BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Yuk Intip Angpao Para Selebritis

Yuk Intip Angpao Para Selebritis

Written By gusdurian on Selasa, 27 Januari 2009 | 10.47


Selebritis dan Tradisi Merayakan Imlek

KOMENTAR FANS SANDRA DEWI Kamis, 22 Januari 2009 19:38
KapanLagi.com - Perayaan Tahun Baru Imlek, selalu tidak bisa terlepas dari tradisi-tradisi di dalamnya yang sudah bertahan sekian waktu lamanya. Tradisi-tradisi tersebut selalu dilakukan setiap tahun untuk menyambut datangnya hari baru pada tahun yang memakai sistem rotasi bulan terhadap bumi sebagai dasar penanggalannya. Ada banyak sekali tradisi yang ada, tetapi yang paling banyak dikenal adalah berkumpul bersama keluarga besar dan tentunya pembagian angpao yang sampai sekarang masih terus dijalankan oleh semua warga yang merayakan Tahun Baru Imlek. Kemudian bagaimana dengan warga yang berstatus khusus seperti para selebritis misalnya?

Dalam dunia selebritis yang dikenal penuh dengan keglamoran, membuat beberapa pertanyaan muncul. Apakah status mereka sebagai selebritis membuat perayaannya jadi berbeda? Tradisi-tradisi apa yang masih mereka jalankan? Seperti apakah makna dan harapan seorang selebritis di Tahun Baru Imlek ini? Yuk kita coba telusuri apa saja yang dilakukan oleh para selebritis dalam merayakan Tahun Baru Imlek ini.

Tina Toon

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya pelantun lagu Bolo-Bolo ini memang selalu merayakan Tahun Baru Imlek. Tradisi yang dijalankan cukup sederhana. "Ngerayainnya ya hanya kumpul bersama dengan keluarga besar, makan-makan gitu," jelasnya.

Dalam acara makan-makan itu tentu saja, angpao alias amplop merah berisi uang saku selalu dia tunggu-tunggu. "Pasti senang dapat angpao. Di keluargaku tradisinya yang udah nikah (memberi) ke yang belum nikah,'' terangnya. Meskipun jumlah uang yang diterima tidak banyak, tapi tak menyurutkan semangatnya mengumpulkan angpao. Yang terpenting bagi dia adalah maknanya.

Untuk tradisi memakai baju baru, mantan penyanyi cilik ini langsung menjawab, "Gak perlu sih dan gak nggak harus. Mamaku tidak membiasakannya."

Makna Tahun Baru Imlek bagi putri Megawati dan Aan Hermanto ini, yaitu dorongan untuk selalu bersemangat menyambut masa depan. "Ini kan perayaan menyambut tahun baru , harus dengan semangat baru. Nah yang masih kecil dikasih bekal gitu sama saudara untuk menjemput harapan baru," katanya diplomatis. Harapannya di tahun baru ini lumayan banyak yaitu diberi kesehatan, sekolah sukses dan karir tetap jalan.

Bagi gadis kelahiran 20 Agustus 1993 itu, Tahun Baru Imlek selalu terasa sangat istimewa. "Soalnya segala sesuatunya dipersiapkan jauh-jauh hari. Jadi terasa luar biasa dan tidak sabar menunggunya," terangnya. Bahkan Imlek tahun ini menjadi imlek paling special, dikarenakan penyanyi yang dikenal dengan goyangan kepalanya ini akan meluncurkan mini album bertajuk ORIENTAL.

"Isinya ada satu lagu imlek dan empat mandarin song. Tapi bahasanya campur gitu, nggak semua bahasa Mandarin," katanya saat KapanLagi.com menghubunginya lewat telepon. Lima lagu yang mengisi album tersebut akan menceritakan suka cita menyambut imlek, tentang kasih sayang mama, dan sahabat-sahabat. Judul-judul lagunya seperti Imlek Telah Tiba, Mama, Wo Ai Ni, Selamanya, dan Bunga Asmara. Tak tanggung-tanggung, lima lagu tersebut juga akan dibuatkan video klip seluruhnya.

Wow! Sungguh Tahun Baru Imlek yang spesial bagi Tina Toon.

Ferry Salim

Soal tradisi, aktor berdarah Tionghoa ini menjelaskan jika dirinya tidak selalu mengikuti. Apalagi, diakui dirinya memang tidak merayakan Imlek secara khusus.

"Saya sudah lama nggak ngikutin perayaan imlek ini. Paling seperti biasa saja kayak orang-orang lainnya yaitu bagi-bagi angpao, karena biasanya imlek itu kan yang merayakan anak-anak," ujar Ferry. "Yang membedakan selain angpao, saat Imlek makanan pasti banyak. Kebiasaan ibu sih bikin teripang dan sup burung walet,'' jelasnya.

Ferry juga tidak akan merayakan Tahun Baru Imlek secara besar-besaran. "Gak lah, gue nggak suka pesta. Dari dulu kalau ulang tahun juga nggak pernah dirayakan. Apalagi sekarang lagi krisis ekonomi. Ya cukup dengan kumpul dengan keluarga saja sudah cukup lah, makan malam bersama," ujarnya.

Mengenai angpao aktor yang juga presenter ini begitu antusias menjelaskan. "Harus menyiapkan angpao untuk anak dan keponakannya. Besarnya sih hanya sekitar Rp50.000-Rp100.000," katanya. Ferry mengakui untuk saat ini, uang tersebut nilainya tidak terlalu besar. Dia memang sengaja memberi dalam jumlah yang tidak terlalu besar, agar tidak jadi konsumtif. Pemeran utama dalam film CAU BAU KAN itu menyediakan sekitar 20-an amplop. Pokoknya anak dan keponakannya harus kebagian semua.

Mengenai angpao ini, Ferry punya punya pengalaman sendiri. Waktu kecil dia mengaku biasa dapat duit Rp 2.000. "Tapi kalau dulu itu sudah banyak. Senang banget mendapatkannya,'' katanya.

Menurut Ferry, Tahun Baru Imlek sama maknanya dengan hari raya lainnya seperti Idul Fitri dan Natal. "Sama lah maknanya dengan Natalan atau Idul Fitri. Ini cuma keyakinannya saja yang beda," ujarnya. Esensi Imlek baginya adalah bisa berkumpul bersama keluarga dan menjadi ajang introspeksi diri di tahun mendatang. "Misalnya kerja ya harus maksimal dan dilakukan dari hati," jelasnya.

Ferry berharap di tahun kerbau ini terjadi perubahan dalam kehidupannya. "Tahun baru ini memang kita harus bisa merencanakan perubahan yang akan datang. Tapi dari dulu gue memang tak pernah berlebihan dalam menjalani hidup ini," katanya.

Cukup bijaksana juga Ferry dalam menyingkapi tahun baru ini.

Sandra Dewi

Artis yang mulai melejit lewat perannya dalam film QUICKIE EXPRESS ini selalu antusias menyambut datangnya Tahun Baru Imlek. Berbagai tradisi masih dijalankan oleh Sandra.

"Di tahun baru kita selalu kumpul-kumpul, makan-makan, kasih angpao buat yang sudah menikah kepada yang belum menikah. Pake baju baru warna merah atau cerah dengan aksesoris emas dan mandi jeruk nipis di hari Imlek. Ada juga (sajian) kue-kue kering khas imlek, pindang bandeng serta kue keranjang. Pokoknya seru deh dapet angpao, rezeki banget..he.he," ujar artis cantik itu dengan riangnya.

Untuk melakukan tradisi tersebut Sandra mengaku akan melakukan berbagai persiapan. "Beli baju baru tapi warnanya pink, biar beda aja. Terus beli kue-kue kering, masak pindang bandeng dan yang pasti beres beres rumah dan menghias dengan nuansa imlek.Yang terakhir bantuin mamiku untuk siapin angpao," jelasnya.

Makna Imlek bagi Sandra sama dengan warga lain yang juga merayakan di mana dengan Tahun Baru Imlek juga berarti rezeki baru. Harapannya yang diusungnya di tahun ini juga tidak muluk-muluk. "Minta kesehatan, kebahagiaan, rezeki dan minta jodoh...ha..ha...ha," tuturnya singkat.

Sandra mengaku masih bimbang untuk menerima atau menolak tawaran job saat Imlek. "Belum tau, ada sih tawaran tapi masih bingung pinginnya libur."

Tampaknya Sandra tidak rela melewatkan begitu saja pembagian angpao dan berbagai macam sajian lezat di rumahnya.

Femmy Permatasari


Imlek bagi Femmy Permatasari adalah hari istimewa. Pasalnya artis sinetron berdarah Manado-Tionghoa ini sudah terbiasa untuk merayakannya. "Karena di daerah saya 50% penduduknya berdarah Tionghoa dan orang tuaku sudah memperkenalkan Imlek dari kecil. Apalagi sekarang keluarga suami aku juga Tionghoa, jadi perayaannya lebih meriah,'' katanya.

Menurut Femmy, Tahun Baru Imlek bukanlah sebuah tradisi agama, tapi kebudayaan Tionghoa. Menjelang Imlek Femmy sangat sibuk untuk mempersiapkan segala sesuatunya.

"Yang pasti harus selalu ada angpao, aku juga selalu pakai baju untuk imlek," terangnya. Baginya angpao punya makna khusus. "Angpao itu khan simbol suka cita untuk berbagi dari orang tua kepada anaknya, atau yang sudah kerja ke yang belum kerja. Kita diajarkan untuk berbagi rezeki."

Semua persiapan sudah dimulai sejak tiga minggu sebelum Imlek. "Aku dah mulai pesan kue dan jeruk. Dua minggu sebelum hari H sudah heboh menata rumah dengan dekor imlek. Ornamen yang paling identik di sini yaitu lampion, selalu mengikuti tahunnya. Tahun ini tahun kerbau, jadi lampionnya juga dibentuk kerbau. Seminggu sebelum Imlek juga harus bikin parsel untuk kerabat," jelasnya dengan detail.

Ritual imlek baginya sudah menjadi tradisi keluarga. Seperti sudah ada kesepakatan tidak tertulis dalam keluarga bahwa liburan hari pertama harus kumpul, terutama dengan keluarga suami. "Kita nggak boleh kemana-mana,'' katanya.

Harapan kesehatan, keselamatan, dijauhkan dari penyakit dan rezeki yang banyak di tahun depan menjadi doa Femmy awal tahun baru Kerbau nanti.

Imlek saat ini, menurut ibu dua anak tersebut sangat menyenangkan. "Soalnya dulu khan tidak ada libur nasional, masang ornamen di rumah juga takut. Biasanya saya dan keluarga harus merayakan di Singapura dan Hongkong. Nah sekarang bisa di rumah aja. Bahkan di kompleks saya biasanya ada perkumpulan barongsai yang datang, kita ngasih angpao gitu. Rame banget deh," jelasnya dengan antusias.

Meski merayakan Imlek secara meriah dia mengaku biaya perayaan imlek yang tak sebesar biaya natal."Karena kalau Natal menghias rumahnya pakai kristal-kristal. Kalau imlek kan cuma kertas-kertas doang." Femmy juga tidak terlalu memikirkan ramalan-ramalan yang ada pada kedatangan tahun kerbau ini. "Karena saya tidak begitu percaya ramalan shio-shio. Cuma percaya ramalan yang bagus aja. Yang pasti soal rezeki saya percaya asal mau kerja pasti punya peruntungan rezeki yang bagus." Pemikiran yang sangat bagus Femmy!

Leony

Peringatan Tahun Baru Imlek tak terlalu antusias disambut oleh Leony. Dirinya pun tak perlu dibuat repot dalam mempersiapkan tradisi dalam perayaan tahun baru itu.

"Nggak ada persiapan apa-apa karena semuanya sudah dipersiapkan oleh papa. Makanya aku nggak pernah sibuk setiap perayaan Imlek. Termasuk angpao juga papa yang menyiapkan. Paling aku cuma kebagian membagikan," ujar artis yang juga penyanyi ini.

Leony pun memaknai Tahun Baru Imlek ini sama seperti tahun baru-tahun baru biasa. "Sama aja lah kayak tahun baru masehi atau tahun baru umat islam. Pergantian tahun di mana kita bisa introspeksi diri," ujarnya.

Soal harapan di tahun kerbau ini sendiri, mantan kekasih Eross Candra ini menjelaskan jika dirinya berharap dapat berbuat lebih baik. "Sebenarnya kalau berharap-berharap gitu, aku sama keluarga tak pernah mengikutinya. Cuma yang namanya harapan pasti mau yang terbaik ya," jelasnya.

Meski sederhana yang paling penting harapan dan doanya yah Leony.

Mey Chan

Pasangan panggung Maia Estianty, Mey Chan tidak bisa merayakan Imlek bareng keluarga tahun ini. Kebetulan saat Tahun Baru Imlek pada 26 Januari nanti, Duo Maia dapat jatah manggung di acara Imlek di Samarinda.

Biasanya gadis asli Malang tersebut merayakan Imlek dengan ngumpul bersama keluarga besar. "Untungnya kemarin pas Natal sudah ngumpul sama keluarga. Jadi kerinduannya belum menggebu,'' katanya.

Dia menambahkan budaya imlek di keluarganya tidak terlalu kental. "Kan orangtuaku sudah campuran, antara Tiongkok-Jawa. Jadi meskipun tetap merayakan tapi ya enggak terlalu wah,'' tuturnya.

Perihal tradisi angpao dan pernak-pernik imlek, Mey Chan tidak banyak berkomentar. Karena sudah dipastikan tidak bisa merayakan bersama dengan keluarga, maka angpao dan pernak-pernik imlek tidak terlalu dipikirkannya. Dia lebih fokus ke persiapan manggung pas Imlek nanti.

Meskipun tak bersama keluarga, Mey Chan tetap merayakan Imlek, karena acara yang akan diisinya nanti memang untuk menyambut Tahun Baru Imlek. "Ya sekalian merayakan imlek di sana gitu," jelasnya.

Jadi merayakan Imlek di panggung yah Mey Chan?

Jenny Chang

Bagi pemeran utama film MAY ini biasanya dia akan pulang ke Medan, tapi untuk tahun ini tidak bisa karena masih ada pekerjaan di Jakarta.

Tradisi utama yang dijalankan tetap berkumpul dengan keluarga. "Sehari sebelum Imlek biasanya sih sembahyang. Trus pas Imlek pagi harinya aku datang ke rumah yang dituakan, seperti nenek atau tante," tuturnya. Untuk hal-hal yang dilakukan, dia mengaku hampir sama dengan tradisi yang dilakukan saat Lebaran. "Biasanya sih kayak Lebaran aja, kebetulan nyokap khan (rayain) Lebaran, kalau bokap (rayain) Imlek. Yang pasti sih kalau Imlek harus ada kue bakul (kue keranjang) dan kue bulan. Selain itu juga ada angpao," jelasnya.

Untuk angpao dia mengaku sudah tidak menerimanya lagi. "Yah kalo aku khan sudah bisa cari duit sendiri, jadi kayaknya nggak dapet angpao. Soalnya walaupun belum merit, tapi kan sudah punya penghasilan." Cukup sederhana juga perayaannya bagi Jenny.

Nampaknya tradisi yang dijalankan oleh para selebritis tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan oleh warga biasa dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Dengan status selebritis ternyata tidak berarti akan ada pesta perayaan secara besar-besaran. Mereka lebih memilih merayakan secara sederhana sama dengan lainnya. Bagi mereka yang terpenting adalah bisa berkumpul dengan semua keluarga di tengah kepadatan aktivitas mereka sebagai selebritis. Momen tersebut juga dijadikan ajang untuk introspeksi diri dan memacu semangat mereka agar dapat melakukan segala sesuatunya lebih baik di tahun yang baru. Memang benar di sini, bagi siapapun orangnya yang terpenting dalam Tahun Baru Imlek ini adalah maknanya bukan seberapa glamor perayaannya. Selamat Tahun Baru Imlek, Gong Xi Fa Chai! (kpl/cax)
http://www.kapanlagi.com/a/0000006525.html
Share this article :

0 komentar: