BERITA DARI ANDA UNTUK MEDIA KLATEN

Home » » Taman Komodo Lolos Kualifikasi Tujuh Keajaiban Dunia

Taman Komodo Lolos Kualifikasi Tujuh Keajaiban Dunia

Written By gusdurian on Rabu, 07 Januari 2009 | 19.59

Taman Komodo Lolos Kualifikasi Tujuh Keajaiban Dunia
JENEWA - Pemilihan tujuh keajaiban dunia telah menyelesaikan babak kualifikasi kemarin. Dalam babak ini ada 261 nomine dari 222 negara yang berhasil lolos. Nomine itu kini mulai dapat dipilih melalui situs web di www.new7wonders.com.
Dari 200-an nomine itu, Indonesia kebagian satu untuk kategori taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo. Untuk kategori pemandangan laut, Indonesia bersama beberapa negara sekitar meraih satu nomine, yaitu Segitiga Karang.
Miliaran orang diharapkan mengikuti pemilihan itu, yang akan menominasikan 77 nomine semifinal. Tujuh keajaiban alam ini akan melengkapi tujuh keajaiban karya manusia yang telah dipilih pada 18 bulan lalu.
"Kami mengundang semua orang di seluruh dunia untuk secara aktif menunjukkan penghargaan mereka terhadap alam kita dengan bersama-sama bergabung dengan situs luar biasa ini," ujar Tia Viering, juru bicara kampanye tujuh keajaiban dunia.
Yayasan yang berpusat di Swiss itu telah mengumpulkan 441 nomine melalui Internet sejak membuka proses seleksi pada 2007. Pemilihan dapat dilakukan hingga 7 Juli. Registrasi di situs web bertujuan mencegah satu orang memilih dua kali.
Sebelumnya, sekitar 100 juta orang memilih tujuh keajaiban buatan manusia. Pemenangnya: Piramida Giza (Mesir), Tembok Raksasa Cina, Taj Mahal (India), Petra (Yordania), Patung Yesus (Brasil), Machu Picchu (Peru), dan Piramida Chichen Itza (Meksiko).
Taman Nasional Komodo terletak di antara Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Taman nasional ini terdiri atas tiga pulau besar, yakni Pulau Komodo, Rinca, dan Padar, serta beberapa pulau kecil. Di taman ini juga ada 11 gunung atau bukit, dengan puncak tertinggi Gunung Satalibo.
Luas wilayah darat taman nasional ini 603 kilometer persegi dan wilayah keseluruhan 1.817 kilometer persegi. Taman ini didirikan pada 1980 untuk melindungi komodo dan habitatnya. Kemudian flora dan fauna secara umum juga ditambahkan. Pada 1986 taman nasional ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. AP ERWIN
http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/01/08/Nasional/krn.20090108.153149.id.html
Share this article :

0 komentar: