BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Jamkesmas Dinilai Sukses

Jamkesmas Dinilai Sukses

Written By gusdurian on Selasa, 17 Februari 2009 | 11.19

JAKARTA(SINDO) – Pemerintah mengklaim program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) bagi warga miskin telah berhasil memberikan kemudahan layanan.


Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan program Jamkesmas sudah berjalan baik. Warga kurang mampu bisa menjangkau layanan kesehatan gratis.Apalagi, tanggung jawab pengelolaan program ini sepenuhnya dipegang pemda sehingga lebih mudah daya aksesnya.

Karena itu, Siti Fadilah Supari meminta masyarakat tegas membawa ke jalur hukum jika ada warga yang telah memiliki kartu Jamkesmas ditolak rumah sakit. ”Kalau sudah punya kartu tetapi ditolak RS, tuntut RSnya. Tetapi kalau merasa miskin tetapi belum memiliki kartu Jamkesmas, tuntut pemdanya,” tandasnya saat rapat kerja (raker) dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR kemarin.

Menurut Siti Fadilah, berbagai permasalahan Jamkesmas yang terjadi di lapangan lebih diakibatkan oleh penatalaksanaan Jamkesmas yang menyalahi prosedur. Karena itu, Depkes sedang melakukan upaya perbaikan penatalaksanaan berbagai sistem. Misalnya, membenahi kepesertaan, penataan dan penyempurnaan prosedur pelayanan kesehatan.

”Selain penataan pendanaan, termasuk mekanisme verifikasi dan pemberdayaan tim pengelola di kabupaten atau kota dan provinsi dalam hal pelaksanaan program Jamkesmas,”ungkapnya. Kendati demikian, DPR menilai Jamkesmas belum sepenuhnya tepat sasaran.Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning menilai rakyat miskin ternyata masih bermasalah.

Banyak pasien yang ditolak rumah sakit (RS) meskipun telah memiliki kartu Jamkesmas.” Rakyat masih sulit mendapatkan pelayanan kesehatan. Bahkan,mereka sering dipingpong,”ujarnya. Ribka menambahkan, rakyat hanya butuh dilayani. Namun, yang terjadi mereka kebanyakan mengalami kenyataan pahit dengan penolakan oleh pihak RS.

Dia berharap jangan sampai timbul Ponari-Ponari selanjutnya di daerah-daerah lainnya yang lebih percaya terhadap kesaktian benda mati daripada para tenaga medis. Karena itu, Ribka meminta Depkes lebih mengoptimalkan program Jamkesmas sehingga dapat menjangkau seluruh rakyat miskin.

Anggota Komisi IX dari Fraksi Kebangkitan Bangsa Maria Ulfah Anshor menilai masyarakat kini terlihat seperti berada di ruang hampa. Sebab,masyarakat lebih mempercayai seorang anak kecil daripada petugas kesehatan. ”Kita harus kritisi masalah ini. Karena masyarakat saat ini sudah irasional dan tidak memiliki akal sehat.

Mereka malah percaya dengan anak kecil dan benda mati,”tuturnya. Dia mengungkapkan, kepesertaan Jamkesmas pada tahun ini harus ditingkatkan dengan menambah jumlah kartu peserta. Terutama diberikan kepada masyarakat yang masih percaya terhadap hal-hal mistik.

Sebagaimana diketahui, program Jamkesmas merupakan tindak lanjut program Asuransi Untuk Keluarga Miskin (Askeskin). Program ini memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu di rumah sakit kelas III. (rendra hanggara)


http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/214174/
Share this article :

0 komentar: