IDI Desak Israel Hentikan Serangan ke Rumah Sakit
JAKARTA, RABU — Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mendesak Israel menghentikan serangan brutal ke Jalur Gaza, terutama warga Palestina, khususnya serangan terhadap fasilitas-fasilitas sipil dan rumah sakit. Dalam siaran pers yang diterima Antara, Jakarta, Rabu (7/1), PB IDI menegaskan serangan Israel, khususnya ke rumah sakit-rumah sakit merupakan tragedi kemanusiaan dan melanggar Hukum Humaniter Internasional. IDI menyebutkan, dalam resolusi PBB tahun 1970 dinyatakan dengan jelas bahwa "... tempat tinggal, tempat berlindung, rumah sakit, serta instalasi yang digunakan untuk penduduk sipil tidak boleh dijadikan sasaran operasi militer...." Karena itu, PB IDI mendesak Israel untuk segera menghentikan penyerangan tersebut. Selama proses penghentian serangan belum terjadi, PB IDI mendesak semua pihak terkait untuk tidak menyerang rumah sakit dan fasilitas kesehatan dengan dalih apa pun juga. Selain itu juga tidak menyerang dokter, tenaga paramedis, dan yang terkait lainnya. Israel juga didesak untuk tidak menyerang dengan tujuan menghancurkan atau menghalang-halangi bantuan makanan, obat-obatan, alat medis, dan tenaga medis dengan dalih apa pun.Pernyataan sikap PB IDI tersebut ditandatangani oleh Ketua PB IDI Fachmi Idris dan diteruskan kepada pemerintah, lembaga-lembaga negara, WHO, serta World Medical Association.
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/07/18560235/idi.desak.israel.hentikan.serangan.ke.rumah.sakit
IDI Desak Israel Hentikan Serangan ke Rumah Sakit
Written By gusdurian on Jumat, 09 Januari 2009 | 11.00
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar