BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » DISIPLIN PARTAI

DISIPLIN PARTAI

Written By gusdurian on Jumat, 16 Januari 2009 | 12.53

Asahan Aidit: DISIPLIN PARTAI Ketika saya masih menjadi penyiar di siaran Radio Vietnam di tahun tujuh puluhan saya mengenal cukup banyak penyiar radio Vietnam tingkat nasional. Salah seorang di antaranya adalah seorang super senior yang namanya tidak saya sebutkan. Mengapa saya sebut dia sebagai super senior (SS)?. Karena penyiar ini telah mulai bekerja sebagai penyiar sejak Kemerdekaan nasional Vietnam baru diumumkan pada tahun 1945 dan dialah yang menyiarka berita-berita penting nasional mereka ke seluruh Vietnam bahkan ke seluruh dunia. Jadi ketika itu SS sudah cukup berumur. Dia punya banyak keistimewaan , yang salah satunya adalah suaranya yang sangat mikrofonis, khidmat, jelas, berwibawa dengan volume suara yang ideal yang enak didengar seperti seorang baritonis penyanyi opera. SS juga tampak ramah dan mudah didekati, mudah berkomunikasi dengan siapapun dan sangat serius bila sedang mempersiapkan berita-berita atau bahan-bahan siaran penting lainnya. Beberapa menit sebelum siaran dia masih berlatih, dengan mimiek, seperti seorang yang sedang berlatih sandiwara. Mungkin tidak banyak orang tahu bahwa pada umumnya siaran radio negara-negara sosialis, para penyiar mereka tidak langsung menyiarkan berita-berita yang sebelumnya sudah mereka hafalkan di luar kepala, tapi sebelum disiarkan resmi, semua bahan siaran dibaca untuk lebih dulu dimasukkan ke dalam pita suara (tape recorder) dan setelah didengar atau diperiksa oleh atasan atau yang diberi tanggung jawab untuk itu barulah boleh disiarkan. Namun SS menyiapkan semua yang akan dibacakannya seolah dia akan langsung membacakan berita-berita siaran tanpa melihat teks. Begitulah cara bekerja SS dan dia sangat terkenal karena mutu siarannya yang kelas wahid dan tentu saja merupakan harta benda Partai yang amat bernilai karna dia juga turut langsung ambil bagian sebagai pejuang kemerdekaan negerinya mengusir serdadu kaum Kolonialis Perancis dengan perjuangan bersenjata. Suatu hari di ahir tahun tujuh puluhan saya mendengar berita, SS diberhentikan dari pekerjaannya dengan alasan dia melanggar disiplin Partai. Hal itu terjadi hanya beberapa tahun menjelang dia dipensiun menurut undang-undang pensiun Vietnam. Dari berita-berita yang saya dapat dari sumber yang paling dekat ialah katanya, SS pernah ditangkap dan masuk penjara kaum kolonialis Perancis untuk beberapa waktu yang kemudian dibebaskan. Tapi SS tidak pernah melaporkannya kepada organisasi Partainya dan itu diketahui dari sumber yang paling bisa dipercaya dan juga setelah diadakan penyelidikan yang teliti dan cermat. Hasil penyelidikan membuktikan bahwa SS tidak melakukan pengkhianatan selama berada di penjarah musuh dan juga tidak ditemukan kesalahan-kesalanny a yang lain. Tapi pemecatan tetap dilakukan dengan alasan bahwa SS tidak berterus terang kepada Partai yang itu adalah salah satu sumpah Partai yang mutlak harus ditaati. Namun selain pemecatan, semua jasa-jasa SS dalam mengabdi Partai dan negerinya tetap utuh diakui, semua penghargaan yang pernah diterimanya tetap berlaku dan dia tidak kehilangan apa-apa kecuali pekerjaannya tapi juga dengan jaminan uang pensiun utuh sebagaimana kalau dia bekerja hingga di umur pensiunnya. Sebagai penyiar nasional yang super senior, SS bisa melanjutkan hidupnya dengan baik dan berkecukupan dari pensiun yang diterimanya dan juga dari hasil prestasi terbaiknya selama dia bekerja puluhan tahun di siaran radio Vietnam. Sebuah Partai yang serius dan teruji dalam perjuangan yang lama tidak mungkin tanpa sebuah disiplin baja. Meskipun terkadang atau bahkan tidak satu kali kadang saja, disiplin baja itu cukup sering mendatangkan drama bagi yang terkena dan bagi orang luar yang tidak mengerti kehidupan Partai, disiplin baja cumalah tirani yang dibikin bikin, tidak perlu dan juga tidak adil. Kehidupan Partai adalah kehidupan yang lain dari kehidupan biasa ia mempunyai tuntutan tuntutannya sendiri, yang tidak sama dengan kehidupan sehari-hari orang awam atau manusia biasa. PKI yang hancur, meskipun akibat fitnah musuh, salah satu sebab pentingnya adalah akibat melunaknya disiplin baja yang pernah ditanamkannya sendiri di dalam Partai. Dan salah satu sebab terpenting dari melemahnya disiplin baja dalam PKI adalah akibat pemborjuasian dalam Partai. Para kader tinggi dan inti banyak yang merosot ideologi dan politiknya dan terjerat dalam kehidupan borjuasai yang diterimanya sebagai akibat logis karena bekerja sama dengan elemen-elemen borjuasi besar dalam pemerintahan maupun dalam keseharian dalam kehidupannya. Mereka dengan amat cepat melupakan tujuan perjuangan tertinggi Partai yaitu membebaskan rakyat dari penindasan dan penghisapan borjuasi dan penguasa. Mereka menerima uang sogok dengan bermacam cara dan variasi dan masuk ke kantong sendiri tanpa melaporkannya kepada Partai dan masih seribu satu macam penerimaan liar, sogokan gelap atau semacamnya yang mereka terima dan jadilah mereka kader-kader borjuis dengan lambang PKI yang telah mencampakkan disiplin baja Partai ke tong sampah dan kolektif pimpinan yang mulanya revolusioner dan bertujuan mulia, kini telah terpecah-pecah dalam klik-klik saling intrik, saling mejelekkan satu sama lain karena persaingan jumlah kekayaan, tingkat dan fungsi kekaderan, kemerosotan moral, bahkan hingga rasa iri dengki yang banal dan vulgar hingga mencapai degradasi optimal di bidang politik dan ideologi lalu merekapun resmi tanpa diresmikan menjadi Oportunis-Oportunis dengan sayap-sayap kanan dan kiri. Dan semua kemerosotan total di bidang ideologi dan politik itu bukannya tidak diketahui musuh-musuh PKI termasuk CIA. Pengetahuan musuh tentang kemerosotan kader-kader tinggi PKI di bidang politik dan ideologi semakin hari semakin bertumpuk, mereka hanya tinggal menyiapkan waktu yang paling baik untuk melancarkan satu serangan mendadak yang dipadukan dengan serangan penghadangan terhadap PKI untuk menghancur leburkan PKI dan itu telah mereka lakukan dengan sukses besar dan gemilang seperti yang telah tercatat dalam sejarah meskipun segi segi gelapnya tetap saja belum tersingkap. Suatu Partai revolusioner yang telah kehilangan disiplin bajanya sendiri, maka dia akan pula kehilangan dirinya sendiri. Karena disiplin baja adalah pagar kehidupan dari sebuah Partai revolusioner dan itu tidak bisa ditawar-tawar dan pula tidak bisa disesali bila semua itu telah diabaikan. Pengalaman SS di Vietnam adalah sebuah contoh kecil tapi tipikalnya sangat besar. Sebuah Partai yang telah menang, telah berkuasa, tapi tetap tidak melepaskan disiplin baja mereka. PKI telah membuktikan sendiri di depan dirinya sendiri bahwa tanpa disiplin baja tidak ada musuh yang mampu dikalahkannya betapapun kuat dan besar dirinya.Asahan Aidit.Hoofddorp,1612009
Share this article :

0 komentar: