BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Republiken Goyang Paket Ekonomi Obama

Republiken Goyang Paket Ekonomi Obama

Written By gusdurian on Selasa, 27 Januari 2009 | 09.56

Republiken Goyang Paket Ekonomi Obama
Paket stimulasi ekonomi senilai US$ 825 miliar-lah yang akan membuktikan kepiawaian lobi Obama.
Baru sepekan Presiden Barack Obama duduk di kursi nomor satu negeri itu, kepiawaian negosiasi dan orasinya yang terkenal akan langsung diuji oleh para senator republiken. Obama memang sudah membuktikan diri bahwa dia mampu menaklukkan hati para pemilih kubu Republik, tapi niatnya mengegolkan paket pemulihan ekonomi senilai US$ 825 miliar akan bisa melunakkan hati para senator republiken. Juru bicara Nancy Pelosi telah berjanji akan membawa paket stimulasi ekonomi itu sebagai materi voting pada pekan ini.

Presiden Obama telah mengimbau agar sejumlah legislator republiken bekerja sama dan memuluskan pencairan US$ 350 miliar dalam skema dana penyelamatan finansial—bagian dari program yang pernah digunakan untuk membantu para peminjam kakap, seperti Citigroup Inc dan Bank of America Corp.

Meski kubu republiken mengaku terkesan oleh ide Obama, mereka menunjukkan sikap skeptis mengenai apakah presiden baru tersebut akan mampu mencapai konsensus di antara kedua partai setelah bertahun- tahun keduanya tak pernah akur. “Ada perbedaan yang sangat besar antara laku politik (gesture) dan kebijakan,” ujar Senator Mike Pence, Ketua Konferensi Republiken di senat. “Ujian sesungguhnya bagi Presiden Obama dan timnya adalah sejauh mana ide itu bisa mereka paparkan kepada republiken sebagai hearing yang sebenarnya.”

Senator John McCain, yang merupakan lawan Obama dalam pemilu presiden, menyatakan paket itu tak cukup untuk membuka lapangan kerja baru. “Harus ada revisi besarbesaran atas rencana paket itu jika kita memang ingin mendorong perekonomian,” katanya saat diwawancarai kanal TV Fox. “Dari apa yang terlihat sekarang, saya tak bisa mendukungnya.” McCain menyatakan lebih setuju pada ide pemotongan pajak ketimbang menggenjot pendapatan.

Adapun pemimpin minoritas di senat, John Boehner, menyerukan adanya “perubahan substansial” pada paket itu. “Saya pikir ada banyak pengeluaran berbiaya rendah yang dilakukan pemerintah dalam program ini yang tak akan berhasil,” ujar Boehner. Meski republiken tak punya cukup suara untuk membatalkan paket stimulasi ekonomi itu, mereka punya kemampuan yang cukup untuk menunda pemberlakuan paket itu.

Adapun Presiden Obama hari ini mengadakan sejumlah pertemuan dengan para pemimpin republiken agar bisa mengubah pikiran mereka mendukung paket yang, jika disetujui, akan membuat defisit belanja Amerika menembus US$ 2 triliun di tengah krisis ekonomi terburuk dalam puluhan tahun terakhir.

Wakil Presiden Joe Biden, yang menghabiskan waktu sepanjang akhir pekan melobi para senator republiken, menyatakan, “Saya kira kami akan mendapat dukungan dua partai (bipartisan) yang signifikan dari anggota senat,” katanya. BLOOMBERG | BBC | AKMAL NASERY BASRAL



http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/01/27/Internasional/krn.20090127.154893.id.html
Share this article :

0 komentar: