Rakyat Aceh Menjelang Pemilu
Menyongsong Pemilu 2009, beberapa hari terakhir ini suasana di Nanggroe Aceh Darussalam sempat "memanas" dengan adanya perusakan atribut partai serta baliho oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Hal itu dikhawatirkan dapat memancing suasana yang tidak kondusif karena bisa mengakibatkan terjadinya benturan di lapangan antara simpatisan partai dan kelompok lain. Sikap kedewasaan serta pola pikir beberapa pihak dalam menghadapi pemilihan umum (pemilu) terkesan masih bersifat egoistis.
Hal tersebut mulai terlihat dengan adanya sikap teror oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab kepada salah seorang calon anggota legislatif salah satu partai politik di Aceh Barat Daya baru-baru ini. Salah seorang caleg dengan nomor urut satu yang meminta identitasnya dirahasiakan menuturkan kepada wartawan tentang adanya teror yang ditujukan kepada dirinya dengan mengatasnamakan sebuah kelompok lokal terkemuka di Aceh saat ini. Dalam teror tersebut diperlihatkan bahwa si pelaku tidak segan-segan akan "menghabisi" si caleg, bahkan dengan cara yang sangat sadistis sekalipun. Semula si caleg yang mendapat ancaman teror tersebut menganggap hal itu hanya perbuatan iseng sebagian orang kepada dirinya. Namun, karena si pelaku menyebutkan "panglima" dari salah satu wilayah di Aceh Barat Daya, dirinya harus waspada serta melakukan antisipasi karena menyangkut keselamatan.
Terkait dengan masalah tersebut, setiap warga Aceh di mana pun berada harus meningkatkan kewaspadaan, khususnya para pengurus parpol mesti bersikap arif dan bijak dalam menyikapi kondisi tersebut, karena hal itu bisa memicu timbulnya pergolakan yang bisa mengancam perdamaian. Dan yang paling utama lagi adalah dapat menahan diri, sehingga tidak terpancing oleh situasi yang mungkin saja sengaja diembuskan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang pada intinya masyarakat yang dirugikan.
Kita semua sangat menyayangkan gejolak yang ditimbulkan akibat perusakan atribut partai itu dan hendaknya masyarakat mewaspadai setiap gerakan-gerakan yang ingin menghancurkan perdamaian di bumi Aceh. "Jangan coba-coba merusak perdamaian yang telah tercipta di bumi Aceh ini, biarkan rakyat menghirup udara damai di negeri yang kita cintai ini."
T. Ishak Daud
Jalan Lambaro
Banda Aceh
http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/01/17/Opini/krn.20090117.154068.id.html
Rakyat Aceh Menjelang Pemilu
Written By gusdurian on Minggu, 18 Januari 2009 | 11.47
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar