Pertarungan Artis, Jurnalis, dan Anak Petinggi
Pemilihan umum kali ini dimeriahkan oleh puluhan calon legislator muda yang berasal dari kalangan artis dan "putra mahkota" petinggi partai. Perhitungan suara memang belum usai. Tapi sejumlah tim sukses calon mengklaim bisa meraih suara banyak. Ada juga yang menanti dengan deg-degan.
Rieke Dyah Pitaloka
Menyalip Dedengkot Partai
Rieke Dyah Pitaloka alias Oneng cukup populer di wilayah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Di Tempat Pemungutan Suara 46, Cieunteung, Baleendah, Bandung, misalnya, perolehan suara Rieke bahkan mengalahkan suara Ketua Dewan Penasihat Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Taufiq Kiemas. "Pak Taufiq kalah sama Oneng," kata Yadi Djuandi, Ketua KPPS 46.
Di TPS ini, 156 pemilih PDI Perjuangan mencontreng nama Oneng. Sedangkan Taufiq hanya meraih 70 suara. Yadi pun memastikan Rieke unggul di TPS lain di wilayah Cieunteung. "Mungkin karena dia artis," ujar Yadi.
Meski unggul di beberapa tempat, Rieke belum yakin betul bakal lolos ke Senayan. Dia malah mengaku kesulitan meraih jumlah suara yang diperlukan untuk jadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. "Saya butuh 250 ribu kursi," kata Rieke saat dihubungi kemarin sore. "Mungkin yang saya dapat tidak sebanyak itu."
Edhie Baskoro Yudhoyono
Melejit ke Puncak
Sempat diterpa isu dugaan politik uang, perolehan suara Edhie Baskoro Yudhoyono melejit di daerah pemilihan VII Jawa Timur. Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrat Ponorogo Marjuki mengatakan anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengungguli calon-calon lain di wilayah Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan, dan Trenggalek.
"Kami pastikan Mas Ibas (panggilan akrab Edhie) mendominasi perolehan suara," kata Marjuki.
Dari seluruh daerah pemilihan, menurut Marjuki, Pacitan menyumbang perolehan suara sangat besar untuk Ibas. "Mungkin karena kedekatan emosional warga Pacitan dengan SBY," ujar Marjuki.
Puan Maharani
Ungguli Adik Raja
Perolehan suara Puan Maharani juga terus melaju di daerah pemilihan V Jawa Tengah. Kepala sekretariat posko Puan Maharani, Soebianto, mengatakan, dari 60 ribu suara yang masuk ke posko hingga kemarin pagi, 40 ribu suara di antaranya mendukung putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu.
Menurut Soebianto, dukungan untuk Puan itu berasal dari wilayah Surakarta dan Boyolali. Puan, misalnya, unggul di TPS 1 Baluwarti, yang berada di lingkungan Keraton Surakarta. Di TPS ini, Puan memperoleh 96 suara, mengungguli perolehan suara adik kandung Pakubuwono XIII Hangabehi, GRA Koes Murtiyah, yang hanya memperoleh 46 suara.
Meutia Hafidz
Yakin Mencapai Target
Meutia Hafidz, jurnalis yang menjadi calon anggota legislatif dari Partai Golkar, optimistis bisa mendapat suara yang cukup untuk melenggang ke gedung DPR. Hingga sore kemarin, Meutia mengklaim telah mengantongi 25 ribu suara. Meutia pun menyatakan yakin bisa mencapai target 70 ribu suara. "Tinggal memantau penghitungan suara per kecamatan," kata dia saat dihubungi Tempo.
Menurut Meutia, sebaran suara untuk dirinya merata di daerah pemilihan I Sumatera Utara, yang meliputi Medan, Serdang, dan Tebingtinggi. Untuk memantau perolehan suaranya, Meutia membentuk tim pengawas sendiri yang disebar di tiap kecamatan. Meski begitu, Meutia mengaku belum mengetahui total suara yang diperolehnya. "Masih banyak TPS yang belum diketahui perolehan suaranya," kata dia.
Ikang Fawzi
Turun dari Perkiraan
Penyanyi Ikang Fawzi menyebutkan perolehan suaranya menurun dari perkiraan semula. "Ada calon legislator lain yang melakukan money politics, sehingga mengubah konstelasi," kata calon legislator Partai Amanat Nasional untuk daerah pemilihan I, Lebak dan Pandeglang, ini.
Meski demikian, Ikang yakin peluangnya menjadi anggota Dewan masih terbuka. Dia mengklaim perolehan suaranya masih berada di peringkat pertama atau kedua di masing-masing TPS. "Saya dibantu sukarelawan untuk menghitung suara di tempat-tempat yang potensial," ujar Ikang, yang masih berada di Banten untuk mengawasi penghitungan suara.
Eko Patrio
Pasrah
Komedian Eko Patrio, yang menjadi calon legislator dari Partai Amanat Nasional, terus memantau perolehan suara di daerah pemilihannya, yakni Nganjuk. "So far so good, apalagi saya kan putra daerah," ujar Eko. Tapi Eko mengaku baru mengetahui hasil perolehan suaranya secara sporadis. "Saya pasrah menunggu hasil dari KPU," kata dia. Famega Syavira | Alwan Ridha R | Hari Tri W | Ahmad Rafiq
http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/04/11/headline/krn.20090411.162178.id.html
Pertarungan Artis, Jurnalis, dan Anak Petinggi
Written By gusdurian on Sabtu, 11 April 2009 | 13.43
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar