sedemikian rupa untuk masuk kembali (/log/) ke situs yang
dianggapnya Facebook, padahal sebenarnya mereka sedang memasuki salah
satu situs yang dikendalikan para peretas dan tanpa sadar pengguna
Facebook telah memberikan kata sandi mereka kepada peretas.

Tujuan serangan peretasan seperti ini umumnya dikelaskan sebagai
pencurian dan menyebarkan pesan-pesan sampah (/spam/).

Domain-domain palsu milik peretas itu diantaranya adalah www.151.im,
www.121.im dan www.123.im. Facebook sendiri telah menghapus semua
referensi yang berhubungan dengan domain-domain palsu tersebut.

Schnitt mengatakan bahwa tim keamanan jaringan Facebook percaya bahwa
para peretas hendak mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi penting
(menyangkut pengguna Facebook) dan kemudian menggunakan akun-akun
terbobol itu untuk mengirimkan pesan-pesan palsu berisi tawaran produk
farmasi dan produk-produk lain yang kesemuanya palsu kepada para anggota
Facebook lainnya.

Facebook telah memerangi serangan serupa dua minggu lalu, kata Schnitt.

Facebook yang dimiliki perseorangan dan jejaring sosial pesaingnya
MySpace yang dimiliki News Corp, mewajibkan para pengirim pesan dalam
jejaring sosial untuk menjadi anggotanya dan merahasiakan data pengguna
dari orang yang tidak memiliki akun. Oleh karena itu, para pengguna
Facebook cenderung tidak mencurigai pesan-pesan yang mereka terima.

Para peretas melancarkan serangan /phising/ tahun lalu untuk menyebarkan
virus jahat yang dikenal dengan nama Koobface (merujuk pada Facebook).
Virus ini terunduh melalui komputer pribadi milik anggota Facebook
ketika pengguna mengklik situs yang dikirimkan kepadanya melalui email
yang kelihatannya dikirimkan teman mereka sesama anggota Facebook. (*)

http://antara.co.id/arc/2009/5/15/facebook-diserang-peretas/
Share this article :

0 komentar: