Rachida Dati, Menkeh Glamor dari PrancisNograhany Widhi K - detikNewsParis - Rachida Dati (43) menyita perhatian publik Prancis karena menjadi menteri muslim pertama. Dati dikenal glamor. Suka mengenakan adibusana karya perancang terkenal dan beberapa kali tampil di sampul majalah.Saat Presiden Prancis Nicolas Sarkozy terpilih dan mengangkat Dati sebagai Menteri Kehakiman (Menkeh), Dati langsung menyita perhatian publik yang mengikuti selera dan dan kehidupan sosial Sarkozy yang mahal.Seperti dikutip dari guardian.co.uk, sebelum hamil dari pria anonim, dia pernah tampil di cover majalah selebriti dalam balutan adibusana rancangan desainer John Galliano.Dati juga bernah berpose dalam busana rancangan Christian Dior di sampul majalah Paris Match."Dia bahkan pergi ke pesta-pesta insan layar lebar," ujar sumber di dunia perfilman Prancis.Ketenaran Dati bertambah ketika dia hamil dan melahirkan pekan lalu. Paparazzi sampai berkemah di depan klinik bersalin yang diinapi Dati. Salah satu majalah mewah Prancis dipertimbangkan untuk memuat foto pertama bayi Dati, Zohra. Namun Dati diyakini tidak berencana untuk melakukan syuting atau pun pemotretan di klinik itu.Dari Keluarga Pas-pasanDati lahir dari pasangan Mbark-Fatim Zohra pada 12 November 1965. Dia besar di luar kota provinsi Chalons-sur-Saone, Prancis. Dati merupakan anak kedua dari 12 bersaudara. Ayah Dati, Mbark, adalah pria Maroko yang bekerja sebagai kuli bangunan. Dan ibunya, Fatim, seorang buta huruf dari Algeria.Ortu Dati menjahit sendiri baju anak-anaknya dari kain gorden, yang sering diprotes Dati karena terlihat seperti penganut agama tertentu. Bangunan pertama yang turut dikerjakan Mbark adalah sekolah Katolik. Mbark pun menanyakan kepala sekolah itu apakah dua putri tertuanya, Malika dan Dati, bisa bersekolah di situ.Fatim sempat terkejut sebelum akhirnya menyetujui, asal sang ayah bisa membiayainya.Di sekolah ini, Dati mulai berkeras untuk maju. Dati memandang segala sesuatu selain nomor satu adalah kegagalan. Dia membantu orang dewasa yang buta huruf di lingkungannya menulis surat dan mengisi formulir.Dati juga menyuruh anak-anak berhenti bermain dan mengerjakan PR, dia juga menjelaskan Islam di kelas Katoliknya. Sejak umur 16 tahun Dati mulai bekerja paruh waktu sebagai penjual produk kosmetik door to door, penjual sosis, dan petugas supermarket.Pendidikannya dilanjutkan di universitas di Dijon, mengambil jurusan ekonomi. Malamnya dia bekerja sebagai asisten paramedis. Dia pun akhirnya diterima menjadi akuntan di perusahaan migas raksasa Prancis, Elf Aquitaine.Umur 27, dia menikah dengan insinyur Algeria pilihan ortunya. Tiga tahun kemudian, dia membatalkan pernikahannya ke pengadilan.Dati pernah bekerja sebagai penasihat teknis di Kementerian Pendidikan antara tahun 1995-1997. Dasar pendidikan di bidang hukum diperolehnya dari kursus khusus untuk menjadi hakim di Ecole nationale de la magistrature tahun 1997.Setelah itu Dati menjadi auditor hukum di Pengadilan Tinggi (PT) Bobigny. Dan kemudian menjadi hakim di PT Peronne, hingga akhirnya menjadi asisten Jaksa Agung di Pengadilan Evry.Di tahun 2002 Dati menjadi penasihat Sarkozy untuk proyek anti pelanggaran undang-undang. Di tahun 2006, dia bergabung dengan Union Movement Popular Party (UMP). 14 Januari 2007, dia menjadi juru bicara Sarkozy, saat Sarkozy terpilih menjadi capres pada April 2007.Setelah kemenangan Sarkozy, 6 Mei 2007, Dati ditunjuk Sarkozy menjadi Menkeh. September 2008, dia mengatakan hamil dan akan menjadi ibu tunggal. Dan Dati pun melahirkan tanggal 2 Januari 2009, dengan tetap menyembunyikan ayah jabang bayinya.(nwk/nrl)
http://www.detiknews.com/read/2009/01/05/151329/1063291/608/rachida-dati-menkeh-glamor-dari-prancis


0 komentar:
Posting Komentar