Partai Demokrat Merajai Jawa
Kuncinya pada citra Yudhoyono.
JAKARTA -- Hasil hitung cepat sejumlah lembaga menunjukkan, keunggulan Partai Demokrat pada pemilu kali ini diperoleh dari dominasi mereka di Pulau Jawa. Partai Demokrat hanya kalah di kawasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hasil hitung cepat Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menghasilkan Demokrat unggul di Jakarta, menggeser posisi Partai Keadilan Sejahtera. Pada 2004, PKS sukses meraih suara terbanyak di Ibu Kota. Kali ini Demokrat mendapat 31,89 persen suara, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 15,89 persen, dan PKS 13,12 persen.
Di Jawa Barat, Demokrat mengakhiri dominasi Partai Golkar. Berdasarkan hasil quick count Cirus Surveyors Group, Demokrat mendapatkan suara 23 persen, disusul Golkar 17,3 persen dan PDI Perjuangan 16,16 persen.
Partai Kebangkitan Bangsa, yang pada Pemilu 2004 menguasai Jawa Timur, kali ini harus rela mengakui keunggulan Demokrat. Hasil hitung cepat Cirus menunjukkan PKB mendapat suara 12,48 persen, jauh tertinggal dari Demokrat, yang meraup suara 21,8 persen.
Hanya Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang tak bisa dikuasai Demokrat. Cirus menyebut perolehan Demokrat di daerah ini 14,95 persen, di bawah perolehan PDI Perjuangan sebesar 20,5 persen. Pada Pemilu 2004, PDI Perjuangan menjadi kampiun di daerah ini.
Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yazid menyatakan meroketnya perolehan Demokrat itu di luar dugaan. Meski demikian, faktor penyebabnya mudah ditebak. "Karena citra SBY yang cukup kuat."
Tapi, di Jawa Barat, kinerja Partai Demokrat sudah diprediksi Gani Kusuma Subrata, Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat. "Kami sama sekali tidak terkejut," kata dia. Gani sepakat kunci kemenangan Demokrat ini ada pada sosok Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. "Masyarakat ingin kontinuitas. Jadi mereka memilih agar presidennya diteruskan."
Menurut Direktur Cirus Surveyors Group Andrinof Chaniago, Demokrat diuntungkan karena berada di sisi pemerintah. "Semua program pemerintah dianggap program Demokrat oleh masyarakat," katanya.
Sebenarnya, menurut Adrinof, Demokrat tidak memiliki partisan murni. "Kebanyakan pemilih mengambang," kata dia. Suara untuk Demokrat kebanyakan datang dari pemilih yang sebelumnya belum memiliki pilihan.Abdul Manan | Reh Atemalem Susanti | Famega Syafira | Rana Akbari Fitriawan
'Penguasa Baru' Jawa
Pemilu 2004 Pemilu 2009*
DKI Jakarta PKS Partai Demokrat
Banten Partai Golkar Partai Demokrat
Jawa Barat Partai Golkar Partai Demokrat
Jawa Tengah dan DIY PDI Perjuangan PDI Perjuangan
Jawa Timur PKB Partai Demokrat
Bahan: Diolah dari hasil quick count Puskaptis dan Cirus Surveyors Group, 2009
http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/04/11/headline/krn.20090411.162179.id.html
Partai Demokrat Merajai Jawa
Written By gusdurian on Sabtu, 11 April 2009 | 13.11
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar