BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Lima Caleg Datangi RSJ

Lima Caleg Datangi RSJ

Written By gusdurian on Sabtu, 11 April 2009 | 13.17

Lima Caleg Datangi RSJ


BOGOR(SI) – Lima calon anggota legislatif mendatangi rumah sakit jiwa (RSJ) di Bogor,Jawa Barat,kemarin.Mereka diduga mengalami gangguan jiwa karena diperkirakan kalah dalam pemilu.


Lima orang calon anggota legislatif (caleg) dari partai besar tersebut mendatangi Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) di Jalan Dr Semeru,Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, kemarin.Kedatangan mereka sehari setelah pelaksanaan pemilu legislatif yang diselenggarakan pada Kamis (9/4). Berdasarkan informasi yang dihimpun, meski lima caleg tersebut hanya sebatas konsultasi atau rawat jalan,menurut pihak RSMM, sebagian besar dari mereka mengalami gejala gangguan jiwa.

”Ya, kalau dilihat dari daftar pasien di poliklinik kejiwaan,lima orang tersebut adalah caleg,” kata Direktur Utama RSMM dr Irwani Muthalib SpKJ kepada wartawan kemarin. Meski demikian,Irwani enggan menyebutkan asal partai dari lima caleg tersebut dengan alasan tidak etis menyebutkan identitas seorang pasien kejiwaan. ”Lima caleg tersebut seluruhnya laki-laki dan mereka dari partai-partai besar dan menengah,”ungkapnya.

Terkait materi konsultasi, pihak RSMM menyebutkan bahwa kelima caleg tersebut mengalami gangguan jiwa kategori neurotik (gangguan jiwa ringan) dan psikotrik (berat).Untuk neurotik,menurut Kepala Bagian Hukum,Organisasi, dan Humas RSMM dr Farid Patuti sangat mudah disembuhkan, bahkan hilang sendiri. ”Sedangkan untuk psikotrik butuh perawatan khusus,”paparnya.

Neurotik adalah gangguan jiwa seperti cemas dan depresi. ”Gejalanya ingin mencari pertolongan ke dokter, dan dia masih sadar dengan apa yang dirasakannya,”ungkap Farid. Sementara psikotrik sebaliknya. Biasanya penderita tidak sakit, padahal orang melihatnya sakit.Penderita psikotrik juga kehilangan alam realitanya. Secara statistik, kemungkinan orang mengalami gangguan jiwa neurotik saat bertarung dalam kompetisi adalah 1:10.

”Misalkan, di Kota Bogor ini ada caleg 300 orang,secara statistik 30 di antaranya akan mengalami gangguan jiwa ringan,”tandasnya.Namun,tidak menutup kemungkinan juga 1:10,dari satu orang itu akan mengalami psikotrik. Sementara itu,seorang caleg di Bali pada Kamis (9/4) pukul 23.00 Wita meninggal mendadak setelah mengetahui hasil penghitungan suara. Dia diduga mengalami serangan jantung.Korban adalah Putu Lilik Heliawati, 42, caleg Partai Hanura untuk DPRD Buleleng.

”Dia tiba-tiba pingsan setelah menerima laporan hasil penghitungan suara dari salah satu tim suksesnya,”kata Ketua DPD Partai Hanura Bali Gede Ngurah Wididana yang juga kerabat dekat korban. Menurut Wididana, siang sebelumnya, Lilik sempat memantau sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Di TPS tempatnya mencontreng, caleg nomor urut 3 dapil Busungbiu dan Seririt ini hanya mendapat 12 suara dari total 311 orang pemilih.

Malam harinya pukul 22.00 Wita, Lilik juga masih berdiskusi dengan para tim suksesnya. Saat itulah, dia menerima telepon dari salah satu tim suksesnya dan tibatiba pingsan. Dari hasil pemeriksaan kepolisian, Lilik dinyatakan meninggal akibat serangan jantung. (haryudi/miftachul chusna)


http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/228496/38/
Share this article :

0 komentar: