Indonesia Business Today Tak Terbit
"Dahlan Iskan Telantarkan Karyawan"
Penghentian penerbitan merupakan puncak kekecewaan para awak Indonesia Business Today.
Hadi Suprapto
VIVAnews — Forum Karyawan Indonesia Business Today menilai pemilik koran bisnis yang juga Kepala Eksekutif Korporat Jawa Pos Group Dahlan Iskan menelantarkan karyawan. Pasalnya koran yang belum genap satu tahun itu harus tutup sejak Kamis 5 Februari lalu.
Ketua Forum Karyawan Indonesia Business Today Wahid Rahmanto mengatakan, penghentian penerbitan tersebut merupakan puncak kekecewaan para awak Indonesia Business Today kepada Dahlan. Di antara kekecewaan tersebut belum dibayarnya gaji karyawan.
"Dia (Dahlan) telah menelantarkan karyawannya," kata Wahid dalam keterangan tertulis, Senin 9 Februari 2009.
Dia mengatakan, karyawan sudah mencoba menuruti kemauan Dahlan yang mencoba melakukan efisiensi dengan mengubah koran yang berdiri sendiri menjadi sisipan di Indo Pos.
Dalam pertemuan 30 Desember 2008, antara Komisaris Utama PT Indonesia Business Today Dahlan Iskan dengan Direktur Utama PT Indonesia Business Today Nanik S Deyang, disepakati Indonesia Business Today tetap terbit, namun jadi sisipan Indo Pos. Tidak ada pemutusan hubungan kerja.
Namun, gaji karyawan direvisi dengan potongan 10 persen hingga 25 persen, sesuai posisi karyawan. Maka, sejak 5 Januari 2009, resmilah Indo Pos cetak 32 halaman dengan 8 halaman Indonesia Business Today.
Wahid mengatakan, meski tidak ada pengurangan karyawan, namun dengan 8 halaman tersisa mau tidak mau tetap ada karyawan yang diberhentikan, baik redaksi maupun terutama nonredaksi. Pada Januari 2009 ini, 76 karyawan redaksi dan nonredaksi dirumahkan tanpa pesangon.
“Akhir Januari 2009, para awak Indonesia Business Today ternyata tidak menerima gaji seperti yang dijanjikan,” katanya.
Pada Senin, 2 Januari 2009, pihak Indo Pos menginformasikan bahwa mereka hanya membayar gaji 28 orang yang pertama kali mereka minta bergabung di Indo Pos. Karyawan lain, termasuk awak produksi tidak digaji.
4 Februari, karyawan meminta direksi memberi kepastian, apakah Febuari ini karyawan yang bekerja tetap akan digaji. Direksi tidak berani memberi kepastian, karena gaji bulan Januari saja belum dibayar. Bahkan, hingga Sabtu, 7 Februari 2009, tak sepeser pun dana dari Dahlan Iskan maupun Indo Pos yang dikirimkan.
Ketika dikonfirmasi Dahlan Iskan mengatakan sebenarnya dirinya berniat melanjutkan penerbitan koran bisnis di Jakarta itu. “Mau saya sih tidak tutup. Namun, krisis telah menjadi bagian Indo Pos," ujar Dahlan.
• VIVAnews
http://bisnis.vivanews.com/news/read/28557-_dahlan_iskan_telantarkan_karyawan_
"Dahlan Iskan Telantarkan Karyawan"
Written By gusdurian on Kamis, 12 Februari 2009 | 13.05
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar