BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Ke Mana SBY Waktu Harga BBM Naik?

Ke Mana SBY Waktu Harga BBM Naik?

Written By gusdurian on Selasa, 13 Januari 2009 | 12.05

Ke Mana SBY Waktu Harga BBM Naik?
Ken Yunita - detikNews



Jakarta - Jika diperhatikan, ada yang berbeda pada pengumuman kenaikan dan penurunan harga BBM. Entah disengaja atau tidak, setiap kali harga diturunkan, selalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tampil.

Namun jika harga BBM naik, SBY hampir selalu memercayakan pengumumannya kepada menteri-menterinya.

Dari data yang diperoleh detikcom, pada kenaikan harga BBM pada Oktober 2005, pengumuman disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro.

Saat itu, kenaikan harga BBM sungguh sangat siqnifikan. Untuk premium, harga naik hampir 90 persen yakni dari Rp 2.400 menjadi Rp 4.500. Sedangkan solar naik dari Rp 2.100 menjadi Rp 4.300 atau 104,7 persen. Dan minyak tanah naik dari Rp 700 menjadi Rp 2.000 atau 185,7 persen.

Sementara itu kenaikan untuk kedua kalinya terjadi pada Mei 2008. Lagi-lagi, pengumuman tidak diucapkan langsung oleh Presiden. Harga baru yang berlaku 24 Mei 2008 pukul 00.00 WIB itu kembali diumumkan oleh Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, 23 Mei 2008.

Kenaikan harga BBM waktu itu rata-rata 28,7 persen. Harga premium dari Rp 4.500 naik menjadi Rp 6.000, solar dari Rp 4.300 naik menjadi Rp 5.500, dan minyak tanah dari Rp 2.000 naik menjadi Rp 2.500.

Namun berbeda saat pemerintah memutuskan menurunkan harga BBM. SBY pun tampil di depan publik. Hampir seluruh televisi baik milik pemerintah maupun swasta dan radio menanyangkan pengumuman itu secara live atau langsung.

Penurunan harga pertama terjadi pada 1 Desember 2008. Sang presiden yang jadi capres Partai Demokrat pada Pemilu 2009 itu mengumumkannya di Istana Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Harga premium turun dari Rp 6.000 menjadi Rp 5.500 namun harga solar tetap.

Demikian juga saat harga BBM turun untuk kedua kalinya pada 15 Desember 2008. SBY juga langsung mengumumkannya di Istana. Saat itu harga premium dipatok Rp 5.000 dari Rp 5.500 dan solar Rp 4.800 dari Rp 5.500.

Yang terbaru, kemarin, 12 Januari 2009 SBY kembali mengumumkan penurunan harga BBM di Istana. Premium dan solar dibanderol Rp 4.500 per liter.(ken/iy)

http://www.detiknews.com/read/2009/01/13/151638/1067707/10/ke-mana-sby-waktu-harga-bbm-naik
Share this article :

0 komentar: