Pemilu 2009 Diduga Pakai Dana Australia
Laporan: M Hendry Ginting
Jakarta, myRMnews. Pemilu 2009 ditenggarai menggunakan dana asing, seperti dana bantuan hibah dari Australia.
Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Institute for Global Justice (IGJ) Indah Suksmaningsih pada diskusi di Galeri Publik IGJ di Jakarta, Senin (9/2).
Dalam diskusi, dia mempertanyakan soal dana bantuan hibah dari Australia ke Indonesia yang diberikan sepanjang dua tahun ini.
Menurut Indah, Indonesia, katanya adalah penerima terbesar bantuan dana hibah dari Australia. Nilai bantuan sebesar 380 juta dolar Aus atau senilai Rp 3,4 triliun pada tahun anggaran 2007-2008.
Dari jumlah itu, sebesar 6 juta dolarAus dipakai untuk kepentingan Pemilu dan belanja pembangunan sebesar 462 juta dolar Aus. Selama ini dana tersebut diakuinya tidak dipublikasikan secara transparan.
Dana itu juga dipakai pemerintah untuk pengembangan pendidikan dasar di NTT. Nilainya sebesar Rp 2,6. triliun. Pihak IGJ mencurigai pihak Australia punya kepentingan di kawasan Indonesia Timur.
Sementara Rp 51 miliar dari dana hibah tersebut dipakai untuk memerangi korupsi. Dari bantuan itu, dicurigai dana-dana dimaksudkan untuk memperlancar proses disepakatinya perjanjian perdagangan bebas Asean-Australia-New Zealand, kata Indah.
Indah menegaskan, dari bantuan tersebut menciptakan kesan negatif bahwa pemerintah memang tunduk kepada kepentingan asing. [dry]
http://www.rakyatmerdeka.co.id/indexframe.php?url=situsberita/index.php?pilih=lihat_edisi_website&id=71209
Pemilu 2009 Diduga Pakai Dana Australia
Written By gusdurian on Kamis, 12 Februari 2009 | 13.13
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar