BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » SBY Dikabarkan Makin Mantap Pilih Sri Mulyani Jadi Cawapres

SBY Dikabarkan Makin Mantap Pilih Sri Mulyani Jadi Cawapres

Written By gusdurian on Rabu, 15 April 2009 | 12.50

SBY Dikabarkan Makin Mantap Pilih Sri Mulyani Jadi Cawapres
Muhammad Nur Hayid - detikPemilu


Jakarta - Gonjang ganjing politik terus terjadi pasca pemilu legislatif 9 April lalu. Blok S (Susilo Bambang Yudhoyono) terus disorot, terutama siapa cawapres yang akan dipilih SBY. Benarkah JK calon terkuat pendamping SBY? Ada kabar mengejutkan: SBY lebih memilih Sri Mulyani!

Perolehan sementara Partai Demokrat berdasarkan hitungan KPU semakin membuat SBY di atas angin dalam menentukan cawapresnya. Baik hitung cepat (quick count) atau pun real count KPU masih mencatat perolehan PD berkisar di angka 20 persen. Angka yang relatif aman untuk mengusung capres sendiri.

Sementara Ketua Umum Partai Golkar JK yang sebelumnya ingin menantang SBY dalam pilpres, pun harus rela mengurungkan niatnya. JK 'dipaksa' realistis membaca peta. Dorongan JK kembali mendampingi SBY pun semakin menguat setelah hasil quick count atau real count KPU hanya mencatat Partai Golkar di angka 14 persen.

Bagaimana tanggapan SBY? Nampaknya politisi asal Pacitan ini sudah tidak berminat lagi dengan politisi asal Makassar itu. Pertemuan pertama SBY-JK dalam konteks sebagai politisi yang dilakukan Senin malam (13/4/2009) di kediaman SBY, Cikeas sepertinya tak membawa hasil. Tanda-tandanya, pasca pertemuan, tidak ada keterangan apa pun dari kedua belah pihak, termasuk sapaan hangat JK dengan lambaian tangannya saat meninggalkan Cikeas. Tentu saja sikap keduanya ini ganjil di mata para jurnalis yang sejak sore menunggu penjelasan hasil pertemuan keduanya. Karena, biasanya, setiap ada pertemuan apa pun, jika berujung pada hal yang positif, SBY maupun JK memperlihatkan sikap yang bersahabat, entah dalam bentuk jumpa pers atau sekadar sapa dan lambaian tangan. Apakah JK ditolak SBY?

Sumber detikcom menjelaskan, pertemuan SBY-JK belum menemukan titik temu yang pas. Kabarnya, hal itu disebabkan karena SBY telah memiliki calon pendamping yang cukup kuat. Seorang perempuan yang ahli ekonomi dan masyhur di dunia internasional. Benarkah SBY telah memilih Sri Mulyani menjadi pendampingnya?

Sumber detikcom menjelaskan bahwa pilihan terhadap Mbak Ani, panggilan akrab Sri Mulyani dijatuhkan karena perempuan cantik yang enerjik dan cerdas ini diyakini akan mampu membawa pemerintahan SBY mendatang menjadi lebih baik dan bergas. Background Sri Mulyani yang nonpartisan alias tidak berasal dari parpol dan jaringan internasionalnya yang kuat juga menjadi pertimbangan SBY.

Selain itu, Sri Mulyani dikenal sebagai perempuan berani yang memiliki background pendidikan ekonomi yang mantap. Krisis global yang saat ini melanda dunia termasuk Indonesia diyakini akan mampu diatasi jika SBY menggandeng Sri Mulyani. Dengan tangan lembut Ani diiringi sikap tegas dan berani, perekonomian Indonesia diprediksi akan bangkit dari keterpurukan krisis global.

"Alasan-alasan itulah yang menjadikan Pak SBY memilih realistis. Jika Pak SBY mengambil unsur parpol apakah itu Pak JK atau Pak Hidayat, akan terjadi instabilitas di pemerintahannya nanti. Karena kedua parpol ini saling bersaing untuk pemilu 2014," kata sumber tersebut.

Pilihan SBY terhadap Sri Mulyani juga disebabkan faktor gender. Sosok 'keperepuanan' Mbak Ani diyakini mampu menggilas Ketua Umum DPP PDIP Megawati yang juga masih diyakini maju melawan SBY. Atas dasar pertimbangan itulah, banyak pihak di sekeliling SBY menyarankan kakek Aira ini menetapkan hatinya untuk mengandeng Sri Mulyani. Harapannya, jika Mega mengkampanyekan sensitif gender, SBY langsung bisa menangkis dengan sosok Sri Mulyani yang 'lebih baik'.

"Dengan perolehan suara PD yang di atas 20 persen itulah, SBY semakin leluasa memilih wakilnya tanpa membutuhkan lagi parpol lain. Karena andai PD sendirian mengusung SBY, tanpa koalisi, itu sudah cukup untuk mengusung pasangan capres cawapres. Apalagi Pak SBY masih yakin dirinya yang dikehendaki rakyat," paparnya.

Ketua DPP PD Anas Urbaningrum yang dihubungi detikcom masih belum mau mengangkat teleponnya dan membalas SMS detikcom. Di banyak kesempatan baik saat wawancara maupun di televisi, Anas berkali-kali menegaskan SBY belum menentukan pilihan pendampingnya. Benarkah SBY telah tetapkan Mbak Ani sebagai pendampingnya?
( yid / asy )

http://pemilu.detiknews.com/read/2009/04/15/120134/1115750/700/sby-dikabarkan-makin-mantap-pilih-sri-mulyani-jadi-cawapres
Share this article :

0 komentar: