Abu Rizal 'Dikeroyok' Empat Lawan Satu

Abu Rizal 'Dikeroyok' Empat Lawan Satu



TEMPO Interaktif, Jakarta: Abu Rizal Bakrie bakal "dikeroyok" habis-habisan seputar kasus lumpur panas Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Perkara yang bertahun-tahun menjadi polemik dan belum tuntas penyelesaiannya ini, diapakai "membombardir" Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu.

Di acara terbaru ANTV yang berjudul “4 Lawan Satu”, pertarungan ini dibuka secara blak-blakan. Disiarkan mulai 5 Febuari pukul 22.00 WIB, Ical -sapaan akrab Abu Rizal Bakrie-- akan menjadi tamu kehormatan pertama.

Acara “4 Lawan Satu” akan dipandu empat presenter cantik seperti presenter sekaligus dokter Lula Kamal , presenter radio Ida Arimurti, presenter dan bintang sinetron Meisya Siregar, dan pengamat ekonomi Aviliani.

Semburan lumpur panas Lapindo yang memporak-porandakan permukiman penduduk Porong, tak lepas dari PT Lapindo Brantas Inc, perusahaan tambang yang mengebor sumur gas di selatan Kota Surabaya itu. Perusahaan ini masih berafiliasi dengan Grup Bakrie, milik keluarga besar Abu Rizal.

Persoalan pelik Lapindo, yaitu dampak semburan yang memaksa ribuan penduduk hengkang dari tempat tinggalnya. Mereka selain kehilangan rumah juga mata pencaharian. Ganti rugi sudah dipastikan mereka akan diberi dan dijanjikan proses pembayarannya tepat waktu sesuai kesepakatan. Namun, hingga memasuki tahun ketika kasus lumpur (Mei 2006), urusan pembayaran belum beres.

Melalui program baru ANTV yang nota bene milik Grup Bakrie, Abu Rizal hendak menjawab berondongan pertanyaan soal Lapindo. Dengan konsep obrolan santai, Abu Rizal ditantang untuk menjelaskan semua pertanyaan yang diajukan oleh keempat pembawa acara tersebut.

Tentu saja semua "debat sengit" ini masih dalam kerangka tayangan program layar kaca untuk merebut hati pemirsa, dan kelak bisa mendatangkan pundi-pundi iklan. Karena itu kemasan tayangannya mesti menarik dan temanya aktual.

Menurut Eko Ardiyanto, produser acara, program terbaru ANTV "4 Lawan Satu" ini memang membahas topik seputar politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Yang menjadi narasumber haruslah tokoh yang menarik dan kontroversial. “Itulah kenapa Ical dipilih sebagai narasumber pertama,” ujar Eko, Selasa (3/2).

Di acara berdurasi 60 menit itu tak hanya sosok narasumber yang berganti tiap episode. ”Pembawa acaranya juga bisa gonti-ganti,” katanya. Bisa berasal dari kalangan selebritas, pengamat, ataupun wartawan. Ada satu syarat wajib gonta-ganti host: ”Tetap diisi oleh perempuan,” ujarnya.

Pembawa acara akan berperan sebagai panelis yang bertanya secara bergantian seputar topik. Dengan latar belakang yang berbeda, maka isunya pun akan semakin beragam. Lantas, akankah Abu Rizal siap menghadapi mereka?

AGUSLIA HIDAYAH



http://tempointeraktif.com/hg/panggung/2009/02/04/brk,20090204-158364,id.html