Anwar Khumaini - detikFinance
Jakarta - Pemerintah mengecam masyarakat mampu yang masih menikmati suapan subsidi pemerintah lewat BBM. Seharusnya orang-orang kaya sadar, BBM subsidi diperuntukkan masyarakat yang membutuhkan.
Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh mengatakan, kenaikan harga pertamax yang terjadi awal Maret ini jangan jadi alasan untuk pindah ke premium.
"Yang jadi soal ketika harga pertamax naik, kok membeli BBM yang bukan buat mereka. Ini tolong tulis, ini memalukan. Kalau saya jadi orang mampu tidak akan melakukan hal itu," kata Darwin di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (2/3/2011).
Menurut Darwin wajar harga pertamax naik karena mengikuti harga pasar minyak dunia. "Kan sudah mengikuti harga pasar. Buat orang mampu biar saja, mereka harus berani membeli," tegas Darwin.
Sementara soal penundaan kebijakan pengaturan atau pembatasan konsumsi BBM subsidi dari rencana awal di April, Darwin mengatakan pengaturan ini harus dilakukan tahun ini agar BBM subsidi tak salah sasaran dan hanya dinikmati orang-orang mampu.
"Kita harus berusaha terus agar BBM bersubsidi dinikmati oleh yang berhak. Saat ini BBM bersubsidi dibeli orang yang tidak berhak. Kita tidak bisa berdiam diri," kata Darwin.
Di tempat terpisah, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan pembatasan konsumsi BBM subsidi boleh saja ditunda jika kebijakan tersebut ternyata tidak efektif. Namun dia meminta agar kuota konsumsi BBM subsidi tahun ini tidak melebihi target 38,6 juta kiloliter (KL).
"Saya dengar akan ditunda. Concern saya di 2011 anggaran BBM subsidi 38,6 juta KL, jadi kalau ditunda tidak apa-apa asal jangan lewat dari 38,6 juta KL. Kalau melewati ada konsekuensi di fiskal," tukas Agus.
(dnl/qom)
http://us.detikfinance.com/
0 komentar:
Posting Komentar