Baju Bekas Anticaleg Busuk
Seorang seniman India membuat lukisan politikus busuk di atas baju bekas.
Selama enam pekan terakhir, pekerjaannya seperti pengemis. Mengetuk pintu dari satu rumah ke rumah lain.
Namun, ia bukan sembarang tukang meminta-minta. Ia menolak diberi uang, makanan, atau barang-barang lain. Ia hanya mau menerima baju bekas dari tuan rumah. Baju-baju bekas itu bakal dijadikan kanvas lukisan. Sasarannya pun cuma rumah politikus.
Maklum saja, “pengemis” unik itu adalah Kunal Mitra, seniman dari Patna, ibu kota Negara Bagian Bihar, utara India. Ia tinggal sendirian, mengontrak satu kamar yang kotor dalam sebuah rumah yang juga sudah bobrok di distrik Kidwaipuri. Namanya juga bujangan, ia mengerjakan semuanya sendiri, dari bangun tidur hingga kembali memejamkan mata.
Meski begitu, ia tidak mengeluh melakoni kebiasaannya saban lima tahun itu. Sejak pagi hingga malam ia mendatangi satu per satu kediaman para calon legislator. “Kadang mereka mengira saya pengemis, penjahat, atau pencuri. Beberapa politikus menduga saya ingin mencari pekerjaan,” kata Mitra.
Semua sangkaan itu salah. Mitra ingin ikut berperan menghasilkan anggota parlemen yang bersih dan jujur. Ia ingin menunjukkan kepada rakyat India, siapa yang pantas dipilih. Maklum, 5 Mei nanti Negeri Hindustan itu akan menggelar pemilihan parlemen yang terdiri atas 545 anggota Lok Sabha dan 250 Rajya Sabha. Lok Sabha atau majelis rendah semacam DPR, sedangkan Rajya Sabha adalah senat.
Baju-baju bekas itu ia lukisi dengan simbol partai atau karakter yang persis seperti politikus korup, bermuka tebal dan tidak mempedulikan rakyat. “Setelah menang pemilu, mereka baru menunjukkan kulit dan warna asli mereka. Mencari uang dan membohongi rakyat,” ujarnya.
Ia juga pernah dikerjai seorang politikus ternama di Bihar. Ia disuruh datang bolak-balik hingga sepuluh hari, namun tak satu pun baju bekas yang diberikan kepadanya. Bahkan seorang istri politikus merampas baju bekas yang sudah ada di tangan Kunal Mitra dengan alasan untuk mengelap mobilnya.
Namun, ada juga seorang calon legislator yang terkenal sebagai penjahat mau berkata jujur. “Ketika saya minta baju-baju bekasnya, ia bilang semuanya biasa ia gunakan untuk melakukan kejahatan,” katanya.
Dari semua politikus yang ia datangi, pendapatan baju bekas paling banyak berasal dari anggota partai komunis. “Mereka tidak seperti politikus dari partai lain. Mereka sensitif dan mau memahami,” kata Mitra.
Dari 500 baju bekas yang hendak ia kumpulkan, baru 200 yang diperoleh. Sejak kemarin, lukisan dengan kanvas baju bekas itu ia pamerkan di Patna. Ia ingin menunjukkan kepada rakyat India, semua politikus punya latar belakang: baik atau buruk.
http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/04/11/Internasional/krn.20090411.162143.id.html
Baju Bekas Anticaleg Busuk
Written By gusdurian on Sabtu, 11 April 2009 | 13.05
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar