Pesta Demokrasi Terbesar Lebih 700 juta penduduk India dari 124 daerah pemilihan kemarin mengikuti pemilihan umum putaran pertama untuk memilih calon

Pesta Demokrasi Terbesar

Lebih 700 juta penduduk India dari 124 daerah pemilihan kemarin mengikuti pemilihan umum putaran pertama untuk memilih calon anggota parlemen majelis rendah India. Pesta demokrasi terbesar di dunia, yang akan digelar dalam lima tahap itu, akan berlangsung selama sebulan di lebih dari 800 ribu tempat pemungutan suara dan diawasi enam juta anggota staf pemilu dan lebih dua juta aparat keamanan. Pemungutan suara digelar di Negara Bagian Kerala, yang diperintah komunis; sebagian Kashmir, yang dilanda aksi perlawanan; satu daerah di timur tempat pemberontak Maois meningkatkan kegiatan mereka; juga di wilayah timur laut di dekat perbatasan India dengan Bangladesh, Burma, dan Cina; serta di Andaman dan Kepulauan Nikobar.

Para pemilih sudah mulai antre sejak kemarin pagi di tempat-tempat pemungutan suara. Dalam pemilu kali ini, Partai Kongres Nasional India, yang selama ini berkoalisi dengan pemerintah, berhadapan dengan partai oposisi utama dari aliansi BJP (Bharatiya Janata Party). Dua partai besar ini juga akan berhadapan dengan "kelompok ketiga", yaitu partai komunis dan beberapa partai lokal. BBC | GRAPHICNEWS | DRE

KANDIDAT UTAMA

Pertarungan utama antara koalisi yang dipimpin Partai Kongres Nasional India di bawah pimpinan Perdana Menteri Manmohan Singh (kiri) dan koalisi Hindu-Nasionalis yang bernaung di bawah Partai Bharatiya Janata pimpinan L.K. Advani.

Partai Bahujan Samaj pimpinan Mayawati, yang mewakili kasta rendah Dalit, bisa sewaktu-waktu memimpin aliansi sayap kiri dan partai-partai daerah---Fron Ketiga---bilamana koalisi-koalisi utama gagal meraup banyak kursi di parlemen.

LOK SABHA - Parlemen Majelis Rendah

Setiap 543 konstituen memilih untuk satu calon anggota parlemen.

Dua anggota parlemen lainnya akan ditunjuk presiden guna memastikan terwakilinya komunitas Anglo-India.

DISTRIBUSI

Partai Kongres
150

Sekitar seperempat anggota parlemen memiliki catatan kriminal yang ditangguhkan pada 2004---lebih dari separuhnya merupakan kasus kekerasan, seperti pembunuhan, pemerkosaan, dan korupsi skala besar.

BJP
111

Partai Komunis India (Marxis)
42

Partai Samajwadi
31

Rashtriya Janata Dal
24

Partai Bahujan Samaj
16

Dravida Munnetra Kazhagam
16

Shiv Sena
12

Partai Komunis India
10

Partai Kongres Nasionalis
10

DLL
121

TANGGAL PEMILIHAN

Tahap 1, 16 April

Tahap 2, 23 April

Tahap 3, 30 April

Tahap 4, 9 Mei

Tahap 5 13 Mei

PENGHITUNGAN
16 Mei

JAMMU DAN KASHMIR

HIMACHAL PRADESH

PUNJAB

CHANDIGARH

HARYANA

UTTARAKHAND

DELHI

RAJASTHAN

GUJARAT

UTTAR PRADESH

MADHYA PRADESH

DAMAN

DADRA DAN NAGAR HAVELI

MAHARASHTRA

GOA

KARNATAKA

LAKSHADWEEP

KERALA

TAMIL NADU

PUDUCHERRY

ANDHRA PRADESH

CHATTISGARH

ORISSA

JIHARKHAND

WEST BENGAL

BIHAR

SIKKIM

ASSAM

ARUNACHAL PRADESH

NAGALAND

MANIPUR

MIZORAM

TRIPURA

MEGHALAYA

ANDAMAN DAN KEPULAUAN NICOBAR


http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/04/17/Internasional/krn.20090417.162690.id.html