BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » TELANJANG

TELANJANG

Written By gusdurian on Sabtu, 31 Januari 2009 | 09.12

TELANJANG
Wicaksono
WARTAWAN TEMPO

MAT Bloger uring-uringan sejak pagi. Setiap kali layar monitor komputernya berganti halaman depan sebuah situs, dia misuh-misuh sambil menggeleng-gelengkan kepala. "Semprul, aku tertipu lagi," teriak Mat Bloger.

Karena penasaran, saya pun bertanya. "Ada apa Mat, dari tadi kok mengumpat-umpat nggak keruan?"

"Ini lo, Mas. Saya sedang mencari foto-foto artis telanjang yang sedang mandi di pancuran. Kata teman-teman, foto itu ngetop sekali dan banyak di Internet. Saya jadi penasaran pengen lihat juga. Eh, la, kok, yang keluar malah halaman-halaman situs dan blog yang nggak ada hubungannya dengan foto. Halaman terakhir yang saya buka malah hanya berisi iklan daring."

"Ha-ha-ha...," saya tergelak. "Itu artinya sampean kena linkbaiting, Mat."

"Halah. Apa itu, Mas?"

"Itu taktik memancing untuk menuai kunjungan. Pengunjung diberi umpan, biasanya dalam bentuk judul yang menggoda, misalnya 'Foto Telanjang Artis X' dan 'Video 3gp Hot Anak SMA'. Tujuannya agar pengunjung penasaran dan mengklik dan datang ke situs terkait. Padahal isi blog atau situs itu belum tentu sesuai dengan judul. Begitu kita klik dan baca isinya, ternyata halaman itu hanya mengabarkan bahwa di Internet banyak bertebaran foto-foto telanjang bintang sinetron tersebut. Foto yang dimaksud justru tak ada sama sekali. Pengunjung yang semula membayangkan ada gambar seksi sang artis pun tertipu.

Linkbaiting adalah salah satu jurus dalam ilmu SEO (search engine optimization). Taktik ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan pengunjung mencari sesuatu lewat mesin pencari, seperti Google. Optimisasi mesin pencari adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis untuk meningkatkan volume dan kualitas traffic dari mesin pencari menuju alamat situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan khususnya adalah menempatkan suatu alamat situs web pada posisi teratas (atau setidaknya pada halaman pertama) hasil pencarian berdasarkan subyek tertentu. Secara logis, alamat situs yang menempati posisi teratas hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

Linkbaiting itu praktek yang lazim di Internet dan ranah blog. Samepan nggak usah terlalu gusar, Mat. Taktik semacam ini sebenarnya sah-sah saja asal bukan dengan tujuan benar-benar menipu pembaca. Guru-guru ilmu blog sering mengajarkan jurus ini kepada para newbie yang ingin beroleh kiat jitu menaikkan traffic.

Di ranah blog, sedikitnya ada tujuh jenis linkbaiting, yakni:


Menyerang, contoh judulnya: 'Jangan Percaya Megawati Soekarnoputri'
Lucu, contoh: 'Kumpulan Humor SBY'
Melawan, contoh: 'Tujuh Alasan Mengapa Saya Benci Obama'
Iming-iming, contoh: 'Intim Sehari Bersama Luna Maya'
Informatif, contoh: 'Harga BBM Turun Bulan Depan'
Mengelus ego, contoh: 'Sri Sultan Gagah, Layak Jadi Presiden'
Referensi: 'Panduan Merawat Sejuta Blog'
Menurut saya, taktik linkbaiting ini bukan soal bagus atau buruk. Terpuji atau harus dicaci. Layak dipraktekkan atau dibuang saja. Ini sekadar upaya pemilik situs atau blog mempopulerkan diri. Semuanya dipulangkan kepada sampean. Pada akhirnya, pembacalah yang akan menentukan apakah sebuah tulisan benar-benar bermanfaat atau tidak, setelah teperdaya oleh judulnya. Di tangan sampeanlah keputusan akan terus mengikuti: tulisan atau berhenti saat ini juga."

http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/01/31/iTempo/krn.20090131.155326.id.html
Share this article :

0 komentar: