BANGKALAN (SINDO) – Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) sementara unggul dari pasangan Khofifah Indar Parawansa- Mudjiono (Kaji), dalam pemungutan ulang suara Pilkada Jawa Timur, di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang kemarin.
Berdasarkan penghitungan awal yang dilakukan tim pemenangan Kaji, di Bangkalan Karsa memperoleh 48.269 suara,sedangkan Kaji 32.702 suara atau berbeda 15.567 suara. Penghitungan ini baru mencakup sembilan dari 18 kecamatan. Di lain pihak, berdasarkan perhitungan final tim pemenangan Karsa yang dirilis tadi malam, di Bangkalan Karsa memperoleh 254.366 suara, sedangkan Kaji 144.441.
Pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional, serta didukung PKS, PKB, dan Partai Golkar itu meraup suara maksimal di beberapa tempat pemungutan suara (TPS), misalnya di TPS 8,Kelurahan Keraton, yang juga tempat Bupati Bangkalan Fuad Amin menggunakan hak pilih.
Untuk diketahui, Fuad Amin yang juga Ketua Dewan Syura PKB Jatim pro- Gus Dur ini adalah pendukung Karsa. Kekalahan Kaji di Bangkalan sebenarnya tak mengejutkan. Pada putaran kedua lalu pasangan yang diusung koalisi Jatim Bangkit ini kalah telak dari Karsa, yakni 34,20% berbanding 65,80%.
Sementara itu di Sampang, basis suara Kaji banyak yang digerogoti Karsa. Berdasarkan data Desk Pilkada Kecamatan Sampang,di Kecamatan Sampang (kota), Karsa yang sebelumnya kalah pada putaran kedua lalu kini malah balik unggul atas Kaji. Karsa mendapat 29.056 suara,sedangkan Kaji 24.265 suara.
Karsa unggul dengan selisih 4.791 suara. Padahal saat putaran kedua lalu, Kaji mendapat 26.752 suara, sedangkan Karsa mendapat 20.549 suara. ”ItubaruperolehansuaraversiDesk pilkada Kecamatan Sampang.Untuk resminya baru besok (hari ini) dihitung di kantor kecamatan,” ujar anggota PPK Sampang Subaidi kemarin.
Tak hanya di kawasan kota, basis Kaji yang lain juga digusur Karsa, seperti di Desa Mandangin,Kecamatan Sampang. Di sini, Karsa menggaet 4.488 suara, sedangkan KaJi 4.048 suara.Padahal saat putaran pertama dan kedua lalu, Kaji selalu unggul di daerah ini. ”Kali ini Karsa unggul atas Kaji.
Selisihnya 440 suara,” ujar Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Mandangin Hauzai. Berdasarkan hasil hitung cepat tim pemenanganKarsa,duetNasionalis-NU ini memperoleh 211.285 suara,sementara Kaji mendulang 147.513 suara.
Kendati kembali menang di Bangkalan dan Sampang,pemenang Pilkada Jatim masih harus menunggu rekapitulasi suara oleh KPU Jatim.Jika kemenangan Karsa tak lebih dari 138.746 suara, dipastikan Khofifah- Mudjiono adalah gubernur dan wakil gubernur Jatim terpilihAngka 138.746 itu adalah keunggulan suara Kaji di luar Bangkalan dan Sampang.
Klaim Menang
Cagub Soekarwo tak dapat menyembunyikan kegembiraan atas hasil sementara itu. Pria yang akrab disapa Pak De ini menyatakan terima kasihnya kepada seluruh warga Madura, terutama di Bangkalan dan Sampang. Dia mengaku sangat salut karena tingkat partisipasi pemilih lebih tinggi dibanding putaran kedua lalu.
Mengenai hasil akhir ,Karsa mengaku siap menerima apapun yang terjadi, asal sesuai prosedur.”Dari awal saya dengan Gus Ipul sudah siap menang dan kalah. Asal sesuai dengan prosedur yang ada,” ujar Soekarwo ditemui dalam jumpa pers di Pondok Karsa,Bangkalan,kemarin.
Sementara itu,calon wakil gubernur Saifullah Yusuf optimistis Karsa akan memimpin Jatim.Keyakinan itu diperoleh dari hasil hitung cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Deny JA. Dalam hitung cepat itu, dinyatakan bahwa golput di dua kabupaten itu mencapai 40%.
Total pemilih ke TPS sekitar 60%,atau sekitar 750.000 dari total pemilih 1.250.000. Pasangan Karsa mendapatkan 60% suara, unggul dibanding pasangan Kaji 40% suara. Penghitungan ini menggunakan asumsi margin of error1%, atau sekitar 7.500 suara.
Bila ditotal seluruh Jatim, Karsa unggul 12.000 suara. ”Berarti kalau ditotal, dengan memperhitungkan margin of error, kemenangan Karsa se-Jatim antara 5.000 suara sampai 20.000 suara,” ujar Saifullah. ”Saya percaya LSI itu benar, selama ini quick count yang dilakukan oleh LSI tidak pernah salah,”tambahnya.
Ungkap Pelanggaran
Cagub Khofifah Indar Parawansa menyatakan pemungutan ulang suara masih diwarnai berbagai pelanggaran yang terjadi merata di seluruh kecamatan. Lebih parah lagi, pelanggaran itu melibatkan aparatur negara,mulai dari kepala desa hingga pejabat teras.
”Saya sangat menyayangkan, masih saja terjadi pelanggaran yang terstruktur dan sistematis,” ujarnya saat jumpa pers di Pondok Pesantren Ibnu Cholil, Bangkalan, kemarin. Khofifah didampingi calon wakil gubernur Mudjiono dan Ketua Tim Pemenangan Kaji Manteb di Bangkalan KH Imam Bukhori Cholil.
Khofifah menambahkan, beberapa wilayah yang terindikasi terjadi pelanggaran berupa money politics itu antara lain Kecamatan Tanjung Bumi dan Kokop,Bangkalan. Saat ini tim Kaji sedang menginventarisasi pelanggaran- pelanggaran itu guna melakukan langkah lebih lanjut.
Ditanya apakah akan kembali melaporkan ke Mahkamah Konstitusi terkait adanya pelanggaran tersebut, Khofifah menyatakan tergantung dari hasil kajian tim pemenangan dan kuasa hukum. ”Kita lihat juga tingkat pelanggaran yang akan dilakukan, cuma yang pasti akan kami tindak lanjuti,”ujarnya. (subairi/ishomuddin/ deny bachtiar)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/206929/38/
Home »
berita
» BANGKALAN (SINDO) – Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) sementara unggul dari pasangan Khofi
BANGKALAN (SINDO) – Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) sementara unggul dari pasangan Khofi
Written By gusdurian on Kamis, 22 Januari 2009 | 08.48
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar