Bank Indonesia Sudah Minta Dihentikan

Heru Kristyana, Deputi Direktur Direktorat Pengawasan Bank I Bank Indonesia
Bank Indonesia Sudah Minta Dihentikan
Bank Indonesia menjadi pihak yang paling disorot ketika skandal Bank Century dan PT Antaboga Delta Sekuritas menyeruak. Benarkah lembaga ini gagal melakukan pengawasan? Atau justru sebaliknya, sudah mengendus berbagai kebobrokan di dua perusahaan keuangan itu sejak lama?

Benarkah BI mengetahui kejanggalan Century-Antaboga sejak empat tahun lalu?


BI melihat produk itu bukan diterbitkan oleh Bank Century tapi mencantumkan logo Century dan bank ini ikut menjualnya. Karena itu, pada 2005 Century diminta menghentikan penjualan. BI juga menyampaikan masalah ini kepada otoritas yang berwenang.
Bagaimana respons Bapepam?


BI sudah berkoordinasi dengan Bapepam. Tentu saja tidak saling mencampuri tugas masing-masing, sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya.
Tapi kenapa penjualan tetap berlangsung?


Century melaporkan sudah menghentikan perjanjian dengan Antaboga dan tidak lagi menjadi subagen penjual. Dari pengawasan BI, tidak ditemukan lagi penjualan produk itu maupun dalam catatan pembukuan bank.
Bagaimana dengan tuntutan nasabah yang ingin dananya di Antaboga bisa kembali?


Berdasarkan penelitian, produk yang dijual bukan terbitan Bank Century. Karena itu, nasabah yang membelinya bisa meminta penerbitnya, dalam hal ini Antaboga, menyelesaikan. Jika tidak ada kesepakatan, alternatifnya melalui jalur hukum.
Apakah mereka pernah mengadu ke BI?


Pada 18 dan 30 Desember 2008, perwakilan nasabah bertemu dengan BI. Kami menyampaikan bahwa produk Antaboga bukan produk bank yang dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan. Nasabah disarankan minta pertanggungjawaban kepada Antaboga atau melalui jalur hukum.
Robert Tantular pernah tersandung masalah di Bank CIC. Kenapa diizinkan menjadi pemilik Century?


Sebagai bank yang berbadan hukum perseroan terbuka, saham Century bisa dimiliki siapa pun melalui bursa. Dalam prosesnya, jika diketahui ada pihak yang tidak memenuhi syarat sebagai pemegang saham bank, BI akan minta yang bersangkutan menjual sahamnya.
Apa yang membuat Bank Century gagal kliring pada November tahun lalu?


Seiring dengan krisis keuangan global, sejak pertengahan Juli 2008 beberapa nasabah korporasi Century mencairkan dananya dalam jumlah besar. Dana itu untuk keperluan bisnis nasabah. Akibatnya, Century harus mencari dana pengganti dengan harga mahal atau menjual surat-surat berharga dengan harga pasar.
Gagal kliring itu memicu penarikan dana besar-besaran di Century?


Pada 13 November 2008, Century terlambat menyediakan prefund sehingga tidak bisa ikut kliring. Nasabah makin banyak yang mencairkan dananya, sampai Century tidak mampu memenuhi pembayaran.
Kenapa rasio kecukupan modal Century sampai minus 2,3 persen?


Kondisi likuiditas yang memburuk dan rentabilitas menurun drastis. Selain itu, bank memiliki surat-surat berharga valas yang harga pasarnya menurun seiring dengan krisis keuangan global. Akibatnya, permodalan bank terpengaruh.

* * *

http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/01/20/Ekonomi_dan_Bisnis/krn.20090120.154326.id.html