Tolak Tayangkan Iklan Amal, BBC Dikritik
Written By gusdurian on Senin, 26 Januari 2009 | 09.51
Tolak Tayangkan Iklan Amal, BBC Dikritik
British Broadcasting Corporation alias BBC sedang disorot. Keputusan perusahaan media milik pemerintah Inggris itu menolak menayangkan iklan layanan masyarakat yang berisi permohonan bantuan dana untuk para korban serangan Israel di Jalur Gaza dikritik banyak pihak.
Uskup Besar York John Sentamu menuduh BBC telah berpihak. "Itu bukan soal netralitas, itu soal kemanusiaan. Itu bukan acara yang digalang Hamas untuk bisa membeli senjata lagi, melainkan Disasters Emergency Committee (DEC/Komite Pertolongan Bencana, Red), demi membantu mereka yang membutuhkan pertolongan," kata Sentamu kepada The Guardian kemarin (25/1).
Menurut Direktur Umum BBC Mark Thompson, keputusan itu diambil karena BBC tak mau dianggap berpihak dalam pertikaian di Gaza. Iklan berdurasi dua menit tersebut merupakan kerja bareng 13 organisasi kemanusiaan di Inggris yang tergabung dalam DEC. Mereka bermaksud mengumpulkan dana untuk sekitar 500.000 warga Gaza yang kehilangan rumah sekaligus akses terhadap air bersih.
Dua rival utama BBC, ITV dan Channel 4, sama-sama telah memutuskan akan menayangkan permohonan bantuan itu. Meski ditekan banyak pihak, bahkan didemo sekitar seribu orang di markasnya yang terdapat di London kemarin, BBC tampaknya bakal kukuh dengan keputusan tersebut.
"Saya benar-benar tidak mengerti apa dasar keputusan BBC. Apakah itu berarti mereka takut terlibat kontroversi hanya karena membantu orang-orang yang sedang sekarat," ujar Tony Brenn, anggota parlemen dari Partai Buruh.
Masalah tersebut mulai mengemuka ketika Brenn yang tampil di acara BBC Radio 4's Today Sabtu lalu (24/1) diinterupsi sang pembawa acara, Edward Stourton. Saat itu Brenn sedang membacakan nama bank dan nomor rekening bagi para penyumbang untuk mengirimkan uang. "Edward, saya tahu Anda setuju dengan apa yang saya lakukan. Saya tahu Anda setuju," tutur Brenn sengit kala itu.
Legislator Partai Buruh lain, Gerald Kaufman, menduga ada sekelompok warga Yahudi di belakang keputusan BBC tersebut. Tapi, dia yakin bahwa kelompok itu tak mewakili suara mayoritas warga Yahudi di Inggris. (ape/ttg)
http://jawapos.com/
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar