Angka Kemiskinan Ditargetkan Turun 3 Persen
Program beras miskin dan bantuan langsung tunai dicairkan Maret.
JAKARTA - Pemerintah mentargetkan angka kemiskinan akhir 2009 berkisar 12-14 persen atau turun sampai 3 persen. "Lebih rendah dari tahun lalu yang 15,42 persen," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie dalam keterangan persnya di Jakarta kemarin.
Perkiraan ini berdasarkan asumsi tingkat inflasi 6 persen dan angka pertumbuhan ekonomi 4,5 persen. "Menurut perkiraan, tahun 2009 jumlah penduduk miskin sekitar 29,99 juta jiwa atau 13,23 persen," ujarnya.
Tetapi, ia melanjutkan, jika inflasi melewati angka 9 persen dan pertumbuhan ekonomi tetap 4,5 persen, jumlah penduduk miskin diperkirakan sekitar 14,87 persen atau 33,71 juta jiwa. "Itu tetap lebih rendah dari angka kemiskinan 2008," katanya.
Pemerintah, kata dia, akan mengintervensi pencapaian target melalui tiga cluster program pengentasan masyarakat miskin dan paket stimulus. "Walaupun ancaman pemutusan hubungan kerja dan krisis global tetap ada, dengan adanya intervensi ini kami yakin target kemiskinan masih sesuai dengan rencana kerja pemerintah," kata dia.
Intervensi tersebut dihasilkan setelah pemerintah, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, di hadapan DPR merevisi matriks tingkat kemiskinan dengan memasukkan faktor inflasi dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baru.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, yang hadir dalam kesempatan yang sama, menyatakan angka pesimistis revisi inflasi yang baru adalah 9 persen dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 4-5,5 persen. "Kendati memakai angka pesimistis tersebut, kami tetap yakin masih memenuhi target RKP," kata Paskah.
Untuk mencapai target, Aburizal menerangkan, pemerintah akan segera mencairkan program beras miskin yang akan diserahkan kepada masyarakat paling lambat awal Maret, dan program bantuan langsung tunai juga pada bulan yang sama. "Masing-masing merupakan hasil rapelan tiga bulan," ujarnya.
Sedangkan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, ia menerangkan, tiga hingga empat juta lapangan kerja baru akan tercipta. "Untuk PNPM, kami dukung dengan dana sebesar Rp 11,01 triliun. Saat ini sedang diusahakan penambahan Rp 5 triliun lagi melalui dana stimulus," katanya.
Selain itu, ada program gepok tiga, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ditargetkan penyerapan hingga akhir tahun 2009 bisa mencapai Rp 34 triliun. Program KUR, kata Aburizal, diprediksi menyerap tenaga kerja baru untuk 4,5 juta orang. "Bila ditotal, dari PNPM dan KUR maka akan ada lapangan kerja baru sebesar 8,5 juta orang," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh memperkirakan jumlah penduduk miskin sampai Maret 2009 sekitar 33,714 juta. Menurut Nuh, angka ini mengacu pada perkiraan laju inflasi pada level 9 persen dan pertumbuhan ekonomi 4,5 persen. REH ATEMALEM SUSANTI
http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/02/17/Nasional/krn.20090217.157067.id.html
Angka Kemiskinan Ditargetkan Turun 3 Persen
Written By gusdurian on Selasa, 17 Februari 2009 | 11.28
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar